Sabtu, Juni 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Muhammadiyah Pertanyakan Pangdam Jaya Ikut Jumpa Pers Tewasnya 6 Laskar FPI

REDAKSI by REDAKSI
08/12/2020
in Nasional
Muhammadiyah Pertanyakan Pangdam Jaya Ikut Jumpa Pers Tewasnya 6 Laskar FPI

Pangdam Jaya Dudung (tengah) saat ikut konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020) kemarin./Ist


Kronologi, Jakarta — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mempertanyakan langkah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang ikut dalam jumpa pers tertembaknya 6 anggota laskar Front Pembela Islam (FPI).

Muhammadiyah menilai sikap Dudung itu menunjukkan TNI telah keluar dari tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.

“Menyayangkan keterlibatan Pangdam Jaya dalam proses penjelasan peristiwa kematian 6 anggota FPI oleh pihak kepolisian,” kata Ketua Majelis Hukum dan HAM PP MuhammadiyahTrisno Raharjo dalam jumpa pers melalui akun YouTube Muhammadiyah Channel, Selasa (8/12/2020).

Trinso menyebut kehadiran Dudung itu menunjukkan TNI terlibat dalam penanganan penyidikan tindak kejahatan. Dia menilai TNI telah keluar dari fungsinya.

“Hal ini menguatkan dugaan TNI turut diperankan dalam penanganan penyidikan tindak kejahatan yang berarti TNI telah keluar dari fungsi dan tugas utama TNI,” katanya.

Selain itu, Muhammadiyah berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang terbuka soal penambakan yang menewaskan 6 pengikut Habib Rizieq itu. Muhammadiyah juga mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim independen.

“Kami berharap masyarakat mendapat seluruh informasi sebagai perwujudan hak keterbukaan informasi terhadap segala proses yang dilakukan pihak kepolisian dalam menangani perkara ini dan tim yang telah bekerja dari Komnas HAM, begitu pula bila dibentuk tim independen oleh Presiden,” tuturnya.

Kepada masyarakat, Trisno mengimbau agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Dia meminta masyarakat menanti proses penegakan hukum.

“Kami berharap masyarakat tetap tanang dan tidak terprovokasi oleh upaya apapun guna menjaga ketertiban dan keamanan bersama sambil menanti langkah-langkah yang pasti dari semua yang berkepentingan dengan penegakan hukum,” ucap Trisno.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman diketahui ikut dalam jumpa pers soal tewasnya 6 anggota laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek setelah melakukan penyerangan kepada polisi. Dudung memastikan TNI akan mendukung Polri menegakkan kamtibmas hingga penegakan hukum.

“Pada prinsipnya Kodam Jaya Jayakarta sesuai UU yang diatur akan memberikan perbantuan kamtibmas dan penegakan hukum,” kata Dudung saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

Editor: Alfian Risfil A
Tags: FPIHabib RizieqPangdam Jaya Mayjen Dudung AbdurachmanPP MuhammadiyahTNI
alterntif text
Previous Post

Pohon Besar Tumbang Mengunci Jalan Ring Road Madiun

Next Post

Update 8 Desember: Bertambah 5.292, Kasus Corona RI Jadi 586.842

Related Posts

FPI: Deklarasi Anies Capres 2024 Fiktif dan Propaganda Palsu!

FPI: Deklarasi Anies Capres 2024 Fiktif dan Propaganda Palsu!

06/06/2022
Yaqut: Eks FPI dan HTI Masih Berkeliaran di Bawah Tanah

Yaqut: Eks FPI dan HTI Masih Berkeliaran di Bawah Tanah

30/03/2022

Rocky Gerung Kritik Jokowi Intip Group WhatsApp Ibu-Ibu TNI

03/03/2022
Kasus Covid-19 Meningkat, Haedar Nashir Minta Muhammadiyah Tinjau Ulang Pelaksanaan PTM

Kasus Covid-19 Meningkat, Haedar Nashir Minta Muhammadiyah Tinjau Ulang Pelaksanaan PTM

07/02/2022
Next Post
Update 8 Desember: Bertambah 5.292, Kasus Corona RI Jadi 586.842

Update 8 Desember: Bertambah 5.292, Kasus Corona RI Jadi 586.842

Fraksi PKS Minta RUU HIP Segera Ditarik dari Prolegnas

DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Nilai Tambah Nikel Sebelum Diekspor

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2387 shares
    Share 955 Tweet 597
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    534 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Khawatir Kemarahan Umat Islam Membesar, JMN Minta Holywings Ditutup!

    807 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Belum Ada Tersangka Kasus Tewasnya Bobotoh, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Bandung

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Waketum PPP Duga Ada Tangan Jahat Dibalik Gerakan ‘Demo Suharso’

    131 shares
    Share 52 Tweet 33

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved