Kronologi, Pohuwato – Persoalan sengketa tanah yang berada di SMA Negeri 1 Buntulia, Pohuwato diduga belum juga selesai. Pasalnya, sudah dua hari ini sekolah tersebut disegel oleh orang yang mengaku memiliki lahan dalam bangunan tersebut.
Namun, menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Buntulia, Ramli Abdul Radjak, pemilik lahan mengaku kepadanya bahwa tanah tersebut belum dijual. Menurutnya, selama ini juga belum pernah terjadi transaksi jual beli antara pemerintah dan pemilik lahan.
“Itu permasalahan pembayaran, pembayaran itu tidak sampai ke tuannya katanya (yang mengaku sebagai pemilik lahan) begitu. Tapi dari pihak pemda sudah selesai,” kata Ramli saat dihubungi Kronologi.id, Selasa (12/1/2021).
Ramli mengaku, pihaknya sudah menemui Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga guna membicarakan soal tanah sekolah yang diduga masih bersengketa itu.
“Saya sudah ketemu dengan pak bupati tadi, katanya bupati masih buat tim khusus untuk menelusuri soal tanah yang diduga bersengketa itu,” terangnya.
“Tapi pembayaran dari pemda sudah selesai. Bukti-bukti itu sudah selesai. Tapi dari pihak penggugat kita arahkan ke hukum. Tapi mereka tidak mau bersangkut paut dengan hukum,” sambungnya.
Ramli menyebut, luas lahan yang digugat oleh penggugat adalah sekitar 40×50 meter persegi.
“Itu ada 40×50 (persegi) itu kalau tidak salah, sekitaran begitulah,” tandasnya.
Penulis: Surdin Editor : Zulhamdi
Discussion about this post