Rabu, Maret 3, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Habib Rizieq Shihab Lebih Menakutkan dari Covid-19

REDAKSI by REDAKSI
30/11/2020
in Opini
Habib Rizieq Shihab Lebih Menakutkan dari Covid-19

Habib Rizieq Shihab./Ist


Oleh: Hersubeno Arief
~Wartawan Senior~

Bagi Presiden Jokowi, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) tampaknya jauh lebih menakutkan dibanding Covid-19.

Sejauh ini, korban yang terpapar Covid-19 sudah melampaui angka 500 ribu orang.

Meninggal dunia di atas angka 16 ribu. Belum ada satupun pejabat yang dipecat.

Menteri Kesehatan Terawan juga bisa dengan anteng duduk di jabatannya.

Padahal ucapan maupun kebijakannya, berkali-kali blunder.

Sebaliknya, hanya beberapa hari setelah HRS kembali ke Indonesia, dua pejabat tinggi kepolisian dipecat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi dicopot dari jabatannya. Mereka dinilai gagal mencegah adanya kerumunan massa.

Sejumlah perwira menengah Polri pada posisi Kapolres juga dirotasi.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tengah malam mengumpulkan para panglima dan komandan pasukan tempur.

Menggelar press breifing, nyampaikan ancaman untuk kelompok-kelompok yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Tak hanya berhenti sampai disitu. Panglima TNI melakukan sidak ke markas Pasukan Khusus dari ketiga angkatan TNI.

Semacam show of force kepada musuh negara.

Rombongan kendaraan taktis Pasukan Komando Operasi Khusus (Koopsus), tiba-tiba berhenti tak jauh dari pintu masuk markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bertindak cepat.

Memerintahkan prajurit Kodam Jaya mencopoti baliho ucapan selamat datang HRS.

Dia tak mau ketiban apes dicopot seperti koleganya di kepolisian.

Sejauh ini jabatan Dudung aman. Dia dinilai berani pasang badan. Termasuk soal wacana pembubaran FPI.

Tak kalah sigap, Mendagri Tito Karnavian segera menerbitkan instruksi (Inmen).

Para kepala daerah, mulai Gubernur sampai Bupati dan Walikota bisa dicopot dari jabatannya bila tidak menegakkan protokol Kesehatan dan penanggulangan Covid.

Gubernur DKI Anies Baswedan dipanggil polisi, untuk klarifikasi akibat kerumunan massa yang sangat besar pada acara Maulid Nabi, dan pernikahan putri HRS.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga dipanggil polisi. Dia diklarifikasi adanya kerumunan pada acara Maulid Nabi di pesantren milik HRS, di kawasan Mega Mendung, Bogor.

Semua instansi pemerintah tiba-tiba bergerak sangat sigap. Seolah adu unjuk kerja ke Jokowi.

Sampai-sampai Walikota Bogor Bima Arya Sugianto bertindak over-acting.

Mengancam dan melaporkan rumah sakit UMMI tempat HRS dirawat dan menjalani swab.

Paling ditakuti

Berbagai kehebohan itu menunjukkan betapa besarnya pengaruh HRS.

Tidak berlebihan bila wartawan asing John McBeth menulis sebuah artikel di laman Asiatime dengan judul yang sangat provokatif.

“The Islamic Cleric Who Widodo Fears the Most.” Ulama yang paling ditakuti oleh Presiden Jokowi!

Belum pernah dalam 9 bulan terakhir masa pandemi, pemerintah mengerahkan begitu besar sumber dayanya.

Mulai dari TNI, Polri, kementerian dalam negeri, dan berbagai sumber daya lain yang tidak kasat mata.

Pesan yang sampai ke publik, justru pemerintah seperti kebingungan menghadapi pandemi.

Ada perasaan mendua yang bercampur. Mixed Felling.

Antara mengutamakan kesehatan, atau mempertahankan ekonomi.
Aspek kesehatan seperti kita sudah saksikan dikalahkan oleh kepentingan ekonomi.

Pada kasus HRS, instruksi Jokowi sangat tegas dan jelas.

Mulai dari Kapolri, Panglima TNI, sampai Mendagri harus bertindak tegas. Bersatu padu menghadapi HRS.

Penanggulangan dan penegakan protokol kesehatan jadi argumen.

Skenario yang disiapkan sangat jelas dan terbuka. Penolakan HRS untuk membuka hasil swab di RS UMMI menjadi pintu masuk.

Menko Polhukam Mahfud MD bahkan sampai harus menggelar konperensi pers bersama Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan pejabat dari Depkes.

Secara tegas Mahfud menyebut ada ketentuan pidana yang bisa diterapkan bila HRS menolak bekerjasama.

Bersamaan dengan itu polisi juga telah melayangkan surat panggilan. HRS akan diperiksa Polda Metro Jaya Selasa (01/12) berkaitan dengan kerumunan massa di Petamburan.

Dalam surat panggilan disebutkan soal adanya dugaan tindak pidana penghasutan, dan menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan.

Melihat besarnya penyambutan HRS di Bandara, kali ini pemerintah pasti tidak ingin kembali kecolongan.

Para pejabat Polri dan TNI tak mau lagi kehilangan jabatan.

Pemeriksaan HRS oleh Polda diperkirakan akan menarik bagi para pendukungnya untuk memberi dukungan.

Semua pasti sudah diantisipasi. End

Tags: Corona Covid-19Habib RizieqPSBBTNI/Polri
alterntif text
Previous Post

Polisi Ingatkan Habib Rizieq: Jangan Bawa Simpatisan ke Polda Metro

Next Post

Arkan Karim Resmi Jabat Kepala Sekretariat Bawaslu Bone Bolango

Related Posts

Update 2 Maret: Bertambah 5.712, Corona RI Jadi 1.160.863 Kasus

Update 2 Maret: Bertambah 5.712, Corona RI Jadi 1.160.863 Kasus

02/03/2021
Update 1 Maret: Bertambah 6.680, Corona RI Jadi 1.341.314 Kasus

Update 1 Maret: Bertambah 6.680, Corona RI Jadi 1.341.314 Kasus

01/03/2021
Corona di Jakarta Bertambah 2.098 Kasus

Corona di Jakarta Bertambah 2.098 Kasus

28/02/2021
Update 28 Februari: Bertambah 5.560, Corona RI Jadi 1.334.634 Kasus

Update 28 Februari: Bertambah 5.560, Corona RI Jadi 1.334.634 Kasus

28/02/2021
Next Post
Arkan Karim Resmi Jabat Kepala Sekretariat Bawaslu Bone Bolango

Arkan Karim Resmi Jabat Kepala Sekretariat Bawaslu Bone Bolango

Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Diminta Fokus Bidik Wisatawan Lokal

Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Diminta Fokus Bidik Wisatawan Lokal

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Soal Investasi Miras, Mantan Ketua MPR: Kiai Ma’ruf Amin Paham Fikih Islam, Tolong Dihentikan!

    Soal Investasi Miras, Mantan Ketua MPR: Kiai Ma’ruf Amin Paham Fikih Islam, Tolong Dihentikan!

    2797 shares
    Share 1119 Tweet 699
  • Membelot Ikut Dorong KLB, Demokrat Kutuk Ketua Kader Muda Aswin Ali

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Selalu Menggairahkan, 3 Zodiak Ini Bisa Bikin Lawan Jenis Lemah Iman

    239 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Jokowi Legalkan Miras, Ketum PBNU: Jangan Salahkan Kalau Bangsa Kita Rusak

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Marzuki Alie Siap Maju Jadi Ketum di KLB Demokrat

    144 shares
    Share 58 Tweet 36

TERKINI

Bill Gates Lebih Suka Android Ketimbang iOs

Bill Gates Lebih Suka Android Ketimbang iOs

by REDAKSI
02/03/2021
0

Usai Divaksin, Ketua DPRD DKI: Jangan Kendor, Tetap Disiplin Terapkan Prokes 3M!

Usai Divaksin, Ketua DPRD DKI: Jangan Kendor, Tetap Disiplin Terapkan Prokes 3M!

by REDAKSI
02/03/2021
0

Golkar Bela Jokowi soal Miras

Golkar Bela Jokowi soal Miras

by REDAKSI
02/03/2021
0

Rina Gunawan Meninggal Dunia

Rina Gunawan Meninggal Dunia

by REDAKSI
02/03/2021
0

Pemilu 2024, Golkar Mulai Buka Diri Bangun Koalisi dengan Semua Partai

Pemilu 2024, Golkar Mulai Buka Diri Bangun Koalisi dengan Semua Partai

by REDAKSI
02/03/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved