Jumat, Februari 26, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

KPK: Tak Ada Info Valid Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia

REDAKSI by REDAKSI
12/01/2021
in Nasional
KPK: Tak Ada Info Valid Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia

Harun Masiku./Ist


Kronologi, Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi kabar yang menyampaikan bahwa Harun Masiku meninggal dunia. Kabar meninggalnya Harun Masiku disampaikan oleh Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.

Plt. Jubir Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan komisi antirasuah tidak menerima informasi valid tentang meninggalnya mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.

“Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut,” ujarnya kepada pers, Senin (11/1/2021) malam.

Ali menuturkan sebagai lembaga penegak hukum, KPK membutuhkan dasar atau bukti yang kuat untuk menentukan seseorang secara hukum dinyatakan meninggal dunia. Misalnya, dokumen kematian atau setidaknya jejak kematian yang bersangkutan.

“Untuk itu KPK tetap melakukan pencarian para DPO (Daftar Pencarian Orang) KPK baik yang ditetapkan sejak tahun 2017 maupun 2020,” jelasnya.

Tercatat, KPK memiliki 7 DPO yang menjadi kewajiban KPK untuk segera dituntaskan. Dari jumlah tersebut, 2 di antaranya adalah DPO yang ditetapkan pada 2020, yaitu Harun Masiku dan Samin Tan.

Sebelumnya, Boyamin Saiman meyakini jika Harun Masiku sudah meninggal dunia. Keyakinan itu berdasarkan informasi dari jaringan Boyamin yang merupakan mantan intelijen negara.

“Jaringan saya mengatakan bahwa itu (Harun Masiku) sudah meninggal, tanda kutipnya tidak tahu seperti apa. Jaringan terbaik saya, saya jujur misalnya dulu ada beberapa pensiunan di lembaga intelijen, jaringan saya. Beberapa itu mengatakan ke saya itu (Harun Masiku) sudah meninggal,” ucapnya dalam wawancara dengan Karni Ilyas yang ditayangkan melalui kanal Youtube Karni Ilyas Club.

Menariknya, Boyamin juga meyakini jika Harun Masiku meninggal karena dibunuh. Pasalnya, DPO KPK tersebut tidak memiliki riwayat sakit. Namun, pernyataan yang disampaikannya itu hanya berdasarkan keyakinan Boyamin pribadi.

“Kalau pengertian itu kan pilihannya persentasenya, supaya saya juga aman ini ngomong gini, persentasenya lebih banyak yang kedua (meninggal karena dibunuh). Karena umurnya saya tahu di bawah saya sedikit dan dari track record teman-temannya saya tahu tidak pernah sakit. Tidak punya sakit yang komorbid, jadi rasanya kalau keadaan normal belum meninggal,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Harun Masiku terjerat kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. Namun, hingga satu tahun lamanya Harun Masiku belum juga tertangkap.

Harun diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai pengganti Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR, namun meninggal dunia. Ia diduga menyiapkan uang sekitar Rp850 juta untuk pelicin agar bisa melenggang ke Senayan.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Harun MasikuKPK
alterntif text
Previous Post

Wali Kota Marten Minta Semua Target Program di 2021 Tercapai

Next Post

Mungkinkah Komnas HAM Turut Dilaporkan ke Pengadilan Kriminal Internasional?

Related Posts

Tak Serius Usut Korupsi Bansos, KPK Digugat ke Pengadilan

Tak Serius Usut Korupsi Bansos, KPK Digugat ke Pengadilan

19/02/2021
Kejagung Versus KPK?

Kejagung Versus KPK?

18/02/2021
Edhy Prabowo Akan Mundur dari Kabinet Jokowi dan Waketum Gerindra

Edhy Prabowo dan Juliari Didesak Hukuman Mati, Ini Kata KPK

17/02/2021
Kejati Gorontalo Lambat, KPK Didorong Ambil Alih Kasus Korupsi GORR

Soal Korupsi Bansos, KPK Diminta Dalami Istilah “Bina Lingkungan” dan Politisi Lain

03/02/2021
Next Post
Mungkinkah Komnas HAM Turut Dilaporkan ke Pengadilan Kriminal Internasional?

Mungkinkah Komnas HAM Turut Dilaporkan ke Pengadilan Kriminal Internasional?

Geledah 2 Perusahaan, KPK Amankan Dokumen Terkait Korupsi Bansos Mensos

Geledah 2 Perusahaan, KPK Amankan Dokumen Terkait Korupsi Bansos Mensos

Discussion about this post

TERPOPULER

  • RM Cafe Buka Sampai Pagi, DPRD DKI: Satpol PP Mirip Pemadam Kebakaran

    RM Cafe Buka Sampai Pagi, DPRD DKI: Satpol PP Mirip Pemadam Kebakaran

    734 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Soal Nissa dan Ayus Sabyan, Anak Indigo: Ada Pernikahan Tanpa Restu Istri pertama

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Update 25 Februari: Bertambah 8.493, Corona RI Jadi 1.314.634 Kasus

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Gencar Kritik Banjir Jakarta, Zita Dianggap Tendensius ke Anies

    211 shares
    Share 84 Tweet 53
  • PSI Akan Interpelasi Anies, F-Golkar: Lebih Baik Bantu Korban Banjir

    183 shares
    Share 73 Tweet 46

TERKINI

Syarif Enggak Heran PSI Ingin Interpelasi Anies

Syarif Enggak Heran PSI Ingin Interpelasi Anies

by REDAKSI
26/02/2021
0

Demokrat Pecat 7 Kader karena Ikut Dorong KLB Lengserkan AHY

Demokrat Pecat 7 Kader karena Ikut Dorong KLB Lengserkan AHY

by REDAKSI
26/02/2021
0

Wacana PSI Interpelasi Anies: 5 Fraksi di DPRD DKI Menolak, PDIP-Demokrat Gamang

Wacana PSI Interpelasi Anies: 5 Fraksi di DPRD DKI Menolak, PDIP-Demokrat Gamang

by REDAKSI
26/02/2021
0

Vaksinasi 15 Ribu Anggota DPR-DPRD Ditargetkan Rampung Sebulan

Vaksinasi 15 Ribu Anggota DPR-DPRD Ditargetkan Rampung Sebulan

by REDAKSI
26/02/2021
0

Marten Taha Berharap Kampung Tangguh Jadi Sentra Informasi Penanganan Covid-19

Marten Taha Berharap Kampung Tangguh Jadi Sentra Informasi Penanganan Covid-19

by REDAKSI
26/02/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved