Bupati Syarif Siapkan Tempat Karantina Bagi Warga yang Terpapar Covid-19 di Pohuwato

Kronologi, Pohuwato – Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga telah menyiapkan tempat karantina bagi masyarakat Pohuwato yang terpapar Covid-19.

“Sejak minggu kemarin saya telah memerintahkan kepada Bapak Sekretaris daerah bersama Satgas Covid 19 untuk mempersiapkan langkah penanganan Covid-19 di daerah,” kata Syarif saat menggelar video konferensi bersama camat se-Pohuwato, Senin (11/1/2021).

“Khususnya ketika kemarin saya membuat satu langkah kebijakan untuk melakukan pemeriksaan sweb, pcr terhadap para guru, pejabat ASN, camat, sampai kepala desa,” lanjut Syarif.

Baru-bari ini, 31 orang guru di Pohuwato dinyatakan positif. Sementara sisanya masih menunggu hasil sweb. Pemerintah kata Syarif akan mengambil langkah untuk melakukan isolasi atau karantina terpadu.

“Hari ini saya memimpin rapat setelah sekretaris daerah dan OPD teknis mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan karantina terpadu sebelum saya menyampaikan teknis lokasi dan tempat pembagian zonasinya,” ucap Syarif.

“Direktur RSUD menyampaikan ke saya dari yang ada 38 positif, 34 dinyatakan sembuh sehingga tinggal tersisa 4 orang, sambil menunggu kemarin yang di pcr, baik dari guru 117 sampel, pimpinan OPD 57 dan sekretaris, itu kita tunggu hasilnya,” sambung Syarif.

Saat ini kata dia, tempat untuk karantina telah siap, hanya saja pihaknya masih terus memaksimalkan sarana pendukung lainnya.

“Dan saat ini sudah kita siapkan tempat tinggal, sarana pendukung yang lebih akan di maksimalkan, dan akan ditindak lanjuti, kaitan dengan kesiapan tempat tersebut di bagi menjadi dua zona, lima kecamatan wilayah barat itu di pusatkan di Popayato Timur, kami telah menemui pemilik hotel/penginapan untuk dijadikan sebagai tempat karantina, intinya bahwa dari tempat yang di siapkan layak dan nyaman digunakan,” ungkap Syarif.

“Untuk sisa delapan kecamatan, tempatnya di pusatkan di Kecamatan Marisa dan kita sudah menyiapkan tempat untuk dijadikan tempat karantina dan dilengkapi dengan fasilitas serta para medis yang menangani,” tandas Syarif.