Kronologi, Pohuwato – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, meminta pembangunan Markas Komando (Mako) Korps Brigade Mobil (Brimob) di perbatasan Kecamatan Paguat dipercepat menyusul adanya penangkapan tujuh terduga teroris di wilayah tersebut, pada Jumat (27/11/2020).
Menurut Nasir, keberadaan Mako Brimob dan juga Markas Brigade Infanteri (Brigif) sangat penting di Pohuwato lantaran wilayah tersebut berada di perbatasan.
“Karena Pohuwato adalah daerah perbatasan, maka kami berharap agar secepatnya untuk mewujudkan pembangunan Mako Brimob di perbatasan Paguat, dan pembangunan Brigif (Brigade Infanteri) di perbatasan Popayato,” kata Nasir Kronologi.id, Minggu (30/11/2020).
Nasir sendiri mengapresiasi Detasemen Khusus 88 (Densus 88) yang telah sigap dalam mendeteksi keberadaan terduga teroris di Pohuwato sejak dini.
“Seluruh anggota DPRD, kami mengapresiasi langkah aparat kepolisian Densus 88 dari pihak polda, yang kemudian mengungkap secara cepat penangkapan terhadap beberapa orang yang terduga teroris yang masuk di Kabupaten Pohuwato,” ucap Nasir.
Nasir meminta masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan semua permasalahan terkait penangkapan terduga teroris itu kepada aparat hukum.
“Kepada masyarakat agar kita tetap tenang, kita serahkan semua ini kepada aparat penegak hukum,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Mabes Polri terkait penangkapan tujuh orang terduga teroris di Kabupaten Pohuwato.
Penulis: Surdin Editor : Zulhamdi
Discussion about this post