Kronologi, Gorontalo – Climate Institute bekerjasama dengan Pemerintah Kota Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo, dana Kemenkum Ham menggelar diskusi secara virtual (webinar) terkait penerapan dan pengelolaan kota dalam konsep Smart City.
Diskusi dengan tema “Menuju Smart City Regulasi, Tantangan dan Inovasi” itu akan menghadirkan Wali Kota Gorontalo Marten Taha sebagai salah satu narasumber.
Seperti diketahui, sejak 2015, hampir semua kota di Indonesia menjadikan smart city sebagai model pengelolaan kota. Kota Gorontalo termasuk salah satu kota di Provinsi Gorontalo yang mulai mendorong penerapannya dalam rangka meningkatkan pengelolaan kota.
Meski begitu, harus diakui bahwa frekuensi pengetahuan dan wawasan baik pemerintah, pemangku kepentingan hingga masyarakat tentunya beragam dalam memahami konsep tersebut sebagai sebuah model dan juga visi kota.
“Terkait hal tersebut, kami mengadakan diskusi dengan tema ‘Menuju Smart City Regulasi, Tantangan dan Inovasi’ yang dimaksudkan sebagai langkah awal untuk mencari pola dan strategi dalam mempercepart pencapaian smart city di Gorontalo,” kata Kadis Kominfo Kota Gorontalo, Daud Panigoro.
Baca juga: Marten Taha Bicara Soal Pariwisata Kota Gorontalo ke Sandiaga Uno
Daud berharap, diskusi itu dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat.
“Diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menunjang perkembangan Smart City,” ucapnya.
Sekedar informasi, webinar ini akan digelar pada Kamis, 25 Februari 2021, 13:00 WIB, dengan narasumber Marten Taha (Wali Kota Kota Gorontalo), Eduart Wolok (Rektor Universitas Negeri Gorontalo) dan Putri Potabuga (Direktur Climate Institute).
Diskusi itu akan dipandu oleh moderator Aljunaid Bakari yang merupakan dosen di IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Bila tertarik mengikuti webinar tersebut, Anda bisa mendaftar melalui tautan ini.
Penulis: Sita Editor : Zulhamdi
Discussion about this post