Rabu, April 21, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Kejagung Versus KPK?

REDAKSI by REDAKSI
18/02/2021
in Opini
Kejagung Versus KPK?

Korupsi Jiwasraya dan Asabri./Ist


Oleh: M Rizal Fadillah
(Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Tentu aneh jika dua lembaga penegak hukum ditempatkan saling bertarung. Akan tetapi jika kekuasaan politik ikut menentukan penegakan hukum, maka bukan mustahil antar lembaga penegak hukum tersebut pun dapat saling berkompetisi bahkan berkonfrontasi. Kepentingan politik yang memperalat hukum.

Kejagung memiliki ruang lingkup penyelidikan yang luas, termasuk kasus korupsi. Sementara KPK khusus untuk mengusut kasus korupsi. Batas pilihan penanganan oleh Kejagung maupun KPK ternyata tipis tipis saja. Korupsi di bawah nilai satu Milyar memang ditangani Polisi dan Kejaksaan, KPK melakukan pengawasan dan supervisi. Perpres 102 tahun 2020 memberi kewenangan kepada KPK mengambil alih penanganan untuk keadaan tertentu.

Kejagung dapat menangani kasus korupsi di atas satu Milyar. Kini saja Kejagung menangani kasus korupsi Jiwasraya dengan angka kerugian negara 16,81 Trilyun sementara Asabri mencapai 23,73 Trilyun. Kejagung pun didorong untuk mengusut dana BPJS Ketenagakerjaan yang ditaksir senilai 20 Trilyun. Kenapa tidak KPK ?

KPK melalui Dewan Pengawas adalah “tangan Presiden” sementara Kejagung dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin adalah “milik PDIP”. Sebelumnya Jaksa Agung itu kepanjangan tangan Partai Nasdem. Disinilah akar pertarungan bermula. Ada nuansa politik meski samar. Begitu keras perebutan antara Nasdem dengan PDIP soal Jaksa Agung saat penyusunan Kabinet dahulu.

Kasus Jiwasraya menohok Istana, demikian juga Asabri. Karenanya Istana melalui KPK “membalas” dengan mengusut kader PDIP Harun Masiku dalam kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Sebenarnya merembet ke petinggi PDIP lain, hanya hilangnya Masiku membuat terhenti rembetan tersebut. Misteri besar dari kasus ini. Istana menyerang terus PDIP melalui kasus Bansos yang membawa penangkapan dan proses hukum Mensos Juliari Peter Batubara, kader PDIP.

Melalui kesaksian dalam pemeriksaan disebut keterlibatan lingkungan Istana “Anak Pak Lurah” lalu sodokan lagi menuju “Madam” PDIP. Proses hukum masih berjalan, hanya belum terkuak rinci sampai kepada “Anak Pak Lurah” maupun “Madam”. Publik menduga bargaining politik bisa saja terjadi. Konsekuensi jika penegakan hukum berada di bawah bayang bayang politik.

Semestinya jika akur tentu Kejagung dalam proses pengusutan Jiwasraya, Asabri, maupun BPJS akan melibatkan KPK akan tetapi prakteknya berjalan sendiri. Karenanya wajar timbul kecurigaan tersebut. Dalam kasus mega korupsi ketiga institusi di atas mudah dipastikan akan keterlibatan kekuasaan. Tetapi dalam menarik keterlibatan lingkungan istana sangat minim. Disini terkesan ada “tarik ulur” dan “tekan menekan”.

Bangsa dan rakyat Indonesia berharap KPK dan Kejagung bisa melepaskan kepentingan politik yang mendasari kerja keduanya. Bahkan satu dengan lain seharusnya dapat bekerjasama. Jika berlomba pun dalam rangka berprestasi membongkar dan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Bukan menjadi alat “bargaining politik”.

Rakyat bertanya sampai kapan Kejagung akan bertarung dengan KPK sebab justru yang dirugikan adalah rakyat. Uangnya telah dirampok habis oleh para penjahat besar dari kalangan penguasa dan penguasa. Koruptor, terminator, dan predator.

Pepatah menyatakan gajah bertarung dengan gajah, pelanduk mati ditengahnya.

Bandung, 18 Februari 2021

Tags: Harun MasikuJiwasrayaKejagungKemensos RIKorupsi BansosKPKSkandal Asabri
alterntif text
Previous Post

Adik Ipar Benarkan Ayus dan Nissa Sabyan Selingkuh

Next Post

Muncul Lagi, AHY: Jokowi Tak Tahu soal Upaya Anak Buahnya Kudeta Demokrat

Related Posts

2020 Kinerja Terendah KPK, ICW: Hanya Tangani 15 Kasus Korupsi dari Target 120

2020 Kinerja Terendah KPK, ICW: Hanya Tangani 15 Kasus Korupsi dari Target 120

18/04/2021
KPK Diminta Telusuri Kasus Kelebihan Bayar Dua Proyek di Pemprov DKI

KPK Diminta Telusuri Kasus Kelebihan Bayar Dua Proyek di Pemprov DKI

17/04/2021
Massa AMPB Demo di KPK Tuntut Usut Pengadaan Bus di Kemenhub

Massa AMPB Demo di KPK Tuntut Usut Pengadaan Bus di Kemenhub

12/04/2021
Usai Diperiksa KPK, Eks Dirut Sarana Jaya Irit Bicara

Usai Diperiksa KPK, Eks Dirut Sarana Jaya Irit Bicara

08/04/2021
Next Post
Muncul Lagi, AHY: Jokowi Tak Tahu soal Upaya Anak Buahnya Kudeta Demokrat

Muncul Lagi, AHY: Jokowi Tak Tahu soal Upaya Anak Buahnya Kudeta Demokrat

Pemerintah Diminta Lebih Produktif Belanjakan Utang yang Makin Besar

Pemerintah Diminta Lebih Produktif Belanjakan Utang yang Makin Besar

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Peneliti: Orang yang Sudah Vaksin Mudah Tertular Mutasi Virus Covid-19

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Dear Pak Jokowi, Tebuireng Protes Nama Mbah Hasyim Asy’ari Hilang dari Kamus Sejarah RI

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Protes Kemenangannya Dibatalkan, Calon Kades Ini Ajukan RDP ke DPRD Kabgor

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Terdakwa Kasus GORR Asri Banteng Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara

    51 shares
    Share 20 Tweet 13

TERKINI

Apa Sebab Jurubicara Prabowo Melecehkan H125?

Apa Sebab Jurubicara Prabowo Melecehkan H125?

by REDAKSI
21/04/2021
0

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

by REDAKSI
20/04/2021
0

Dugaan Korupsi GORR, Staff Ahli Gubernur Diperiksa Kejati

Kasus GORR, MAKI: Kalau Kejati Gorontalo Nggak Sanggup, Limpahkan ke Kejagung

by REDAKSI
20/04/2021
0

Tak Terapkan Pasal TPPU, MAKI Akan Bawa Kasus GORR ke Kejagung atau KPK

Tuntutan JPU Atas Terdakwa GORR Terlalu Ringan, MAKI: Harusnya di Atas 5 Tahun

by REDAKSI
20/04/2021
0

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

by REDAKSI
20/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved