Kronologi, Gorontalo – Anggota DPD RI, Abdurahman Bahmid, meminta akses jalan masjid yang ada di pusat pertokoan Kota Gorontalo diatur kembali. Bahmid menyampaikan hal itu kepada para anggota DPRD Kota Gorontalo dalam kunjungan kerja Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD), Selasa (1/12/2020).
“Dalam pertemuan tadi kita telah memberikan satu aspirasi dari anggota BULD kepada anggota DPRD Kota (Gorontalo) agar supaya akses jalan untuk ke masjid itu diatur kembali, terutama akses jalan untuk masuk ke Masjid An-Nur yang ada di pusat pertokoan Kota Gorontalo,” kata Bahmid.
Bahmid mengungkapkan, Gorontalo dikenal sebagai daerah Serambi Madinah. Sehingga, menurutnya, berbagai kebijakan, seperti akses jalan menuju masjid seharusnya juga diperjuangkan DPRD.
“Jangan sampai kita ini mengaku sebagai Serambi Madinah, tapi dengan kita tidak membuat kebijakan mempermudahkan akses jalan ke masjid. Ini seolah-olah kita mempersulit orang menuju rumah Allah,” ujarnya.
Senator dari dapil Provinsi Gorontalo itu mengungkapkan, sejumlah masjid di kota tersebut kesulitan dalam menyediakan lahan parkir untuk para jemaahnya. Hal ini, menurutnya, akan membuat orang-orang enggan mampir ke masjid tersebut, terutama yang menggunakan kendaraan.
“Karena kebanyakan di situ sulit untuk tempat parkirnya, jadi orang-orang jadi malas untuk salat di masjid tersebut. Unutk hal ini tentunya kita harus membantu masyarakat dalam mempermudah akses jalan tersebut,” ucap dia.
Tak hanya Kota Gorontalo, kata Bahmid, hal yang sama juga harus diberlakukan di seluruh masjid yang ada di Provinsi Gorontalo. Terutama yang terkendala dengan akses jalan dan lahan parkir.
“Jadi kami ingin akses jalan itu dipermudah untuk orang yang akan melaksanakan salat di seluruh masjid yang ada di Provinsi Gorontalo,” tandasnya.
Penulis: Sita Editor : Zulhamdi
Discussion about this post