Kamis, Maret 4, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Epidemiolog Perkirakan Kurva Covid-19 di Jakarta Akan Menurun Desember

REDAKSI by REDAKSI
24/11/2020
in Headline, Nasional
Epidemiolog Perkirakan Kurva Covid-19 di Jakarta Akan Menurun Desember

Ilustrasi pandemi Covid-19 di Jakarta./Ist


Kronologi, Jakarta — Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono memprediksi kurva kasus covid-19 di Jakarta bakal menurun pada Desember mendatang.

Meski demikian penambahan kasus harian akan tetap berada di atas 1.000.

“Prediksinya di Jakarta itu pada Desember turun kurvanya, tapi dengan catatan tidak boleh ada libur panjang karena dampak kenaikan akan meluas. Sekarang trennya meningkat lagi, prediksinya masih di atas 1.000 kasus sehari hingga Desember,” kata Pandu kepada wartawan, Selasa (24/11/2020).

Pandu menjelaskan, penambahan kasus harian diprediksi masih tinggi imbas tidak ada pembatasan mobilitas orang masuk dan keluar DKI selama momen libur panjang 28 Oktober-1 November lalu.

Padahal, menurut Pandu, orang-orang yang bepergian akan ikut menyebarkan virus atau bahkan tertular saat bepergian. Hal itu akan berdampak pada lonjakan pasien di rumah sakit.

“Kurva pandemi Jakarta naik lagi, dampak kebijakan cuti bersama liburan. ‘People travel, virus travel too, spread the infection’,” kata Pandu.

Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang mengabaikan saran banyak pihak. Sementara peningkatan ekonomi yang digaungkan pemerintah dengan libur panjang tak berdampak signifikan.

“Tapi dampak buruk pada pandemi tak terbantahkan, kenaikan tajam hunian RS di wilayah-wilayah,” ucapnya.

“Logikanya, ada lonjakan kasus, ada kasus aktif banyak, banyak kasus aktif, akan ada peningkatan keterpakaian bed di RS,” imbuhnya.

Pandu menjelaskan, penemuan kasus positif yang cepat dapat membantu menangani perawatan di rumah sakit sehingga tidak perlu menjadi parah (bergejala berat) dan kemudian menyebabkan kematian.

Upaya ini juga bisa menjadi cara untuk menekan angka kematian.

“Jika kasus meningkat, sebagian akan masuk RS, yang masuk RS kritis berpotensi meninggal. Kalau kita bisa menekan lebih awal, semuanya tidak perlu sampai meninggal,” jelasnya.

Berdasarkan data rumah sakit online di laman https://eis.dinkes.jakarta.go.id/dashboard.php yang diakses CNNIndonesia.com, Selasa (24/11) pukul 15.56 WIB menunjukkan data ketersediaan bed di ruang ICU hanya tersisa 18 ruang.

Rinciannya, 4 bed di RSUD Tarakan, 4 di RSUD Pasar Minggu, 1 di RSUD Tebet. Kemudian RSUD Pesanggrahan masih menyediakan 4 ruang ICU, RSUD Pasar Rebo 2 ruang, RSUD Budhi Asih 1 ruang, dan RSU Adhyaksa 2 ruang.

Sementara ketersediaan bed di ruang isolasi sebanyak 249 yang tersebar di 32 rumah sakit yang ada di DKI Jakarta.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 24 November 2020, jumlah akumulasi konfirmasi positif covid-19 di Jakarta sebanyak 129.188 ribu. Dari jumlah tersebut, 117.969 ribu di antaranya sembuh, dan 2.561 meninggal dunia.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Corona Covid-19DKI JakartaEpidemiologi UIPandu Riono
alterntif text
Previous Post

Pemprov DKI Sudah Pasang 9.000 Titik Wifi Gratis di Jakarta

Next Post

Karangan Bunga di Kodam Jaya Dinilai Mustahil Berasal dari Rakyat

Related Posts

Update 3 Maret: Bertambah 6.808, Corona RI Jadi 1.353.834 Kasus

Update 3 Maret: Bertambah 6.808, Corona RI Jadi 1.353.834 Kasus

03/03/2021
Menkes: Kasus Covid Harian Melandai Bukan karena Testing Turun

Menkes: Kasus Covid Harian Melandai Bukan karena Testing Turun

03/03/2021
Setahun Pandemi RI, Epidemiolog: Pemerintah Gamang Tangani Wabah

Setahun Pandemi RI, Epidemiolog: Pemerintah Gamang Tangani Wabah

02/03/2021
Update 2 Maret: Bertambah 5.712, Corona RI Jadi 1.160.863 Kasus

Update 2 Maret: Bertambah 5.712, Corona RI Jadi 1.160.863 Kasus

02/03/2021
Next Post
Karangan Bunga di Kodam Jaya Dinilai Mustahil Berasal dari Rakyat

Karangan Bunga di Kodam Jaya Dinilai Mustahil Berasal dari Rakyat

Soal Protkes, Bupati Syarif Tak Larang Warga Keluar Malam

Rapat Bersama Kementrian Lingkungan Hidup, Syarif Mbuinga Singgung Tambang Ilegal

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Bacakan Sumpah Mubahalah Soal Km 50, TP3: Mudah-mudahan Allah Melaknat Mereka

    Bacakan Sumpah Mubahalah Soal Km 50, TP3: Mudah-mudahan Allah Melaknat Mereka

    770 shares
    Share 308 Tweet 193
  • Demokrat Curiga Ada ‘Campur Tangan’ Kekuasaan Dibalik Rencana KLB

    196 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Menkes: Kasus Covid Harian Melandai Bukan karena Testing Turun

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Pemerintah Tunjuk Ketum PBNU KH.Said Aqil Jadi Komisaris di PT KAI

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Pakar: Enggak Bisa Dicegah

    101 shares
    Share 40 Tweet 25

TERKINI

Perkara Bansos Bonebol, Begini Kata Kejati Gorontalo

Jamper Ingatkan Kejati Gorontalo soal Kasus yang Mandek

by REDAKSI
03/03/2021
0

Corona B117 Masuk RI, Komisi IX DPR: Pintu Masuk Indonesia Longgar

Corona B117 Masuk RI, Komisi IX DPR: Pintu Masuk Indonesia Longgar

by REDAKSI
03/03/2021
0

Seorang Warga Bonebol Ditemukan Tewas Membusuk di Indekos Kota Gorontalo

Seorang Warga Bonebol Ditemukan Tewas Membusuk di Indekos Kota Gorontalo

by REDAKSI
03/03/2021
0

PKS Lirik PPP untuk Koalisi di Pilgub Gorontalo

PKS Lirik PPP untuk Koalisi di Pilgub Gorontalo

by REDAKSI
03/03/2021
0

Update 3 Maret: Bertambah 6.808, Corona RI Jadi 1.353.834 Kasus

Update 3 Maret: Bertambah 6.808, Corona RI Jadi 1.353.834 Kasus

by REDAKSI
03/03/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved