Senin, April 12, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Bisa Jatuh Digoyang Maumere

REDAKSI by REDAKSI
27/02/2021
in Opini
Bisa Jatuh Digoyang Maumere

Kerumunan warga Maumere, Sikka, NTT, menyambut kedatangan Presiden Jokowi, Selasa (23/02/2021)./Ist


Oleh: M Rizal Fadillah
(Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Presiden Jokowi digoyang ke kiri dan ke kanan gara gara kerumunan di Maumere. Ramai dibicarakan bahkan dilaporkan ke Mabes Polri oleh beberapa elemen masyarakat. Merujuk pada kasus kerumunan HRS, maka Presiden secara hukum layak diproses berdasarkan pelanggaran protokol kesehatan yang diatur dalam UU No 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Dari sisi hukum menjadi taruhan untuk Jokowi dan HRS yang sama sama menjadi pesakitan atau keduanya lepas dari ancaman pelanggaran UU Kekarantinaan Kesehatan. Untuk lepas tentu dipakai alasan bahwa kerumunan bukan pelanggaran pidana tetapi administrasi sebagaimana HRS terkena denda 50 juta rupiah oleh Pemprov DKI Jaya.

Hukum yang diperalat politik mulai menjadi “senjata makan tuan”. Maksud hati menghabisi HRS dengan UU Kekarantinaan Kesehatan, malah Jokowi yang terancam pelanggaran yang sama. Serupa dengan UU ITE yang dimaksudkan untuk menghabisi lawan-lawan politik, kini justru para buzzer Istana yang jor-joran melanggar UU ini. Terpaksa muncul gagasan revisi sebagai proteksi dan antisipasi.

Goyang Maumere lagu dan tari yang dapat membuat jatuh. Jokowi sedang bergoyang sederhana tetapi berdampak sistemik. Mulai kerumunan lalu proses pidana dan Presiden pun dihukum. Penghukuman ini menjadi alasan untuk memberhentikan berdasarkan Pasal 7 A UUD 1945. Sekurang-kurangnya dikategorikan sebagai perbuatan tercela.

Menyadari bahaya ini, maka Kepolisian mulai pasang badan dengan tidak menerima pelaporan. Alasan hanya menerima sebagai pengaduan masyarakat (dumas) sangat tidak relevan. Ini menjadi tontonan dari lembaga penegak hukum yang tidak menghormati hukum. Presiden itu tidak kebal hukum dan dapat dipidana. Bukan hanya untuk kasus korupsi tetapi juga pidana umum. Baik ringan ataupun berat.

Kepolisian telah bertindak diskriminatif dengan menolak laporan. Berbeda dengan HRS yang begitu sigap ditangani dan ditahan hingga menderita sesak nafas dalam tahanan. Meskipun demikian semua sikap tentu membawa akibat. Tindakan penolakan menjadi tambahan isu politik dan pembenar bahwa Pemerintah itu memang otoriter, diskriminatif dan melanggar HAM.

O… ele le le
Putar ke kiri e
Nona manis putarlah ke kiri
Ke kiri, ke kiri, dan ke kiri, ke kiri, ke kiri ke kiri
Manis e

Sekarang kanan e
Nona manis putarlah ke kanan
Ke kanan, ke kanan, ke kanan, dan ke kanan ke kanan ke kanan
Manis e

Nah pak Jokowi berputar putar ke kiri dan ke kanan di Maumere akhirnya pusing sendiri. Keras melarang orang berputar eh dia sendiri yang berputar. Setelah melegalisasi minuman keras, maka jalannya menjadi limbung lalu akhirnya ambruk.

Goyang Maumere, Ge Mu Fa Mi re

Orang laen kagak boleh kumpul same-same, eh dienye yang kumpul rame-rame. Rame rame jadi penguasa gile.

Bandung, 27 Februari 2021

Tags: JokowiPandemi COvid-19PolriProkes 3MPSBB
alterntif text
Previous Post

DPRD Minta Pemerintah Libatkan Kontrakor Lokal di Gorut

Next Post

DPRD Harap Bupati dan Wabup Baru Bisa Satukan kembali Masyarakat Pohuwato

Related Posts

Jokowi Masuk Surga?

Jokowi Masuk Surga?

11/04/2021
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

10/04/2021
Anggota DPRD dari PKS Janji Kawal Anggaran Proyek Jalan di Ponelo Kepulauan

Ramadhan di Masa Pandemi, Legislator Gorut Ini Kembali Ingatkan soal Protkes

10/04/2021
Tangkap dan Tahan Tersangka KM 50

Tangkap dan Tahan Tersangka KM 50

09/04/2021
Next Post
DPRD Harap Bupati dan Wabup Baru Bisa Satukan kembali Masyarakat Pohuwato

DPRD Harap Bupati dan Wabup Baru Bisa Satukan kembali Masyarakat Pohuwato

Tak Terima Dipecat Demokrat, 7 Eks Kader Akan Gugat AHY ke PTUN

Tak Terima Dipecat Demokrat, 7 Eks Kader Akan Gugat AHY ke PTUN

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Bermuka Dua, 3 Zodiak yang Susah Kaya

    Bermuka Dua, 3 Zodiak yang Susah Kaya

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Merasa Tak Ada Urgensinya, Komunitas Pesepeda Kritik Tugu Sepeda Rp800 Juta

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Pemerintah Kok Buat Kebijakan Kontradiksi, Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Dibuka!

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • Kesalahan Fatal Komnas HAM

    196 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Belum Ada Legal Standing Larangan Mudik, DPR Sebut Pemerintah Terbiasa Blunder

    157 shares
    Share 63 Tweet 39

TERKINI

Hakim MK: Mustahil Amendemen Terbatas UUD 1945

Hakim MK: Mustahil Amendemen Terbatas UUD 1945

by REDAKSI
12/04/2021
0

Pelanggan PLN ini Kaget Tagihan Listriknya Melonjak dari Rp 571 Ribu Jadi Rp 1,8 Juta

Tarif Listrik Bakal Naik, DPR Sebut PLN Tak Punya Perasaan

by REDAKSI
12/04/2021
0

PKS Nilai Penyaluran Bantuan Modal untuk UMKM, Jauh Panggang dari Api

DPR: Kementerian Investasi Wajib Perbaiki Kualitas Investasi

by REDAKSI
12/04/2021
0

Rizal Ramli Minta Megawati Perhatikan Utang Era Jokowi, Sudah Ugal-ugalan

Rizal Ramli Minta Megawati Perhatikan Utang Era Jokowi, Sudah Ugal-ugalan

by REDAKSI
12/04/2021
0

Puasa Yuk, Biar Bangsa Ini Jadi Bener

Puasa Yuk, Biar Bangsa Ini Jadi Bener

by REDAKSI
12/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved