Kronologi, Jakarta — Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik membantah soal pemberitaan yang menyebut kenaikan fantastis gaji anggota DPRD DKI dalam rancangan APBD DKI Jakarta tahun 2021.
Taufik yang juga Ketua Panitia Khusus Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI ini menyatakan, total anggaran Rp 888,6 miliar itu tidak hanya untuk gaji 106 anggota DPRD DKI, tetapi juga memuat seluruh kegiatan anggota Dewan selama satu tahun. Termasuk didalamnya untuk kegiatan Sekwan.
“Gaji dewan enggak naik seperti yang diberitakan 800 juta itu, yang naik adalah kegiatan dengan masyarakat yang ditingkatkan volumenya,” kata Taufik saat dikonfirmasi Kronologi.id, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Politisi Partai Gerindra itu juga mengatakan, anggaran sebesar Rp 888,6 miliar tersebut belum final karena masih berbentuk draf usulan.
Menurut Taufik, rancangan anggaran tersebut mencskup seluruh kegiatan di Sekretariat Sekwan DPRD DKI, mulai dari rencana kerja anggota DPRD, reses, kunjungan kerja, sosialisasi perda dan raperda, hingga sosialisasi kebangsaan.
“Jadi, angka Rp 888 miliar itu untuk keseluruhan kegiatan, bukan gaji anggota dewan,” ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI itu.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post