Rabu, Januari 27, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

PKS Minta Pemerintah Batasi Ekspor Nikel Mentah

REDAKSI by REDAKSI
02/12/2020
in Nasional
Tak Ada Prestasi, Ahok Sudah Layak Diganti dari Komut Pertamina

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto. (Ist)


Kronologi, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah fokus menyiapkan aturan tata kelola komoditas nikel dari hulu hingga hilir secara maksimal.

Mulyanto memperkirakan seiring berkembangnya industri produksi baterai, nikel akan menjadi primadona dan sumber pertumbuhan ekonomi ke depan. Karena itu, perlu memaksimalkan nilai ekonomis bahan tambang ini agar bisa meningkatkan pertumbuhan nasional yang sekarang terpuruk.

“Pemerintah perlu membatasi ekspor produk nikel setengah jadi. Karena produk setengah jadi ini nilai tambahnya tidak seberapa,” kata Mulyanto di Jakarta, Rabu (2/12/20).

Saat ini, industri baterai listrik untuk keperluan industri otomotif ramah lingkungan, sedang naik daun. Nikel sebagai bahan utama produksi baterai listrik, akan menjadi kebutuhan utama penunjang industri yang akan terus berkembang tersebut.

Untuk itu, lanjut Mulyanto, sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar Indonesia, harus dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya.

“Disinilah peran penting lembaga riset dan inovasi kita serta Kementerian ESDM untuk memikirkan jalan, bukan sekedar hilirisasi ‘setengah hati’, dengan menghasilkan produk setengah jadi dengan nilai tambah sedikit, namun mengembangkan hilirisasi penuh memproduk barang jadi dengan nilai tambah tinggi, produk teknologi berbasis nikel,” tegas Mulyanto.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyarankan, ke depan Indonesia harus melarang ekspor bahan baku setengah jadi. Bila industri baterai dan industri hilir berbasis nikel tumbuh di negeri ini.

Diketahui, Indonesia merupakan negara dengan cadangan bijih nikel terbesar di dunia.

Sekitar 32,7% cadangan nikel dunia ada di Tanah Air, Australia berada di urutan kedua setelah Indonesia, yang memiliki 21,5% cadangan nikel dunia. Brasil menyusul dengan cadangan bijih nikel 12,4%, kemudian Rusia, Kuba, Filipina, dan Afrika Selatan.

Demi menjaga ketahanan cadangan mineral ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan ekspor bijih nikel dengan kadar 1,7%. Kebijakan ini mulai diberlakukan per Januari 2019.

Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai produsen nikel terbesar dunia. Tahun lalu, produksi nikel dunia mencapai 2,6 juta ton, sementara produksi nikel Indonesia mencapai sebesar 800 ribu ton.

Sementara di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Filipina dan Rusia dengan produksi masing-masing 420 ribu ton dan 270 ribu ton.

Penulis: Tio
Tags: DPR RIMulyantoPKS
alterntif text
Previous Post

Pasien Covid-19 Masih Boleh Nyoblos di TPS, Begini Penjelasan KPU Pohuwato

Next Post

Sebaran 5.533 Corona Baru Per 2 Desember: DKI 1.116, Jateng 944, Jabar 764

Related Posts

Haji Lulung Minta Jokowi Turun Tangan Hentikan Masuknya TKA ke Indonesia

Haji Lulung Minta Jokowi Turun Tangan Hentikan Masuknya TKA ke Indonesia

27/01/2021
Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, PKS Pertanyakan Klaim Keberhasilan Pemerintah

Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, PKS Pertanyakan Klaim Keberhasilan Pemerintah

27/01/2021
DPR Minta Menkeu Lakukan Kajian Agar Siap Hadapi Berbagai Risiko Investasi

DPR Minta Menkeu Lakukan Kajian Agar Siap Hadapi Berbagai Risiko Investasi

26/01/2021
PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Ancam Masyarakat yang Ogah Divaksin

PKS Minta Pemerintah Selesaikan Mismatch Gas untuk Pembangkit PLN

26/01/2021
Next Post
Sebaran 5.533 Corona Baru Per 2 Desember: DKI 1.116, Jateng 944, Jabar 764

Sebaran 5.533 Corona Baru Per 2 Desember: DKI 1.116, Jateng 944, Jabar 764

Habib Rizieq: Jangan Coba-coba Ada Pihak yang Menghalangi Tablig Akbar Kami

Imbauan Habib Rizieq: Setop Kegaduhan, Ayo Sama-sama Kita Saling Kritik

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Merapi Meletus, Warga Jogja Berlarian Hindari Awan Panas

    Merapi Meletus, Warga Jogja Berlarian Hindari Awan Panas

    1255 shares
    Share 502 Tweet 314
  • Pengamat: Jika Ditinggal Gerindra, Anies Akan Diakuisisi Partai Lain

    886 shares
    Share 354 Tweet 222
  • Ketua Komnas HAM: Kasus Pembunuhan 6 Laskar FPI Akan Ditolak ICC Belanda

    858 shares
    Share 343 Tweet 215
  • Loloskan WN China Masuk Indonesia, Epidemiolog: Pemerintah Melakukan Kesalahan Serius

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Minta Anies Mundur, PKS: Tak Etis, Karena Wagubnya Ketua DPD Gerindara DKI

    462 shares
    Share 185 Tweet 116

TERKINI

Baleg DPR Dukung Bulog Jadi Badan Pangan

Baleg DPR Dukung Bulog Jadi Badan Pangan

by REDAKSI
27/01/2021
0

Oktober Jadi Bulan Paling Melelahkan untuk 3 Zodiak Ini

3 Zodiak Paling Sering Dibenci

by REDAKSI
27/01/2021
0

Haji Lulung Minta Jokowi Turun Tangan Hentikan Masuknya TKA ke Indonesia

Haji Lulung Minta Jokowi Turun Tangan Hentikan Masuknya TKA ke Indonesia

by REDAKSI
27/01/2021
0

Ada Apa dengan Presiden Jokowi?

Ada Apa dengan Presiden Jokowi?

by REDAKSI
27/01/2021
0

Bakal Ada Pihak yang Dilindungi dalam Kasus GORR, Kejati Gorontalo Diharapkan Tak ‘Masuk Angin’

Bakal Ada Pihak yang Dilindungi dalam Kasus GORR, Kejati Gorontalo Diharapkan Tak ‘Masuk Angin’

by REDAKSI
27/01/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved