Kronologi, Jakarta – Fraksi PDIP DPRD DKI menyoroti langkah Gubernur DKI Anies Baswedan yang mengunggahan data banjir Jakarta dalam angka sejak tahun 2002 silam.
“Ini kan soal motif Pemprov meng-upload data banjir dari tahun ke tahun untuk apa? Informasi ke masyarakat atau yang lain?,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).
Partai Banteng lantas meminta data yang ditampilkan Pemprov DKI tak sepotong-sepotong.
“Kalau motifnya informasi publik, sudah seharusnya disampaikan secara lengkap, jangan sepotong-sepotong,” sebutnya.
Lebih lanjut, Gembong menyebut Pemprov DKI seharusnya menggunakan data banjir sebelumnya sebagai rujukan penanganan banjir saat ini.
Anggota Komisi A DPRD DKI itu meminta Pemprov maksimal melakukan penanganan banjir.
“Seharusnya peristiwa banjir sebelumnya dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan, sehingga pemprov tidak sibuk mencari alasan pembenaran atas banjir yang terjadi saat ini, sehingga energi yang dimiliki oleh pemprov digunakan semaksimal, mungkin untuk melakukan perbaikan infrastruktur, pengentasan banjir,” papar Gembong.
Diberitakan sebelumnya, data peristiwa banjir yang pernah melanda Jakarta dipublikasikan Pemprov DKI melalui platform media sosial, termasuk Instagram, seperti dilihat, Minggu (21/2/2021). Pemprov DKI Jakarta menampilkan data tahun 2002, 2007, 2013, 2015, 2020 hingga terbaru 2021.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post