Regional
PAPD Minta Kemendagri Berani Usut Pelanggaran Prokes Walkot Bekasi

Kronologi, Bekasi — Sekertaris Jendral Perhimpunan Advokat Pro Demokrasi (PAPD) Nandang Wirakusumah mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar segera mengambil langkah konkrit terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh Wali Kota (Walkot) Bekasi, Ramat Effendi di sebuah villa di kawasan Cisarua Bogor, beberapa waktu lalu.
“Seharusnya Kemendagri memanggil dan menindak tegas Walikota Bekasi Rahmat Effendi terkait pelanggaran protokol kesehatan di Bogor,” ujar Wira kepada awak media, Kamis (18/2/2021).
Wira menyebut, Kemendagri mestinya harus berlaku adil dalam memberi memberi sanksi akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi itu.
“Kemendagri harus memberikan sanksi. Termasuk Kepolisian Daerah (Polda) Jabar juga harus melakukan pemeriksaan terkait kemungkinan adanya unsur pidana pelanggaran protokol kesehatan, jangan terkesan membiarkan hal ini terjadi dan kejadian serupa terjadi berulang kali,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wira menyampaikan, disaat Pemerinta Propinsi Jawa Barat menobatkan Kota Bekasi sebagai kota yang masyarakatnya paling tertib dalam menjalankan protokol kesehatan seharusnya hal tersebut dilakukan oleh pemimpin daerah.
“Disaat mendapatkan penghargaan dari Pemprop Jawa Barat sebagai kota tertaat masyarakatnya dalam menjalankan protokol kesehatan malah kepala daerahnya memberi contoh yang tidak baik. Sama saja mencoreng daerah sendiri, sehingga patut dipertanyakan juga tentang pemberian penghargaan itu apakah sesuai penilaiannya atau sekedar pencitraan semata untuk popularitas,” pungkasnya.
Sebelumnya, Rabu (17/2/2021) kemarin, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membantah dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di acara silaturahmi ulang tahun keluarganya.
Dia menyebut acara perayaan ulang tahun itu yang dibubarkan oleh satgas Covid-19 tersebut hanya dilakukan secara internal keluarga, dan telah dilakukan sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional5 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Nasional7 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional7 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline7 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Regional5 hari ago
Buntut Dugaan Kades Cabuli Mahasiswi KKN, Jurnalis Somasi Pejabat Unipma Madiun
-
Headline6 hari ago
KPK Tepis Direktur Penuntutan KPK Mundur Karena Dipaksa Tersangkakan Anies
-
Regional6 hari ago
Kapolda Gorontalo Pastikan Kasus BST di Popayato Timur Tak Mandek
-
Regional7 hari ago
Puluhan Warga Desa di Magetan Demo, Tuntut Kades Diduga Cabul Diproses Hukum