Sabtu, Maret 6, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

2 Desa di Cianjur Diterjang Longsor, Jembatan-Sekolah Ambruk

REDAKSI by REDAKSI
22/01/2021
in Regional
2 Desa di Cianjur Diterjang Longsor, Jembatan-Sekolah Ambruk

Jembatan ambruk akibat tanah longsor melanda Kampung Sukajadi, Desa Gelarwangi, Kecamatan Cidaun, KabupatenCianjur, Kamis (21/1/2021)./Ist


Kronologi, Cianjur — Dua desa di Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, Kamis (21/1/2021), diterjang bencana longsor dan angin kencang. Akibatnya, sebuah jembatan gantung dan bangunan SMP ambruk.

Selain itu, seratusan keluarga diungsikan karena rumahnya terancam dan dikhawatirkan terjadi bencana susulan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan mengatakan jembatan putus terjadi di Desa Cibuluh Kecamatan Cidaun. Jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut roboh setelah tanah pondasinya mengalami longsor.

“Kejadiannya kemarin, ada pengikisan tanah pondasi jembatan oleh aliran sungai. Akibatnya terjadi longsoran yang berujung pada robohnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cibuluh dan Desa Puncakbaru Kecamatan Cidaun, kemarin sore,” ujar Irfan, Jumat (22/1/2021).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tetapi akses pendidikan dan perekonomian warga lumpuh total. “Akses lumpuh total, karena itu jembatan utama yang digunakan warga untuk aktivitas,” kata dia.

Baca juga:Kasus Prostitusi Artis TA Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Selain itu, bencana juga terjadi di Desa Gelarwangi Kecamatan Cidaun. Longsor membuat jalan utama di desa tersebut tertutup longsor dan seratusan rumah terancam.

“Untuk longsor tidak menimbun rumah, hanya menutup akses jalan. Tapi rumah di atasnya terancam, tidak hanya terancam longsor susulan tapi juga retakan tanah. Warga sementara mengungsi ke tempat aman,” kata dia.

Tak hanya itu, gedung SMP di desa tersebut juga ambruk akibat terjangan angin kencang dan hujan deras.

“Ada beberapa ruang kelas yang ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa karena sekolah sedang daring,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku sudah menginstruksikan dinas terkait untuk meninjau lokasi bencana. Selain itu pihaknya juga akan melakukan pengkajian agar jembatan dan bangunan sekolah yang roboh bisa segera dibangun kembali.

“Secepatnya dibangun agar akses warga dan fasilitas pendidikan bisa kembali digunakan,” kata dia.

Sejumlah petugas BPBD masih di lokasi untuk membantu proses evakuasi. Para petugas dibantu Relawan Tangguh Bencana (RETANA), pihak desa dan kecamatan, masyarakat, hingga personel TNI dan Polri.

Sebelumnya, tanah amblas juga terjadi dua kampung Kabupaten Cianjur, yaitu di Kampung Datarkadu RT 02 RW 01 dan Kampung Sawahkalapa RT 04 RW 05, Sabtu (9/1/2022) pukul 15.00 WIB.

Berbeda dengan longsor di Kampung Sukajadi, tanah amblas di kampung tersebut mengakibatkan 16 rumah milik warga terancam tidak dapat di tempati lagi, khawatir terjadi bencana susulan.

Dua rumah milik warga atas nama Manah dan Suryadi sudah dibongkar dan dipindahkan ke Kampung Nempel RT 02 RW 01. Sedangkan 43 jiwa lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman dan keluarga terdekat.

BPBD Kabupaten Cianjur menyebut bencana tersebut diakibatkan oleh derasnya curah hujan yang mengguyur Kampung Datarkadu. Kejadian serupa juga menimpa Kampung Sawahkalapa RT 04 RW 05. Di sana juga terjadi tanah anjlok karena intensitas hujan yang tinggi. 59 rumah warga terancam tak bisa ditempati.

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk mengungsi di sanak saudara yang lebih aman. Imbauan tersebut sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana susulan. Sampai saat ini bencana di kedua kampung tersebut tidak memakan korban luka dan jiwa.

Source: cnnindonesia
Editor: Alfian Risfil A
Tags: Longsor Cianjur
alterntif text
Previous Post

Giliran Manokwari Papua Barat Diguncang Gempa M 4,1

Next Post

Pembantu Wakil Ketua I DPRD Kagbor Meninggal Tanpa Sebab di Rumah Dinas

Related Posts

No Content Available
Next Post
Pembantu Wakil Ketua I DPRD Kagbor Meninggal Tanpa Sebab di Rumah Dinas

Pembantu Wakil Ketua I DPRD Kagbor Meninggal Tanpa Sebab di Rumah Dinas

Hadapi Bencana Alam, Indonesia Utang Rp7 T ke World Bank

Hadapi Bencana Alam, Indonesia Utang Rp7 T ke World Bank

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Soal ‘Money Politics’ 100 Juta di KLB, Marzuki: Itu Kecil, di Kongres Biasa 10 Ribu Dollar

    Soal ‘Money Politics’ 100 Juta di KLB, Marzuki: Itu Kecil, di Kongres Biasa 10 Ribu Dollar

    1453 shares
    Share 581 Tweet 363
  • Amien Rais: Anies yang Akan Menyelamatkan Indonesia

    1252 shares
    Share 501 Tweet 313
  • Sambangi KPK, MAKI Laporkan Dugaan Penyimpangan Pajak Rp 1,7 Triliun

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • 4 Zodiak yang Makin Tua Makin Terlihat Muda

    351 shares
    Share 140 Tweet 88
  • Jimly Asshiddiqy Salah Besar

    432 shares
    Share 173 Tweet 108

TERKINI

SBY Serukan ‘Perang’ terhadap Ketum Moeldoko Kubu KLB Demokrat

SBY Serukan ‘Perang’ terhadap Ketum Moeldoko Kubu KLB Demokrat

by REDAKSI
06/03/2021
0

Seorang Pria Dibunuh di Kafe Pohon Cinta Marisa saat Mabuk

Seorang Pria Dibunuh di Kafe Pohon Cinta Marisa saat Mabuk

by REDAKSI
06/03/2021
0

Kemenkumham Kaji Keabsahan Ketum Moeldoko Hasil KLB Demokrat

Kemenkumham Kaji Keabsahan Ketum Moeldoko Hasil KLB Demokrat

by REDAKSI
06/03/2021
0

Respons KLB Moeldoko, SBY: Darah Dingin, Benar-benar Tega

Respons KLB Moeldoko, SBY: Darah Dingin, Benar-benar Tega

by REDAKSI
06/03/2021
0

PKS Sesalkan Pemerintah Ujug-ujug Cabut Larangan Ekspor APD

Liberasi Investasi Sudah Kebablasan, DPR Desak Cabut Keseluruhan Perpres 10/2021

by REDAKSI
05/03/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved