Headline
Pakar: Istilah Kudeta AHY di Demokrat Berlebihan
Kronologi, Jakarta — Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai, masalah yang terjadi di internal Partai Demokrat (PD) tidak tepat diistilahkan sebagai kudeta terhadap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Ray, dinamika di Demokrat lebih tepat disebut sebagai upaya mengganti kepengurusan di tengah jalan.
“Karena rencana caranya melalui mekanisme legal (KLB), tentu istilah kudeta terlalu berlebihan,” ujarnya, Rabu (3/2/2021).
Ray menilai, adanya langkah sekelompok orang yang berencana mengganti kepengurusan AHY di tengah jalan, baiknya juga dilihat sebagai kritik internal. Artinya, masih ada yang tersisa dari persoalan Kongres Partai Demokrat sebelumnya yang memang cukup mengundang perhatian.
Dia melihat, ada kemungkinan kepengurusan AHY yang sekarang belum sesolid yang dibayangkan. Ini merupakan tantangan bagi AHY. Sebab, seiring dengan perkembangan waktu, suksesi kepengurusan di lingkungan partai-partai makin teratur.
“Golkar, PAN, dan PPP memperlihatkan soliditas partai yang makin kuat pascakongres, setelah sebelumnya dilanda keriuhan internal,” ujar pakar politik itu.
Diketahui, AHY mengungkapkan gabungan pelaku gerakan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu terdiri dari lima orang. Lima orang itu, kata AHY , seorang kader aktif, seorang kader yang selama enam tahun ini tidak aktif, seorang mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan tidak hormat lantaran menjalani hukuman korupsi.
Kemudian, seorang kader yang keluar tiga tahun lalu, serta seorang nonkader yang merupakan pejabat tinggi pemerintahan. Moeldoko pun membantah tudingan anak buah AHY yang menyebut dirinya sebagai bagian dari gerakan itu.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional2 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional1 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Megapolitan2 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi
-
Regional2 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional2 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Nasional2 hari ago
Mega Minta Ganjar Tak Sungkan Akui ‘Petugas Partai’
-
Regional2 hari ago
Kemenkumham Gelar Anugerah Paralegal Justice Award sebagai Apresiasi ke Kades/Lurah
-
Internasional2 hari ago
Tabrakan Kereta Api di India: 288 Orang Tewas, 850 Luka Serius