Kronologi, Surabaya — Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha ikut bicara soal pencopotan baliho Habib Rizieq Syihab yang diperintahkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Giring memgaku, pihaknya mendukung penuh kegiatan yang mengganggu ketertiban di masyarakat.
“Pokoknya kita mendukung semua aparat pemerintah untuk menegakkan ketertiban umum dan pelaksanaan COVID-19 itu,” kata Giring di kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PSI Kota Surabaya, Jumat (20/11/2020).
“Kita dukung penuh keputusan Pangdam Jaya. Ini senada dengan semangat PSI yang menolak sikap-sikap intoleransi,” imbuhnya.
Giring juga memuji ketegasan Pangdam Jaya. Menurutnya, jika ada pihak yang tidak menjaga ketertiban selama pandemi COVID-19, memang patut untuk ditertibkan.
Tak hanya itu, Mantan vokalis Band Nidji ini menyebut banyak pihak yang sudah berusaha mematuhi protokol kesehatan selama pandemi. Jangan sampai ada ada lonjakan kasus akibat sejumlah kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban selama pandemi COVID-19.
“Kita kan sedang di pandemi COVID-19, bahwa kita sudah berbulan-bulan dari Bulan Maret menjaga ketertiban, bahkan ada yang sampai tidak keluar rumah, ada yang sampai tidak berusaha, ada yang sampai perusahaannya bangkrut, oleh karena itu kita dukung penuh keputusan Pangdam Jaya, siapapun yang ingin mengganggu ketertiban dan keamanan selama pandemi COVID-19 ini kita dukung penuh,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bicara soal viralnya video yang menunjukkan baliho bergambar wajah Habib Rizieq Syihab diturunkan orang berseragam loreng. Dudung menyatakan penurunan baliho itu atas perintahnya.
“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Perintah saya itu,” kata Dudung, Jumat (20/11/2020).
Dudung menegaskan ada aturan yang harus dipatuhi terkait pemasangan baliho. Ia meminta tidak ada pihak yang seenaknya sendiri dan merasa paling benar.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post