Dianggap Menghina Mahasiswa, Dosen UNG Dilaporkan ke Mapolda Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Salah satu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Alif, didampingi orang tuanya, Muh Jufry Hard, melaporkan Wakil Dekan III Fakultas Teknik di kampus tersebut, Tajuddin Abdillah, ke Mapolda Gorontalo.

Laporan itu dilayangkan oleh Alif lantaran tak terima mendapatkan pernyataan yang dianggap menghina oleh Tajuddin Abdillah.

Orang tua Alif, Muh Jufri mengungkapkan, pernyataan yang dianggap menghina anaknya itu berawal saat mereka menerima telepon dari pihak kampus. Saat itu, pihak kampus memberitahukan bahwa anak mereka mendapatkan beasiswa UKT (Uang Kuliah Tunggal).

“Kemudian pihak kampus mengirimkan file surat pernyataan beasiswa dan harus ditandatangani oleh pihak fakultas,” katanya kepada Kronologi.id, Kamis (4/2/2021).

Setelah itu, kata Jufry, anak mereka menghubungi salah satu dosen terkait untuk meminta tanda tangan guna pengurusan beasiswa tersebut.

“Namun permintaan tersebut direspons dengan tidak baik dan mengatakan anak kami kurang ajar atau goblok yang Anda pelihara dari lahir,” ucap dia.

Mesti diperlakukan dengan tidak baik, kata Jufry, pihak keluarga telah mencoba menghubungi dosen tersebut untuk meminta klarifikasi sekaligus meminta maaf jika terdapat kesalahan yang dilakukan Alif.

Alih-alih menerima permintaan maaf, dosen tersebut justru membuat status di akun media sosial WhatsApp terkait pernyataan tersebut.

“Tidak semestinya persoalan itu direspons dengan perkataan yang berkesan menghina. Ini dosen tetap tidak puas dan membuat status di WhatsApp terkait percakapannya dengan anak saya. Bagi saya itu melanggar privasi. Padahal kita sudah meminta maaf atas nama keluarga” ucap Jufri.

Atas tindakan itu, kata Jufri, Alif memutuskan untuk melaporkan persoalan tersebut ke Polda Gorontalo pada Rabu (3/2/2021).

“Iya (sudah dilaporkan). Dia (sosen) saya laporkan di dua tempat, di Dirkrimsus dengan kriminal umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, mengatakan, masih akan melalukan pengecekan terhadap laporan tersebut.

“Saya belum dapat informasi itu. Nanti saya cek dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kronologi.id telah menghubungi Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNG tersebut, namun dirinya enggan memberikan komentar.