Kamis, Februari 25, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Ngelamar Kerja di Kabinet Jokowi ala Guru Besar USU Prof Henuk: Kirim CV

REDAKSI by REDAKSI
17/01/2021
in Headline, Nasional
Ngelamar Kerja di Kabinet Jokowi ala Guru Besar USU Prof Henuk: Kirim CV

Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk /Ist


Kronologi, Jakarta — Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk mengakui dirinya mengirim curriculum vitae (CV) hingga surat lamaran kerja untuk jabatan menteri kepada Presiden Jokowi. Ia berharap Jokowi mempertimbangkan CV dan surat lamaran yang dikirimnya itu.

“Waktu itu saya hanya kirim ke dia, bahwa baca ini CV saya kemudian jabatan apa yang menurut bapak ya terserahlah. Itu dilihat tolong dipertimbangkan CV saya kalau misal ini saya siap untuk dipanggil wawancara kan itu. Intinya perkenalan diri, intinya itu ini lihat CV saya pak,” kata Yusuf Leonard Henuk, Minggu (17/1/2021).

Ia menyebut surat lamaran jabatan menteri yang dikirimkan ke Jokowi itu hal yang biasa. Ia mengaku mengirim surat lamaran itu bertepatan ketika ada dua menteri Jokowi yang ditangkap KPK.

“Saya memang kirim itu kan dulu ada dua jabatan kosong itukan, maka dari itu saya kirim itu saya perkenalkan diri saya di CV. Kan perkenalkan dirikan biasa, tidak salah kan perkenalkan diri ke presiden. Kan kebetulan ada jabatan kosong saya lamarkan kalau nggak dapat ya, kan jabatan saya tetap,” ujarnya.

Yusuf Leonard Henuk kemudian membandingkan dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, apa yang dilakukannya lebih baik dari pada AHY.

“Ini saya lebih bagus kirim CV, dari pada AHY kan tiap kali reshuffle kan jalan-jalan keliling, mondar-mandir ke istana, kan tidak diangkatkan. Ini karena ini yang grub-grubnya SBY, Demokrat, AHY makanya saya bilang kalau kita berdua dipanggil untuk direkrut terbuka, saya yang dipilihlah di tingkat pendidikan begitu dipilih, kalau misalnya kami berdua di laga, dipanggil untuk persentasi pasti saya yang dipilih, dinilai oleh pakar saya yakinlah. masak sudah senior gini tidak dipakai kalau misalnya,” ucap Yusuf Leonard Henuk.

Meski demikian, ia mengaku tak masalah jika surat lamarannya itu tidak direspon Jokowi. Sebab, itu bagian dari usaha yang dilakukannya.

“Itu namanya usahakan, tidak dibaleskan tidak apa-apa. Kan emangnya harus dibales, tidak kan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar Prof Yusuf Leonard Henuk mengirimkan CV dan surat lamaran jabatan menteri ke Presiden Jokowiviral di media sosial. Kabar itu diunggah oleh salah satu pengguna Twitter.

Dilihat detikcom, Minggu (17/1/2021), terdapat 4 foto mulai dari amplop surat, surat lamaran hingga CV Yusuf Leonard Henuk yang diunggah oleh akun tersebut. Dalam foto yang unggah itu, Yusuf Leonard Henuk memperkenalkan diri sebagai pendukung setia Jokowi. Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.

“Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya (lihat Biography, terlampir) jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK,” tulis dalam foto yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk tersebut.

Tak hanya itu, Yusuf Leonard Henuk sebelumnya juga bikin geger karena menulis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bodoh. Tulisan itu diunggah dalam akun Twitternya, @ProfYLH .

Yusuf, dalam cuitannya, menyebut SBY bodoh terkait persoalan vaksinasi COVID-19. Dia juga menyinggung SBY sok suci. Akun tersebut juga mengunggah cuitan yang menyebut AHY bodoh terkait jatuhnya sebuah pesawat. Dia menyebut AHY bodoh serta meminta AHY belajar mengenai sejarah jatuhnya pesawat.

USU sendiri sudah buka suara. Menurut USU, ucapan Yusuf merupakan ranah pribadi.

Belakangan, Yusuf dilaporkan ke Polda Sumut terkait cuitannya itu. Laporan ini bernomor STTLP/75/I/2021/SUMUT/SPKT ‘I’. Subanto mengatakan membuat laporan karena menilai cuitan Prof Yusuf menghina SBY dan AHY.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Kabinet JokowiUSUYusuf Leonard Henuk
alterntif text
Previous Post

PPATK Sudah Blokir 89 Rekening FPI

Next Post

Update 17 Januari: Bertambah 11.287, Kasus Covid-19 RI Jadi 907.929

Related Posts

Novel Bamukmin Sebut Kabinet Jokowi Diisi Pembuat Gaduh 1

Novel Bamukmin Sebut Kabinet Jokowi Diisi Pembuat Gaduh

24/12/2020
Di Era Jokowi, Kebobrokan Negara Terbongkar

Di Era Jokowi, Kebobrokan Negara Terbongkar

07/12/2020
Pejabat Asal “Nyeplak”

Pejabat Asal “Nyeplak”

08/03/2020
Kader Banteng Nilai Keberadaan Para Menko di Kabinet Jokowi Tak Efektif

Kader Banteng Nilai Keberadaan Para Menko di Kabinet Jokowi Tak Efektif

08/02/2020
Next Post
Update 17 Januari: Bertambah 11.287, Kasus Covid-19 RI Jadi 907.929

Update 17 Januari: Bertambah 11.287, Kasus Covid-19 RI Jadi 907.929

Rusaknya Pipa PDAM Akibat Aktifitas Tambang Ilegal, DPRD Pohuwato: Kita Cek Dulu

Rusaknya Pipa PDAM Akibat Aktifitas Tambang Ilegal, DPRD Pohuwato: Kita Cek Dulu

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Soal Nissa dan Ayus Sabyan, Anak Indigo: Ada Pernikahan Tanpa Restu Istri pertama

    Soal Nissa dan Ayus Sabyan, Anak Indigo: Ada Pernikahan Tanpa Restu Istri pertama

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • BMKG: Malam Ini Hujan Lebat Akan Guyur Sejumlah Wilayah RI

    301 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Soroti Pelantikan 13 Pejabat DKI, Pengamat: Ada yang Aneh

    323 shares
    Share 129 Tweet 81
  • Ketua Demokrat Blora Akui Dukung KLB untuk Lengserkan AHY

    250 shares
    Share 100 Tweet 63
  • Buat Istri Hati-hati Jika Memiliki 3 Sifat Ini, Suami Bisa Kabur

    247 shares
    Share 99 Tweet 62

TERKINI

Soal Nissa dan Ayus Sabyan, Anak Indigo: Ada Pernikahan Tanpa Restu Istri pertama

Soal Nissa dan Ayus Sabyan, Anak Indigo: Ada Pernikahan Tanpa Restu Istri pertama

by REDAKSI
25/02/2021
0

Rachmat Gobel Kirim Karangan Bunga untuk Nelson-Hendra, NasDem Tarik Gugatan?

Rachmat Gobel Kirim Karangan Bunga untuk Nelson-Hendra, NasDem Tarik Gugatan?

by REDAKSI
25/02/2021
0

BPIP: Perlu Sinergitas Lahirkan Produk Hukum yang Berlandaskan Nilai Pancasila

BPIP: Perlu Sinergitas Lahirkan Produk Hukum yang Berlandaskan Nilai Pancasila

by REDAKSI
24/02/2021
0

Karyawan Bank DKI Donasi Kemanusiaan untuk Bencana Alam di Indonesia

Karyawan Bank DKI Donasi Kemanusiaan untuk Bencana Alam di Indonesia

by REDAKSI
24/02/2021
0

Kiai Ma’ruf Harus Jujur, Akui Jokowi Kejam ke Rakyat Miskin

Wapres Amin Ingin Anggaran di Kementerian dan Lembaga untuk Papua Disatukan

by REDAKSI
24/02/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved