Rabu, Maret 3, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Prabowo-Sandi Sejarah Hitam Demokrasi

REDAKSI by REDAKSI
26/12/2020
in Opini
Prabowo-Sandi Sejarah Hitam Demokrasi

Ilustrasi foto. (dok.Kronologi)


Oleh: M Rizal Fadillah
~Pemerhati Politik dan Kebangsaan~

Setelah Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto menjadi Menteri dalam Kabinet Jokowi, kini Calon Wapres Sandiaga Uno juga masuk Kabinet. Komitmen awal untuk siap menjadi oposisi 5 tahun ke depan runtuh sudah. Rekor Muri patut disematkan untuk sejarah demokrasi bangsa dimana Prabowo-Sandi ternyata senang hati menjadi “pembantu”Jokowi.

Prabowo yang galak saat kampanye membuat pendukung bangga dan mengacungkan jempol. Soekarno baru telah muncul. Pendukung rela mengorbankan harta benda demi sukses perjuangan sang panutan. Pengorbanan pendukung di samping mengumpulkan dana kampanye juga dengan pengorbanan jiwa, tewas 6 atau bahkan 9 orang dan luka luka 600 orang saat aksi protes di depan Bawaslu 21-22 Mei 2019.

Kini kejutan terjadi. Setelah diumumkan oleh Jokowi bahwa Sandiaga Uno menjadi salah satu Menteri hasil reshuffle maka lengkaplah kekecewaan pendukung PS-Uno. Ada yang karena sakit hati menyumpahi dengan predikat “penghianat”. Keduanya menjadi bahan olok-olok di media sosial sebagai performance manusia yang tidak istiqamah. Pertimbangan didominsi oleh kalkulasi untung rugi.

Sebagian lagi pendukung sudah tak peduli pada keduanya, berkonklusi bahwa memang seperti itulah kualitasnya. Bahkan ada yang bersyukur untung katanya tidak menjadi Presiden dan Wakil Presiden. Ketika rakyat menghadapi masalah seperti tokoh yang dikriminalisasi, gonjang-ganjing perundang-undangan yang merugikan rakyat, atau kasus pelanggaran HAM oleh aparat, Prabowo diam seribu bahasa dan Sandi pun tak muncul komentar, apalagi pembelaan.

Dalam kaitan kehidupan demokrasi masuknya PS-Uno dalam Kabinet Presiden Jokowi menjadi catatan sejarah hitam. Baru kali ini terjadi di Indonesia, mungkin juga di dunia. Catatan hitam, karena buruk sebagai preseden. Bahasanya, jika cuma sekedar mau jadi Menteri, buat apa bertarung habis-habisan dalam Pilpres. Jadi pendukung lawan saja dari dahulu.

Catatan hitam lain adalah membunuh budaya pengawasan dan perimbangan kekuatan. Semestinya kontrol terhadap kekuasaan itu harus kuat. PS-Uno dapat memimpin kekuatan pengawasan dan perimbangan ini. Akan tetapi dengan masuknya PS-Uno dalam Kabinet Jokowi maka hal itu sama saja dengan memperkokoh oligarkhi.

Apa boleh buat, catatan sejarah hitam telah ditorehkan oleh PS-Uno dengan merusak sendi demokrasi bangsa. Secara tak disadari keduanya telah berkontribusi dalam membangun kultur otokrasi. Jokowi yang semakin jumawa.

Bandung, 25 Desember 2020

Tags: JokowiPilpres 2019Prabowo-Sandi
alterntif text
Previous Post

Sukses Jadi Pengusaha Sex Toys, Cara Delevingne: Pekerjaan Ini Sangat Berarti

Next Post

Tiga Zodiak yang Paling Sulit Percaya Pada Orang Lain

Related Posts

Mencabut Lampiran, Tipu untuk Menunda?

Mencabut Lampiran, Tipu untuk Menunda?

03/03/2021
Mengapa Presiden Cabut Perpres Miras?

Mengapa Presiden Cabut Perpres Miras?

03/03/2021
Cabut Perpres Investasi Miras, Haji Lulung: Terima Kasih Pak Jokowi

Cabut Perpres Investasi Miras, Haji Lulung: Terima Kasih Pak Jokowi

03/03/2021
Mensesneg Segera Terbitkan Perpres Pencabutan Lampiran Investasi Miras

Mensesneg Segera Terbitkan Perpres Pencabutan Lampiran Investasi Miras

03/03/2021
Next Post
Tiga Zodiak yang Paling Sulit Percaya Pada Orang Lain

Tiga Zodiak yang Paling Sulit Percaya Pada Orang Lain

3 Hal yang Paling Diinginkan Pria Terhadap Pasangannya

3 Hal yang Paling Diinginkan Pria Terhadap Pasangannya

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Soal Investasi Miras, Mantan Ketua MPR: Kiai Ma’ruf Amin Paham Fikih Islam, Tolong Dihentikan!

    Soal Investasi Miras, Mantan Ketua MPR: Kiai Ma’ruf Amin Paham Fikih Islam, Tolong Dihentikan!

    2798 shares
    Share 1119 Tweet 700
  • Membelot Ikut Dorong KLB, Demokrat Kutuk Ketua Kader Muda Aswin Ali

    698 shares
    Share 279 Tweet 175
  • Selalu Menggairahkan, 3 Zodiak Ini Bisa Bikin Lawan Jenis Lemah Iman

    240 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Jokowi Legalkan Miras, Ketum PBNU: Jangan Salahkan Kalau Bangsa Kita Rusak

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Demokrat Curiga Ada ‘Campur Tangan’ Kekuasaan Dibalik Rencana KLB

    149 shares
    Share 60 Tweet 37

TERKINI

Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Pakar: Enggak Bisa Dicegah

Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Pakar: Enggak Bisa Dicegah

by REDAKSI
03/03/2021
0

Ketua DPRD DK Tak Setuju Anies Jual Saham Bir di PT Delta

Ketua DPRD DK Tak Setuju Anies Jual Saham Bir di PT Delta

by REDAKSI
03/03/2021
0

Sekjen Barikade 98 Apresiasi Keberanian Erick Thohir Gandeng KPK

Sekjen Barikade 98 Apresiasi Keberanian Erick Thohir Gandeng KPK

by REDAKSI
03/03/2021
0

Mencabut Lampiran, Tipu untuk Menunda?

Mencabut Lampiran, Tipu untuk Menunda?

by REDAKSI
03/03/2021
0

Tak Terima Dipecat, Jhoni Allen Gugat AHY dan Sekjen Demokrat ke Pengadilan

Tak Terima Dipecat, Jhoni Allen Gugat AHY dan Sekjen Demokrat ke Pengadilan

by REDAKSI
03/03/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved