Jumat, Februari 26, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Tolak Tawaran Wamendikbud, Din Syamsuddin: Muhammadiyah Tidak Gila Jabatan

REDAKSI by REDAKSI
24/12/2020
in Headline, Nasional
Tolak Tawaran Wamendikbud, Din Syamsuddin: Muhammadiyah Tidak Gila Jabatan

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin./Ist


Kronologi, Jakarta — Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, menilai sikap Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, yang menolak jabatan Wamendikbud, sudah tepat. Din mengatakan anggota Muhammadiyah memang tidak gila jabatan.

“Penolakan Prof Dr Abdul Mu’ti, MEd, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, untuk menjadi Wamendikbud adalah sikap yang tepat. Hal itu mencerminkan sikap seorang anggota Muhammadiyah sejati yang antara lain tidak gila jabatan, menolak jabatan yang tidak sesuai dengan kapasitas, dan jabatan yang merendahkan marwah organisasi,” kata Din dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).

“Alasannya bahwa tidak berkemampuan mengemban amanat hanyalah sikap tawadu. Prof Abdul Mu’ti adalah guru besar dan pakar pendidikan yang mumpuni, wawasannya tentang pendidikan dan kemampuan memimpinnya sangat tinggi,” sambung Din.

Din juga menilai tawaran jabatan Wamendikbud kepada Abdul Mu’ti seolah merendahkan Muhammadiyah. Din juga berbicara soal penempatan orang yang tepat di sebuah jabatan.

“Penunjukan Prof Dr Abdul Mu’ti, MEd, sebagai Wamendikbud bernada merendahkan organisasi Muhammadiyah yang besar, pelopor pendidikan, dan gerakan pendidikan nasional yang nyata. Seyogianya Presiden memiliki pengetahuan kesejarahan dan kebangsaan sehingga dapat menampilkan kebijaksanaan untuk menempatkan seseorang dan sebuah organisasi pada tempatnya yang tepat,” ujar Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jakarta Selatan itu.

Mantan Ketum PP Muhammadiyah itu lantas bicara Muhammadiyah sebagai organisasi otonom. Menurut Din, Muhammadiyah siap mendukung pemerintah jika mengeluarkan kebijakan yang baik dan begitu pula sebaliknya.

“Bagi Muhammadiyah, memangku jabatan di pemerintahan bukanlah masalah besar (not a big deal), karena Muhammadiyah cukup mandiri dan otonom untuk menjadi mitra strategis dan kritis pemerintah, dalam suatu sikap proporsional: siap mendukung pemerintah jika baik dan benar, dan tak segan-segan mengkritik serta mengoreksi jika salah, menyimpang, atau menyeleweng,” imbuh Din.

Mu’ti sebelumnya mengaku sempat bersedia mengisi pos Wamendikbud. Namun Mu’ti berubah pikiran dan memutuskan tak bergabung di kabinet.

“Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik,” kata Mu’ti.

“Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri,” sambung dia.

Mu’ti menyebut amanah tersebut sangat berat. Mu’ti menilai dirinya bukan sosok yang tepat mengisi jabatan Wamendikbud.

“Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut,” tutur dia.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Abdul Mu'tiDin SyamsuddinKemendikbudMuhammadiyah
alterntif text
Previous Post

Senam Edukatif Cara Pemkab Gorontalo Ajak Masyarakat Tangkal Covid-19

Next Post

Pemkot Gorontalo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Gorut

Related Posts

Rawat Kebhinekaan, BPIP-Komisi X DPR Dorong Pancasila Segera Jadi Kurikulum

Rawat Kebhinekaan, BPIP-Komisi X DPR Dorong Pancasila Segera Jadi Kurikulum

16/02/2021
Misi Politik GAR ITB Yang Gagal

Misi Politik GAR ITB Yang Gagal

16/02/2021
GAR ITB: Jangan Plintat-Plintut, Bantah Ini Bantah Itu

GAR ITB: Jangan Plintat-Plintut, Bantah Ini Bantah Itu

15/02/2021
Din Syamsuddin Ogah Komentari Statement Said Aqil Siradj

Pemuda Muhammadiyah Gorontalo Kecam Tudingan Radikal terhadap Din Syamsuddin

15/02/2021
Next Post
Pemkot Gorontalo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Gorut

Pemkot Gorontalo Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Gorut

Polres Gorontalo Pastikan Kondusifitas Wilayah Jelang Natal dan Tahun Baru

Polres Gorontalo Pastikan Kondusifitas Wilayah Jelang Natal dan Tahun Baru

Discussion about this post

TERPOPULER

  • RM Cafe Buka Sampai Pagi, DPRD DKI: Satpol PP Mirip Pemadam Kebakaran

    RM Cafe Buka Sampai Pagi, DPRD DKI: Satpol PP Mirip Pemadam Kebakaran

    771 shares
    Share 308 Tweet 193
  • Soal Nissa dan Ayus Sabyan, Anak Indigo: Ada Pernikahan Tanpa Restu Istri pertama

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Usai Pelantikan, Polisi Jaga Ketat Rumah Jabatan dan Rumah Pribadi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Update 25 Februari: Bertambah 8.493, Corona RI Jadi 1.314.634 Kasus

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Wacana PSI Interpelasi Anies: 5 Fraksi di DPRD DKI Menolak, PDIP-Demokrat Gamang

    234 shares
    Share 94 Tweet 59

TERKINI

DPP Demokrat Pecat 6 Aktor Penggagas KLB yang Ingin Lengserkan AHY

DPP Demokrat Pecat 6 Aktor Penggagas KLB yang Ingin Lengserkan AHY

by REDAKSI
26/02/2021
0

Soal Wacana Interpelasi Anies, PDIP Sebut PSI Arogan!

Soal Wacana Interpelasi Anies, PDIP Sebut PSI Arogan!

by REDAKSI
26/02/2021
0

Kembali Dilantik Jadi Bupati, Nelson Ajak Semua Bersatu Bangun Gorontalo

Kembali Dilantik Jadi Bupati, Nelson Ajak Semua Bersatu Bangun Gorontalo

by REDAKSI
26/02/2021
0

Siap-Siap! Kejati Gorontalo Segera Tetapkan Tersangka Kasus GORR

JPU Sebut Ada Trase Proyek GORR yang Tidak Dianalisa Penyusun Dokumen Amdal

by REDAKSI
26/02/2021
0

Update 26 Februari: Bertambah 8.232, Corona RI Jadi 1.322.866 Kasus

Update 26 Februari: Bertambah 8.232, Corona RI Jadi 1.322.866 Kasus

by REDAKSI
26/02/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved