Kronologi, Jakarta — Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini, Meutya Hafid menyatakan pihaknya terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik dalam Pemilu 2024 mendatang. Partai tersebut harus memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Golkar.
“Terkait strategi partai Golkar dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024, Golkar terbuka untuk berkoalisi dengan semua partai politik yang mempunyai visi-misi yang sama,” kata Meutya, Selasa (2/3/2021).
Meutya menyebut, pihaknya akan mempertimbangkan dengan cermat strategi terbaik dalam menghadapi pileg dan pilpres mendatang. Menurutnya, sebagai partai berpengalaman, Golkar mengetahui apa yang terbaik untuk keberlangsungan partai.
“Kami telah berkali-kali mengikuti Pemilu, sehingga kami tahu apa yang terbaik untuk Partai Golkar,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kerap bersafari politik. Salah satunya, Airlangga menemui Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Keduanya bertemu di Pulau Kali Age, Kepulauan Seribu milik Surya Paloh pada Minggu (12/2). Menurut sumber CNNIndonesia.com yang hadir dalam pertemuan tersebut, Airlangga dan Surya membahas kemungkinan koalisi di 2024.
NasDem hendak mengusung capres yang mereka jaring dalam konvensi. NasDem menawarkan posisi cawapres kepada Golkar.
Usai bertemu Surya, Airlangga juga menemui Ketua Umum PPP yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa. Pertemuan keduanya terjadi di kantor Suharso, bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Pertemuan keduanya diketahui dari unggahan Instagram @suharsomonoarfa. Dalam unggahan tersebut, Suharso mengaku bertemu Airlangga dalam posisi sebagai pejabat negara.
Dalam unggahan tersebut, Suharso menyatakan bahwa pertemuan dengan Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu membicarakan masalah ekonomi Indonesia usai dihantam pandemi.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post