Rabu, April 21, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Opini

Seragam Khutbah Racun Agama

REDAKSI by REDAKSI
28/11/2020
in Opini
Seragam Khutbah Racun Agama

Menteri Agama Fachrul Razi./Ist


Oleh: M Rizal Fadillah
~Pemerhati Politik dan Keagamaan~

Rencana menyeragamkan khutbah jum’at oleh Kemenag bila menjadi satu kewajiban adalah racun dalam beragama. Pelibatan ulama dan akademisi dalam menyusun bukan solusi, hanya legitimasi. Meskipun berisi ayat-ayat dan hadits didalamnya, namun penggunaan yang seragam tetap saja menyesatkan.

Ada lima alasan kewajiban penyeragaman itu yang dinilai keliru, yaitu :

Pertama, membunuh improvisasi dan daya kreasi da’i. Khatib tidak perlu menyiapkan bahan yang menurutnya pas untuk kondisi jama’ah tertentu. Cukup menjadi pembaca naskah saja.

Kedua, khazanah pengetahuan da’i tidak bertambah. Semangat menggali referensi dibuat lemah. Semua telah tersedia. Da’i-da’i karbitan dan tidak berkualitas akan menjamur.

Ketiga, penyeragaman adalah wujud dari pengambilalihan kewenangan privat oleh negara. Ciri negara totaliter atau komunis yang dipraktekkan di negara demokrasi.

Keempat, penyusupan ideologi sesat secara halus seperti Ahmadiyah, Syi’ah, dan lainnya dapat memasuki narasi naskah. Otoritas kekuasaan berperan dalam proteksi.

Kelima, cara Nabi berda’wah semakin jauh dari peneladanan. Beliau SAW bertabligh tanpa panduan teks. Segar dan menyentuh fikiran dan rasa mustami/audiens. Berapi-api saat perlu.

Bahwa ada panduan dapat saja bermanfaat, tetapi mudharat lebih besar dari manfaatnya. Di samping dapat mubazir atas produk besar besaran, juga bisa saja kelak tak perlu lagi ada khatib naik mimbar, cukup diperdengarkan saja “suara khatib” yang membacakan naskah Kemenag. Modal masjid adalah cukup menyediakan imam shalat.

Ujungnya, dengan alasan deradikalisasi dan mencegah intoleransi, negara telah menghancurkan budaya keagamaan yang sudah sesuai syari’at. Seolah racun agama ditebar oleh rezim bergaya totalitarian atau bahkan komunis. Kontrol negara dominan.

Ini artinya, bahaya besar sedang dihadapi oleh umat Islam.

Bandung, 28 Nopember 202

Tags: Kemenag RIKhutbah
alterntif text
Previous Post

Ini yang Bikin Edhy Prabowo Tersandung Korupsi Ekspor Lobster

Next Post

PBNU: Tak Ada Kesengajaan Singkirkan Gerbong 212 dari Pengurus MUI

Related Posts

MPR: Kouta Haji di Musim Pandemi Harus Kedepankan Rasa Keadilan

MPR: Kouta Haji di Musim Pandemi Harus Kedepankan Rasa Keadilan

11/04/2021
Kemenag Ajak Seluruh Pegiat Zakat Bantu Korban Bencana NTT

Kemenag Ajak Seluruh Pegiat Zakat Bantu Korban Bencana NTT

05/04/2021
Kemenag Jelaskan Soal Jaminan Produk Halal dalam UU Kerja

Kemenag Jelaskan Soal Jaminan Produk Halal dalam UU Kerja

01/12/2020
Minim Fasilitas, Komisi VIII DPR Minta Menag Perhatikan Kantor KUA di Sulbar

Minim Fasilitas, Komisi VIII DPR Minta Menag Perhatikan Kantor KUA di Sulbar

23/11/2020
Next Post
PBNU: Tak Ada Kesengajaan Singkirkan Gerbong 212 dari Pengurus MUI

PBNU: Tak Ada Kesengajaan Singkirkan Gerbong 212 dari Pengurus MUI

Teken Keppres, Jokowi Tetapkan Pilkada 9 Desember Hari Libur Nasional

Teken Keppres, Jokowi Tetapkan Pilkada 9 Desember Hari Libur Nasional

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    Terawan Bantah BPOM soal Peneliti Vaksin Nusantara Orang Amerika

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Peneliti: Orang yang Sudah Vaksin Mudah Tertular Mutasi Virus Covid-19

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Dear Pak Jokowi, Tebuireng Protes Nama Mbah Hasyim Asy’ari Hilang dari Kamus Sejarah RI

    48 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Protes Kemenangannya Dibatalkan, Calon Kades Ini Ajukan RDP ke DPRD Kabgor

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Cerita Transpuan Gorontalo yang Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19

    40 shares
    Share 16 Tweet 10

TERKINI

Apa Sebab Jurubicara Prabowo Melecehkan H125?

Apa Sebab Jurubicara Prabowo Melecehkan H125?

by REDAKSI
21/04/2021
0

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

Santer Diisukan Kena Reshuffle, Menteri Nadiem Pamer Selfie Bareng Megawati

by REDAKSI
20/04/2021
0

Dugaan Korupsi GORR, Staff Ahli Gubernur Diperiksa Kejati

Kasus GORR, MAKI: Kalau Kejati Gorontalo Nggak Sanggup, Limpahkan ke Kejagung

by REDAKSI
20/04/2021
0

Tak Terapkan Pasal TPPU, MAKI Akan Bawa Kasus GORR ke Kejagung atau KPK

Tuntutan JPU Atas Terdakwa GORR Terlalu Ringan, MAKI: Harusnya di Atas 5 Tahun

by REDAKSI
20/04/2021
0

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

Kasus Dugaan Keterangan Palsu di Bawah Sumpah, Hamzah Serahkan BB ke Polisi

by REDAKSI
20/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved