Kronologi, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengerahkan segala upaya dalam menyukseskan program vaksinasi nasional di wilayah tersebut. Ia pun telah menyiapkan Instalansi farmasi yang lengkap dan terbaru, mulai dari kesiapan kekuatan listrik dan penyimpanan yang aman terkendali dan terkontrol.
Untuk tenaga listrik, kata Marten, Pemkot Gorontalo sudah menyediakan genset beserta sistem yang terkendali ketika lstrik padam.
“Jadi ketika mati lampu Kota Gorontalo sudah siap benar kita sudah menyediakan genset. Sistem juga kita siapkan dengan baik sehingga bila mati lampu 2-3 menit langsung menyala jadi tidak mempengaruhi vaksin itu,” kata Marten, saat wawancara usai kegiatan sosialisasi Vaksinasi Covid-19, di Aston Hotel Gorontalo, Senin (11/1/2021).
Sementara untuk tenaga vaksinator, kata Marten, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 20 orang untuk menjalankan vaksinasi tersebut.
“Untuk SDM kami juga sudah siap baik dari tenaga vaksinator yang telah terlatih dan tersebar di seluruh wilayah Kota Gorontalo itu jumlahnya ada 20 orang,” terang Marten.
Untuk pelaksanaan vaksinasi di Kota Gorontalo, Marten mengaku telah merencanakan pada 14 Januari 2021. Namun, menurutnya, jadwal tersebut masih akan menunggu dari tingkat nasional dan provinsi.
Sementara untuk lokasi vaksinasi, lanjut Marten, dilakukan pada seluruh pelayanan kesehatan di Kota Gorontalo.
“Ada 10 puskesmas di Kota Gorontalo dan 2 rumah sakit yakni RS Aloe Saboe dan Rs Otanaha,” ungkap Marten.
Marten menambahkan, saat ini Kota Gorontalo sendiri masih menunggu pemberian vaksin dari Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo. Menurutnya, pemkot juga telah mengirimkan data nama-nama tenaga medis yang akan divaksin terlebih.
“Kota Gorontalo masih menunggu yang akan diberikan oleh pemprov. Untuk kebutuhan yang akan kita pakai itu sudah sampai untuk untuk tahap awal ini yaitu untuk tenaga kesehatan ada 2.867 orang yang telah dikirimkan datanya,” pungkas Marten.
Penulis: Sita Editor : Zulhamdi
Discussion about this post