Kronologi, Manado – Pasangan Agustinus Hari (Pemred Barta1.com) dan Supardi Bado (Pemred Sulawesion.com) terpilih secara aklamasi sebagai ketua dan sekretaris dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) AMSI Sulawesi Utara ke-2 di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Sabtu (16/1/2021).
Keduanya terpilih untuk melanjutkan kepemimpinannya setelah 13 media anggota AMSI Sulut yang hadir secara terbuka menyampaikan permintaan itu kepada pimpinan sidang, Yoseph Ikanubun dan Fahmi Gobel.
“Kami menilai keduanya sukses memimpin AMSI Sulut pada periode pertama. Sehingga mereka layak memimpin AMSI Sulut lagi,” kata Pemimpin Redaksi (Pemred) BeritaManado.com, Finda Muhtar.
Hal senada juga disampaikan Pemred Zonautara.com, Ronny Adolf Buol saat laporan pertanggungawaban pengurus AMSI Sulut 2017-2020 telah diterima dengan baik.
“Saya kira duet maut ini harus melanjutkan tugas memimpin AMSI Sulut tiga tahun ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya juga telah terpilih Badan Pengawas AMSI Sulut yakni Yoseph E Ikanubun (DetikManado.com) dan Ishak Kusrant (TeropongBMR.com). Sedangkan Hanny Sumakul (CEO BeritaManado.com) masuk sebagai Majelis Etik, plus dua nama lain akan diputuskan ketua dan sekretaris terpilih.
Pada pembukaan Konferwil, Ketua Umum (Ketum) AMSI, Wenseslaus Manggut, menyampaikan lanskap media yang mengalami perbedaan saat ini. Menurut dia, semua orang saat ini bisa bikin media.
“Misalnya, sisi produksi yang bikin konten juga bukan hanya kita (media). Distribusi 90 persen bukan dikendalikan oleh kita. Platform ini pikir bisnis. Sehingga jadi barang dagangan. Namun jurnalisme tidak jatuh dalam barang dagangan. Klik bait, konten yang tidak bermutu. Tantangan kita adalah benahi dulu ekosistem, karena oksigennya itu,” kata Wenseslaus.
Dia menegaskan, titik keseimbangan itu yang perlu dinegosiasi dengan platform. Menurutnya, media harus terus hidup supaya google tidak mati.
“Kemudian pandemi datang sebelum kita dapat. Ekosistem fair tidak menjerumuskan jurnalisme menjadi komoditi. Ekosistem yang sehat, jurnalisme tidak tersesat dalam ekosistem yang tidak sehat,” ujar Kak Wens, panggilan akrabnya.
“Pandemi mengajarkan kita pada proximity, kedekatan dengan pembaca. Orang akan mencari berita-berita lokal. Di Manado daerah mana saja yang zona merah, di mana saja yang bisa bepergian. Informasi itu yang dicari orang sehingga meningkatkan traffic pembaca di media kita,” lanjut dia.
Korwil AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana, berharap, Konferwil ke-2 AMSI Sulut bisa merumuskan program-program ke depan yang lebih baik dari periode sebelumnya.
“Kemudian pengurus dan anggota harus solid. Sebab banyak kegiatan nasional yang akan diberikan ke AMSI wilayah, terutama di AMSI Indonesia Timur,” tandasnya.
Editor: Zulhamdi
Discussion about this post