Sabtu, Maret 6, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

CBA Temukan Dugaan Korupsi di Kemendes, Proyek Apa?

REDAKSI by REDAKSI
20/01/2021
in Nasional
CBA Temukan Dugaan Korupsi di Kemendes, Proyek Apa?

Kronologi, Jakarta – Lembaga Center for Budget Analysis (CBA) menemukan dugaan penyelewengan anggaran pada Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, terkait proyek pengadaan tenaga cleaning service selama dua tahun (2020-2021).

“Sekretariat Jenderal Kemendes PDT dan Transmigrasi dalam dua tahun terakhir menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,6 miliar untuk pengadaan tenaga cleaning service. Angka ini terbilang fantastis bahkan ditenggarai ada permainan dalam pelaksanaannya. Berikut beberapa kejanggalan yang kami temukan,” kata Jajang Koordinator CBA Jajang Nurjaman kepada Kronologi.id, Selasa (19/1/2021).

Jajang menjelaskan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) oleh Kemendes, diduga tidak disusun dengan jujur dan benar. Hal ini terlihat dari pagu anggaran dan harga perkiraan yang terlampau tinggi.

Proyek untuk tahun 2020, misalnya, pagu anggaran ditetapkan Rp 8 miliar pas, dan HPS Rp7.999.999.808. Kemudian, proyek tenaga cleaning service sejenis di tahun 2021 pagu anggaran Rp 9 miliar pas dan HPS Rp8.999.980.848.

Dia menguraikan, ada dua catatan dalam RAB di atas. Pertama, terdapat selisih selebar rambut antara pagu dan HPS dan ini sangat menguntungkan pihak swasta dalam pengajuan tawaran. Kedua, ada lonjakan nilai proyek dengan spesifikasi sama sebesar Rp 1 miliar hanya dalam 1 tahun.

Kemudian, dalam proses lelang pihak yang dimenangkan oleh Kemendes adalah perusahaan yang sama yakni Rivada Sejahtera Abadi yang beralamat di Jl. Pondok Kelapa Raya, Rukan Taman Pondok Kelapa, Blok B3 RT: 001/001, Duren Sawit, Jakarta Timur. “Kami menduga, RSA adalah perusahaan favorit Kemendes PDT dan Transmigrasi,” duganya.

Jajang menilai, RSA ini selalu menang meskipun nilai tawaran yang diajukan sangat mahal. Contoh, proyek tahun 2021 tawaran terendah dari PT PJA senilai Rp 7,7 miliar, tapi kalah sama RSA yang mengajukan tawaran Rp 8,7 miliar.
Menurut dia, nilai proyek jasa tenaga cleaning service tahun 2021 idealnya tidak sampai Rp 8 miliar seperti yang dihabiskan tahun sebelumnya di angka Rp 7,8 miliar.

Selain itu, RSA sebagai pemenang tender dua tahun berturut-turut dan mengantongi uang sebesar Rp 16,6 miliar faktanya bergerak di bidang konstruksi bukan jasa kebersihan, hal ini cukup janggal.

Karena RAB dua proyek pengadaan tenaga cleaning service dan proses lelang yang janggal, CBA mencatat ada pemborosan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Berdasarkan catatan itu, CBA mendorong KPK agar segera turun tangan melakukan penyelidikan atas proyek pengadaan tenaga cleaning service Kemendes.

“Panggil dan periksa pejabat terkait seperti Pokja ULP dan PPK, serta panggil Menteri desa Abdul Halim Iskandar selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk dimintai keterangan,” tukasnya.

Penulis: Tio
Tags: CBACenter for Budget AnalysisJajang NurjamanKemendes PDTTProyek Kemendes PDTT
alterntif text
Previous Post

Rombongan Pemkot Gorontalo Bawa Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Manado

Next Post

Komisi C Pastikan Kawal Program Pembangunan TA 2021

Related Posts

Tagih Janji, CBA Minta Kejati Gorontalo Segera Periksa Bupati Bone Bolango

Tagih Janji, CBA Minta Kejati Gorontalo Segera Periksa Bupati Bone Bolango

02/03/2021
Alasannya Sudah Kuat, KPK Harus Segera Take Over Kasus GORR dari Kejati Gorontalo

Alasannya Sudah Kuat, KPK Harus Segera Take Over Kasus GORR dari Kejati Gorontalo

29/01/2021
Stok Gula Menipis, Uchok Sky Minta Jokowi Tegur Menteri Perindustrian

Stok Gula Menipis, Uchok Sky Minta Jokowi Tegur Menteri Perindustrian

28/01/2021
Siap-Siap! Kejati Gorontalo Segera Tetapkan Tersangka Kasus GORR

KPK Diminta Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi GORR, Dikhawatirkan “Mandeg”

11/01/2021
Next Post
Komisi C Pastikan Kawal Program Pembangunan TA 2021

Komisi C Pastikan Kawal Program Pembangunan TA 2021

Wagub DKI Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Tingkatkan RS Covid di Bodebek

Wagub DKI Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Tingkatkan RS Covid di Bodebek

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Soal ‘Money Politics’ 100 Juta di KLB, Marzuki: Itu Kecil, di Kongres Biasa 10 Ribu Dollar

    Soal ‘Money Politics’ 100 Juta di KLB, Marzuki: Itu Kecil, di Kongres Biasa 10 Ribu Dollar

    1445 shares
    Share 578 Tweet 361
  • Amien Rais: Anies yang Akan Menyelamatkan Indonesia

    1252 shares
    Share 501 Tweet 313
  • Sambangi KPK, MAKI Laporkan Dugaan Penyimpangan Pajak Rp 1,7 Triliun

    504 shares
    Share 202 Tweet 126
  • 4 Zodiak yang Makin Tua Makin Terlihat Muda

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Jimly Asshiddiqy Salah Besar

    432 shares
    Share 173 Tweet 108

TERKINI

Seorang Pria Dibunuh di Kafe Pohon Cinta Marisa saat Mabuk

Seorang Pria Dibunuh di Kafe Pohon Cinta Marisa saat Mabuk

by REDAKSI
06/03/2021
0

Kemenkumham Kaji Keabsahan Ketum Moeldoko Hasil KLB Demokrat

Kemenkumham Kaji Keabsahan Ketum Moeldoko Hasil KLB Demokrat

by REDAKSI
06/03/2021
0

Respons KLB Moeldoko, SBY: Darah Dingin, Benar-benar Tega

Respons KLB Moeldoko, SBY: Darah Dingin, Benar-benar Tega

by REDAKSI
06/03/2021
0

PKS Sesalkan Pemerintah Ujug-ujug Cabut Larangan Ekspor APD

Liberasi Investasi Sudah Kebablasan, DPR Desak Cabut Keseluruhan Perpres 10/2021

by REDAKSI
05/03/2021
0

Kejari Akan Panggil Enam Orang Lagi Terkait Dugaan Korupsi di DPRD Pohuwato

Kejari Akan Panggil Enam Orang Lagi Terkait Dugaan Korupsi di DPRD Pohuwato

by REDAKSI
05/03/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved