Minggu, April 11, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Indonesia Tak Seluas Sungai Ciliwung

REDAKSI by REDAKSI
04/01/2021
in Opini
Indonesia Tak Seluas Sungai Ciliwung

Blusukan ala Mensos Risma ke Kolong Tol./Ist


Oleh: Dr. Tony Rosyid
~Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa~

Resuffle Kabinet yang dilakukan presiden Jokowi mesti disambut baik. Berharap ini menjadi suplai optimisme bangsa kedepan.

Ada Sandiaga di kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sosok pekerja keras yang bisa diandalkan jika bekerja. Lepas dari dinamika dan kontroversi politik Sandi dengan mantan para pendukungnya.

Ada Menteri Agama dari NU. Berharap kehadiran Menteri Agama berbasis pesantren Nahdhiyin mampu mengurai situasi disharmoni antar ormas dan kelompok keagamaan yang selama ini terjadi. Berdiri sebagai bapak umat yang merangkul semua kelompok. Membangun jembatan silaturahmi dengan pola komunikasi yang lebih persuasif.

Dalam Resuffle Kabinet, setidaknya ada dua koruptor diganti, yaitu Menteri KKP Edy Prabowo dari Gerindra dan Mensos Juliari Peter Batubara dari PDIP. Rakyat berharap kedua menteri pengganti tidak mengulang kesalahan pendahulunya. Bisa semakin memperburuk nama partai yang merekomendasikan dan nama presiden sebagai pimpinan.

Terutama Risma, mantan Walikota Surabaya ini dikenal gigih dalam bertugas. Turun langsung ke lapangan menjadi ciri khas Ibu Mensos ini. Sampai-sampai ikut atur lalu lintas dan nyapu jalanan. Maklum, mantan kadis kebersihan, kata publik.

Secara pribadi, saya mendukung langkah presiden menempatkan Risma sebagai Mensos. Cocok, karena Risma pekerja keras, gesit, tegas dan suka turun langsung ke lapangan

Terobosan Risma untuk memberi bantuan langsung tunai layak diapresiasi. Tujuannya baik, agar tak ada ruang untuk main harga di sembako. Dengan bantuan langsung tunai diharapkan juga mampu mendorong roda ekonomi bergerak. Beras petani laku lagi. Harga gabah akan normal.

Untuk menunjukkan kinerja seriusnya, Risma pun blusukan. Hal yang biasa ia lakukan ketika jadi Walikota Surabaya. Langkah Risma blusukan mendapat banyak reaksi publik, baik positif maupun negatif.

Banyak pihak yang mengingatkan Risma bahwa kerja Walikota beda dengan Mensos. Wilayah Mensos itu seluas wilayah Indonesia, bukan seluas Jakarta, apalagi sungai Ciliwung. Jauh! Apalagi, rakyat Jakarta cenderung lebih sejahtera dibanding daerah lain. Jumlah orang miskin di Jakarta juga relatif lebih kecil.

Jumlah rakyat miskin tertinggi angkanya adalah Papua. Jumlah orang miskinnya 26, 24%. Lalu Papua Barat 21,37%. NTT 20, 9%. Maluku 17,44%. Gorontalo 15,22%. Bengkulu 15,03%. Aceh 14,99%. NTB 13,97%. Sulawesi Tengah 12,92%. Sumatera Selatan 12,66%.

Di Jawa Tengah ada 11,41% orang miskin. Jawa Timur 11,09%. Jawa Barat 7,88%. Banten 5,92%. Jakarta? Orang miskin di Jakarta hanya 4,53%.

Artinya, orang miskin di Jakarta lebih rendah dari wilayah Jawa lainnya. Jauh lebih kecil dari rata-rata jumlah penduduk miskin di luar Jawa. Jadi, Risma gak perlu gagal fokus jika ingin mengurangi jumlah kemiskinan rakyat. Ada banyak Ciliwung di luar Jakarta yang harus lebih mendapatkan perhatian.

Jangan sampai ada stigma kurang positif seolah Risma sengaja diberi tugas untuk lebih fokus di Jakarta karena disiapkan maju di pilgub DKI 2022/2024. Hal-hal yang berbau politik saat ini mestinya dihindari agar tak menimbulkan banyak polemik yang bisa mengganggu kinerja.

Agar bansos efektif, validasi data harus yang paling awal dilakukan. Data tidak boleh salah. Dan yang tak kalah penting adalah merumuskan jenis bantuan apa yang paling tepat. Tepat artinya punya pengaruh berarti bagi pertumbuhan kesejahteraan rakyat miskin. Terakhir, memastikan bantuan itu sepenuhnya sampai dan tepat sasaran. Jangan sampai nyasar ke rekening partai atau rekening yang lain.

Untuk memastikan semua bantuan sampai ke sasaran, tak harus blusukan. Bayangkan, di Indonesia ada 74.957 desa. Sulit mencari model blusukan yang efektif. Cukup buka layanan pengaduan misalnya, ini akan efisien dan efektif. Pastikan penerima bansos mendapat alamat pengaduan. Yang penting sosialisasinya serius dan masif.

Jika mekanisme dan kontrol kerja di kemensos terukur, program bantuan akan sampai di tujuan dan sesuai harapan.

Jakarta, 4 Januari 2021

Tags: Kemensos RIMensos Risma
alterntif text
Previous Post

Pimpin Apel Perdana Tahun 2021, Marten Taha Tekankan Soal Kinerja ASN

Next Post

Mantan Ketua MK: Penyebar Konten FPI Tidak Dapat Dipidana

Related Posts

Aktivis Soroti Mensos yang Marah-marah saat Kunjungi Lokasi Bencana di NTT

Aktivis Soroti Mensos yang Marah-marah saat Kunjungi Lokasi Bencana di NTT

07/04/2021
Anggaran Habis, Mensos Risma: Bansos Tunai Tidak Akan Dilanjutkan

Anggaran Habis, Mensos Risma: Bansos Tunai Tidak Akan Dilanjutkan

01/04/2021
Penjelasan KPK soal Peran Effendi Gazali di Kasus Suap Bansos

Penjelasan KPK soal Peran Effendi Gazali di Kasus Suap Bansos

26/03/2021
Disebut Kecipratan Fee Bansos, JPU KPK Akan Panggil Anggota BPK Achsanul Qosasi

Disebut Kecipratan Fee Bansos, JPU KPK Akan Panggil Anggota BPK Achsanul Qosasi

09/03/2021
Next Post
Mantan Ketua MK: Penyebar Konten FPI Tidak Dapat Dipidana

Mantan Ketua MK: Penyebar Konten FPI Tidak Dapat Dipidana

Awal Tahun 2021, Badan Kehormatan Ajak Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Jaga Komitmen Kerja

Awal Tahun 2021, Badan Kehormatan Ajak Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Jaga Komitmen Kerja

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Dosen di Gorontalo yang Paksa Istrinya Berhubungan dengan Pria Lain Ditetapkan Jadi Tersangka

    Dosen di Gorontalo yang Paksa Istrinya Berhubungan dengan Pria Lain Ditetapkan Jadi Tersangka

    3181 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Merasa Tak Ada Urgensinya, Komunitas Pesepeda Kritik Tugu Sepeda Rp800 Juta

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Said Aqil Terima Jabatan Komisaris KAI, Said Didu: Jadi Tertawaan Publik

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kesalahan Fatal Komnas HAM

    193 shares
    Share 77 Tweet 48
  • Kantongi Gaji Rp20 Juta/Bulan, Anies: PNS DKI Tak Punya Alasan untuk Korupsi

    716 shares
    Share 286 Tweet 179

TERKINI

Erick Thohir Ingin Pertashop Jadi Salah Satu Basis Penguatan Ekonomi Umat

Erick Thohir Ingin Pertashop Jadi Salah Satu Basis Penguatan Ekonomi Umat

by REDAKSI
11/04/2021
0

Update 11 April: Bertambah 4.127, Corona RI Jadi 1.566.995 Kasus

Update 11 April: Bertambah 4.127, Corona RI Jadi 1.566.995 Kasus

by REDAKSI
11/04/2021
0

Jokowi Masuk Surga?

Jokowi Masuk Surga?

by REDAKSI
11/04/2021
0

Subhanallah! Ada Lafaz Allahu Akbar Saat Peluncuran Jet Tempur Korea Selatan

Subhanallah! Ada Lafaz Allahu Akbar Saat Peluncuran Jet Tempur Korea Selatan

by REDAKSI
11/04/2021
0

PKS Minta Pemerintah Tak Impor Gula Saat Musim Panen Tebu

PKS Minta Pemerintah Tak Impor Gula Saat Musim Panen Tebu

by REDAKSI
11/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved