Kronologi, Jakarta – Pimpinan Pusat Pemuda (PP) Muhammadiyah memastikan tidak memiliki kepentingan terhadap pergantian kepemimpinan di tubuh Polri. Sebab itu, pernyataan apapun yang disampaikan ketua maupun anggota Pemuda Muhammadiyah terkait dukungan kepada salah satu calon Kapolri bukan sikap resmi organisasi.
“PP Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus pada gerakan dan pemberdayaan pemuda, tidak memiliki kepentingan terhadap suksesi kepemimpinan di Polri. Tetapi sebagai bagian dari komponen bangsa, PP Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak boleh apatis dan tidak memiliki sikap yang jelas terkait masalah kebangsaan,” kata Ketum Pemuda Muhammadiyah Sunanto dalam pernyataan resminya, Minggu (27/12/2020).
Cak Nanto, sapaan karibnya, menjelaskan, organisasinya tidak akan menunjukkan dukungan kepada satu atau dua calon Polri secara khusus. Pemuda Muhammadiyah akan mendukung siapapun kader terbaik bangsa yang memimpin Polri.
Kader bangsa yang dimaksud ialah yang memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tanpa diskrimnasi suku, agama, ras, dan golongan.
“Berkaitan dengan stateman sikap dukungan terhadap salah satu personal ‘kandidat’, oleh salah satu ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, dengan tegas Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pandangan pribadi, yang bukan merupakan sikap resmi organisasi,” pungkasnya.
Penulis: Tio
Discussion about this post