Kronologi, Gorontalo – Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Provinsi Gorontalo, Aldi Kuuna, memberikan penjelasan kepada masyarakat yang masih khawatir terkait keberadaan organisasi massa (ormas) tersebut yang sudah terbentuk di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.
Menurut Aldi, FPI sekarang berbeda dari sebelumnya yang sudah dilarang oleh pemerintah. Dirinya mengklaim, FPI sudah memiliki wajah yang baru.
“Jadi FPI yang sekarang terbentuk di Provinsi Gorontalo adalah FPI yang memiliki wajah baru dan Insyaallah sudah diketahui oleh pemerintah pusat,” katanya kepada Kronologi.id, Kamis (14/1/2021).
Aldi mengatakan, front yang baru ini lebih mengedepankan tentang kegiatan-kegiatan sosial, silaturahmi dan persaudaraan.
“Jadi untuk masyarakat yang masih bertanya-tanya tentang kaitan FPI sekarang dengan yang lalu, tentu berbeda. Yang sekarang lebih kepada persaudaraan,” kata dia.
Aldi juga mengaku sudah berkoordinasi dan menjelaskan tujuan dari FPI baru tersebut kepada pemerintah hingga TNI dan Polri. Menurutnya, mereka bisa menerima kehadiran FPI yang baru ini.
“Setelah dijelaskan apa itu FPI yang baru, Alhamdulillah responnya cukup baik. Karena yang kami bentuk di Gorontalo itu bukan Front Pembela Islam,” ucap Aldi.
Ia menegaskan, kegiatan deklarasi yang digelar di Kabupaten Gorontalo tidak ada hubungannya dengan wilayah. Sebab, menurutnya, yang dibentuk adalah DPD FPI Provinsi Gorontalo.
“Jadi bukan wilayah. Iya (kabupaten/kota) semua sudah ada. Hanya saja kami deklarasi di daerah kabupaten,” kata dia.
Aldi berharap, pemerintah bisa mendukung penuh berbagai kegiatan FPI. Ia juga mempersilakan aparat keamanan dan pihak terkait untuk memantau seluruh aktivitas mereka.
“Bahkan, kami akan siap bersama-sama untuk memajukan Provinsi Gorontalo atau Serambi Madinah lewat gerakan atau kegiatan-kegiatan sosial atau yang baik tentunya,” ujar Aldi.
“Kami juga akan membuka diri kepada semua pihak yang ada di Gorontalo. Karena memang tujuan awalnya kami membentuk FPI adalah untuk persaudaraan. Untuk masyarakat tidak ada yang perlu ditakutkan karena yang kami lakukan tidak akan bertentangan dengan pemerintah maupun masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi Editor : Zul
Discussion about this post