Rabu, Januari 20, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Ancam Masyarakat yang Ogah Divaksin

REDAKSI by REDAKSI
13/01/2021
in Nasional
PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Ancam Masyarakat yang Ogah Divaksin

Wakil Ketua Fraksi PKS, Mulyanto. (doc. pks)


Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto mengecam sikap Pemerintah yang mengancam masyarakat bila menolak divaksin.

Menurut dia, pemerintah tidak boleh menggunakan pendekatan kekuasaan untuk menyelenggarakan program vaksinasi kepada masyarakat.

“Pemerintah jangan main ancam masyarakat dengan sanksi penjara paling lama satu tahun atau denda maksimal Rp 100 juta berdasarkan UU No. 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan bila menolak divaksin. Pasal itu sebenarnya tidak terkait dengan vaksinasi,” kata Mulyanto di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Mulyanto meminta, pemerintah sebaiknya jangan takuti masyarakat dengan mendesak MUI menetapkan fatwa wajib vaksinasi untuk kaum muslimin, sebagaimana disampaikan Wapres kepada media.

Pemerintah sebaiknya lebih mengedepankan pendekatan etis-persuasive melalui berbagai sarana sosialisasi dan edukasi publik.

Politisi senior PKS itu ingatkan Pemerintah jangan otoriter soal vaksinasi ini. Kendati dapat dipahami bahwa vaksinasi Covid-19 ditujukan untuk melindungi kesehatan komunitas, namun karena vaksin itu sendiri disuntikan langsung ke tubuh orang dan dapat menimbulkan risiko individual pada orang tersebut, maka proses vaksinasi ini harus dikembalikan kepada kerelaan setiap individu masing-masing. “Tidak bisa main paksa.”

Tak lupa, Mulyanto mengingatkan pemerintah untuk lebih gencar mensosialisasikan penting dan urgennya vaksinasi daripada menebar ancaman. Sebab bisa jadi, selama ini masyarakat terlanjur percaya pada informasi negatif tentang vaksin produksi China itu.

Karenanya, sangat wajar kalau masyarakat resisten atau menolak untuk ikut vaksinasi. Keraguan itu juga bisa jadi karena selama ini proses pengadaan vaksin Covid-19 oleh Pemerintah terkesan grasa-grusu.

Vaksin Sinovac dari Cina sebanyak 3 juta dosis sudah dibayar, tiba di Indonesia dan didistribusikan ke daerah-daerah dengan berbagai seremoni, padahal uji klinis tahap 3 saja belum selesai; izin edar dari BPOM belum ada; apalagi fatwa MUI tentang kehalalannya juga belum diputuskan. Belum lagi dari aspek ekonomi-kesehatan, muncul pertanyaan kenapa harus vaksin Sinovac. Memang tidak ada vaksin merek lain yang lebih baik.

Atas rentetan semua peristiwa itu, tutur Mulyanto, menjadi wajar kalau masyarakat bertanya-tanya, ragu dan kemudian khawatir akan khasiat, keamanan dan kehalalan vaksin ini. Sebab ini terkait dengan resiko individual yang akan mereka terima.

“Di tengah kondisi masyarakat seperti ini, Pemerintah sebaiknya jangan memperunyam masalah dengan menerapkan pendekatan kekuasaan melalui berbagai ancaman denda dan penjara, bagi mereka yang menolak untuk divaksin. Ini blunder,” tegasnya.

“Yang dibutuhkan masyarakat adalah sosialisasi dan edukasi yang meyakinkan bahwa vaksin yang digunakan oleh pemerintah memang benar-benar efektif, aman dan halal. Kemudian dibangun kesadaran, bahwa setiap individu masyarakay memiliki tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial untuk menjaga kesehatan mereka bersama. Tidak perlu vaksinasi dengan membawa bedil,” tandasnya.

Penulis: Tio
Tags: DPR RIFraksi PKSMulyantoVaksinasi Covid-19
alterntif text
Previous Post

Krisis Air di Randangan, Begini Solusi dari Japesda

Next Post

DKPP Putuskan KPU Kabgor Langgar Kode Etik, Millenial RA-DG: Ini Tiket Emas

Related Posts

Gus Yaqut Harap Tokoh Agama dan Pesantren Masuk Prioritas Vaksinasi

Gus Yaqut Harap Tokoh Agama dan Pesantren Masuk Prioritas Vaksinasi

19/01/2021
Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

19/01/2021
Dua Ranperda Selesai Dibahas DPRD Gorut, Siap Diparipurnakan

DPRD Gorut Ingatkan Masyarakat Tak Abaikan Prokes Meski Ada Vaksin

19/01/2021
Fraksi PKS Minta RUU HIP Segera Ditarik dari Prolegnas

Percepat Produksi Vaksin Merah Putih, PKS Minta Rapat Gabungan Antar Komisi DPR

19/01/2021
Next Post
DKPP Putuskan KPU Kabgor Langgar Kode Etik, Millenial RA-DG: Ini Tiket Emas

DKPP Putuskan KPU Kabgor Langgar Kode Etik, Millenial RA-DG: Ini Tiket Emas

Di Jakarta Kasus Harian Corona Tembus 3.476, Jabar 1.755, Jateng 1.475

Di Jakarta Kasus Harian Corona Tembus 3.476, Jabar 1.755, Jateng 1.475

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

    Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

    270 shares
    Share 108 Tweet 68
  • Polisi Minta Masyarakat Tak Bandingkan Kasus Pesta Raffi Ahmad dan Habib Rizieq

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Tiga Tersangka Kasus Rp23 Miliar Bank Sulutgo Menang di Praperadilan

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 3 Zodiak yang Disegani Karena Kecerdasannya

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Insiden Penarikan Mobil di Kota Gorontalo Minta Dibijaksanai, SMS Finance: Itu Tidak Berlaku

    76 shares
    Share 30 Tweet 19

TERKINI

CBA Temukan Dugaan Korupsi di Kemendes, Proyek Apa?

CBA Temukan Dugaan Korupsi di Kemendes, Proyek Apa?

by REDAKSI
20/01/2021
0

BPJS Ketenagakerjaan Diterpa Dugaan Korupsi Dana Investasi, Begini Tanggapan Manajemen

BPJS Ketenagakerjaan Diterpa Dugaan Korupsi Dana Investasi, Begini Tanggapan Manajemen

by REDAKSI
19/01/2021
0

Kejagung Geledah Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Kenapa?

Kejagung Geledah Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Kenapa?

by REDAKSI
19/01/2021
0

Gus Yaqut Harap Tokoh Agama dan Pesantren Masuk Prioritas Vaksinasi

Gus Yaqut Harap Tokoh Agama dan Pesantren Masuk Prioritas Vaksinasi

by REDAKSI
19/01/2021
0

3 Zodiak Wanita yang Sangat Menyukai Anak-anak, Calon Ibu Idaman Nih

3 Zodiak Wanita yang Sangat Menyukai Anak-anak, Calon Ibu Idaman Nih

by REDAKSI
19/01/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved