Kapolda Gorontalo Diminta Periksa Tudingan APRI ke Kapolres Pohuwato soal Tambang

Kronologi, Gorontalo – Gorontalo Coruption Watch (GCW) meminta Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, memeriksa tudingan Ketua Asosiasi Penambang Republik Indonesia (APRI) Pohuwato kepada Kapolres setempat, Teddy Rayendra, yang disebut telah menerima uang dan emas dari tambang ilegal.

Menurut Ketua GCW, Deswer Zougira, tudingan tersebut adalah serius karena dialamatkan kepada seorang petinggi aparat penegak hukum.

“Jadi harus diklirkan. Kalau dibiarkan khawatirnya akan menurunkan wibawa aparat hukum di hadapan masyarakat,” kata Deswer, Kamis (24/12/2020).

GCW, kata dia, juga mendorong Ketua APRI untuk membuktikan tuduhannya itu. Jika menolak, sambungnya, GCW meminta Kapolres Pohuwato untuk segera melaporkan tuduhan itu sebagai fitnah.

“Ini untuk membersihkan nama baiknya sekaligus nama baik institusi kepolisian. Sebab Bila itu tidak dilakukan Kapolres, khawatir publik mempercayai tudingan itu,” ucapnya.

Deswer mengatakan, Kapolda Gorontalo bisa memerintahkan devisi Propam untuk memeriksa kebenaran tuduhan tersebut. Menurutnya Propam bisa memanggil pihak yang melontarkan tuduhan ke publik dan Kapolres untuk dimintai keterangan sekaligus dikonfrontir.

“Tuduhan ini, kalo benar, juga serius bila dilihat dari sisi delik karena bisa masuk klasifikasi suap menyuap, pemerasan atau gratifikasi,” imbuhnya.

“Tapi saya tidak yakin aparat hukum sekelas Kapolres melakukan itu. Bisa saja ini sengaja diangkat untuk mengendorkan langkah dia (Kapolres) yang sedang menertibkan peti di Pohuwato,” pungkasnya.

Penulis: Hamdi
Editor : Zul