Kronologi, Pohuwato – Jelang 18 Hari menuju Pilkada serentak 2020 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato kembali menggelar debat publik kedua antar calon wakil bupati (Cawabup), Sabtu (21/11/2020).
Ketua KPU Pohuwato, RInto W. Ali menyampaikan, debat merupakan ruang yang sangat bermanfaat bagi pasangan calon, baik calon bupati maupun calon wakil bupati, dan yang lebih penting lagi adalah, debat adalah ajang bagi masyarakat menilai dan menentukan siapa calon yang tepat menahkodai Pohuwato ke depan.
“Debat merupakan kesempatan bagi calon untuk memperkenalkan jati diri melalui visi misi dan program yang akan diusung. Sehingga, masyarakat pemilih dapat menilai dan menentukan pasangan calon terbaik berdasarkan visi, misi dan program yang diusung oleh masing-masing pasangan calon, untuk 5 tahun kedepan demi daerah kita tercinta, yakni kabupaten Pohuwato”, jelas Rinto.
Rinto menjelaskan debat kali ini mengangkat tema “ Pelayanan Publik dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”. Tema tersebut diambil karena masing-masing paslon menargetkan visi-misi yang hampir sama.
Para calon wakil bupati saling beradu gagasan soal pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan bidang pendidikan, pelayanan bidang kesehatan, pemberdayaan perempuan dan anak, kemiskinan, narkoba, korupsi dan penanganan bencana alam berdasarkan pertanyaan dari para panelis.
“Jadi, untuk soal sepenuhnya ada di tim perumus, kita hanya menyimpulkan dan soal itu dipastikan memiliki bobot yang sama, atau kualitas yang tidak berbeda,” katanya.
Lebih lanjut, sampai debat kedua terselenggara, Rinto selalu mengingatkan kepada timses paslon dan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Sudah menjadi komitmen kita bersama untuk memutus penyebaran mata rantai penyebaran covid-19 yang ada di provinsi Gorontalo”kata Rinto.
Rinto menambahkan, debat kedua terbilang sukses seperti debat pertama. Rinto pun mengapresiasi animo masyarakat selama pelaksanaan debat, baik debat pertama maupun kedua.
Penulis: Hamdi Editor: Bahar
Discussion about this post