Kamis, April 15, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi Gratiskan Vaksin, PDIP: Ini Melegakan Masyarakat

REDAKSI by REDAKSI
16/12/2020
in Nasional
Jokowi Gratiskan Vaksin, PDIP: Ini Melegakan Masyarakat 1

Kronologi, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menyambut baik keputusan Presiden Jokowi yang menggratiskan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk orang pertama diberikan vaksin.

“Itu melegakan itu kita sambut baik dan saya kira Presiden sangat mendengarkan nasihat masukan untuk mengharuskan vaksin Covid-19,” ujar Rahmad kepada wartawan, Rabu (16/12/2020).

Menurut Rahmad, keputusan Jokowi menjadi orang pertama diberikan vaksin, akan memberikan kepercayaan pada masyarakat yang masih ragu.

“Baik terhadap keamanan dan keselamatan dan ini ditunjukkan oleh bapak Presiden dengan memberikan pernyataan siap untuk divaksin pertama,” imbuhnya.

Politikus PDIP menyatakan, kini masyarakat tinggal menunggu data keamanan dan kelayakan vaksin, baik yang berkerjasama dengan Cina maupun lainnya.

Kendati demikian, Rahmad mengakui, untuk melakukan vaksinasi kepada ratusan juta orang, bukanlah urusan mudah. Hal tersebut tidak seperti membalikkan telapak tangan.

“Butuh organisasi, butuh manajemen butuh persiapan butuh perencanaan yang matang. Yang perlu dipersiapkan utamanya sosialisasi kemudian tahap informasi kepada masyarakat skala prioritas sehingga siapa yang yg pertama dulu di vaksin kemudian prioritas kedua ketiga dan selanjutnya,” ungkapnya.

Hal ini, tegas Rahmad, tidak membuat rakyat menunggu bertanya-tanya, jika
memang nantinya vaksin sudah diberikan izin edar dan data keamanan sudah tersedia serta mencukupi.

“Karena kita juga terbatas nakes maupun tenaga para medis. Sehingga kita harus support dengan kesabaran penuh agar proses di lapangan berjalan dengan baik ya harus kita percayakan penuh pada pemerintah dan tenaga medis kita dalam rangka memobilisasi proses penyuntikkan. Karena, tidak hanya sekali dua kali sehingga butuh manajemen yang baik,” papar Rahmad.

Rahmad juga mengajak dan mengimbau kepada Pemda serta pihak rumah sakit baik swasta maupun pemerintah untuk berkoordinasi dengan baik terkait urusan vaksin ini. Terkait mekanisme vaksinisasi sebaiknya dapat diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk mengatur.

“Karena ini penting ini adalah organisasi masa paling besar penyuntikkan ini kan butuh perencanaan yang matang kerjsama yang matang fungsi pengawasan yang matang. Saya kira ini kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan kita yakin percaya bahwa pemerintah bersama jajarannya dan Pemda, rumah sakit, mampu untuk melaksanakan dengan penuh kesabaran penuh menunggu giliran,” pungkasnya.

Penulis: Tio
Tags: Vaksin Covid-19
alterntif text
Previous Post

Demokrat: Mungkinkah Mahfud Akan Dijerat Pasal Yang Sama Dengan Habib Rizieq?

Next Post

KPU Tetapkan Perolehan Suara: Nelson-Hendra Unggul, Saksi Rustam-Dicky Menolak

Related Posts

BEM UI Ingatkan Pemerintah-DPR Tak Politisasi Vaksin Covid-19

BEM UI Ingatkan Pemerintah-DPR Tak Politisasi Vaksin Covid-19

11/04/2021
Kematian Covid-19  Indonesia Lebih Tinggi dari Dunia, PKS: Karena Sistem Kesehatan Kita Buruk

India Embargo Ekspor Vaksin, DPR: Target 1 Juta Dosis Perhari Sulit Dicapai

07/04/2021
BPOM Klaim Vaksin Sinovac Naikkan Imun Tubuh hingga 23 Kali Lipat

DPR Dorong Kapasitas Produksi Vaksin Covid-19 Dilipatgandakan

05/04/2021
Pemerintah Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca, DPR: Makanya, Beli Sesuatu Jangan Tergesa-gesa

Pemerintah Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca, DPR: Makanya, Beli Sesuatu Jangan Tergesa-gesa

16/03/2021
Next Post
KPU Tetapkan Perolehan Suara: Nelson-Hendra Unggul, Saksi Rustam-Dicky Menolak

KPU Tetapkan Perolehan Suara: Nelson-Hendra Unggul, Saksi Rustam-Dicky Menolak

Vaksin Sinovac Yang Menakutkan

Vaksin Sinovac Yang Menakutkan

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Lima Fraksi DPRD Gorontalo Setuju Isi Kekosongan Wabup, Hanya Demokrat Kukuh Menolak

    Susul PKS, Fraksi Nasdem dan Demokrat Ikut Setuju Hak Angket Bupati Gorontalo

    1178 shares
    Share 471 Tweet 295
  • Epidemiolog UI: Penurunan Kasus Corona di Indonesia Cuma Sementara

    1026 shares
    Share 410 Tweet 257
  • Rombak Kabinet, Relawan Jokowi Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Layak Diganti

    576 shares
    Share 230 Tweet 144
  • BPOM: 71,4 Persen Relawan Uji Vaksin Nusantara Alami KTD

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Bukan Karena Makeup, 3 Zodiak Ini Memang Cantik Luar Dalam

    213 shares
    Share 85 Tweet 53

TERKINI

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

by REDAKSI
15/04/2021
0

Waspada, Gorontalo akan Dilanda Hujan Lebat Beberapa Hari ke Depan, Ini Penyebabnya

Waspada, Gorontalo akan Dilanda Hujan Lebat Beberapa Hari ke Depan, Ini Penyebabnya

by REDAKSI
14/04/2021
0

Hari Patriotik, Syam T Ase: Jangan Hanya Seremonial

Polemik Hibah KONI, Ini Penjelasan Ketua DPRD Kabgor

by REDAKSI
14/04/2021
0

Sebaran 7.903 Pasien Baru Corona per 29 Desember: DKI 2.056, Jabar 1.329, Jateng 1.056

Daerah Zona Kuning/Hijau Covid-19 tanpa Swab Patut Dipertanyakan

by REDAKSI
14/04/2021
0

Polemik Vaksin Nusantara, Pakar: Peran BPOM Sangat Krusial

Polemik Vaksin Nusantara, Pakar: Peran BPOM Sangat Krusial

by REDAKSI
14/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved