Minggu, Maret 7, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

PA 212 Ungkit Arak-arakan Anak dan Mantu Jokowi

REDAKSI by REDAKSI
17/11/2020
in Nasional
PA 212 Ungkit Arak-arakan Anak dan Mantu Jokowi

Sekitar 1.000 warga dan kader PDIP memadati kawasan Kantor KPU Solo saat mengantar Gibran Rakabuming mendaftar sebagai calon wali kota Solo ke KPUD Solo./ANTARA


Kronologi, Jakarta — Juru bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin menyebut pencopotan Kapolda Metro Jaya berlebihan jika alasannya karena kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab.

“Saya pribadi kalau memang alasannya seperti itu tentu sangat berlebihan,” kata Novel Bamukmin kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 itu, sejumlah organisasi lain di luar Front Pembela Islam (FPI) juga menggelar acara yang menyebabkan timbulnya kerumunan. Salah contohnya adalah Parade Merah Putih oleh ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Banyumas pada Ahad, 15 November 2020. Termasuk juga arak-arakan pendaftaran anak dan mantu Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution ke KPU beberapa waktu lalu.

“Kampanye anak dan mantu Jokowi juga sama (berkerumun),” kata dia.

Sejak kedatangan Rizieq Shihab pada 10 November lalu, ribuan massa menyambut di Bandara Soekarno-Hatta. Pada saat itu PA 212 menyebut tidak membentuk panitia dan tidak mengundang sehingga massa tidak terkontrol.

Pada Jumat pekan lalu, Rizieq mendatangi acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan yang dihadiri oleh banyak massa. Dari Tebet, Rizieq Shihab pergi ke Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kedatangan Rizieq ke Megamendung juga menimbulkan kerumunan massa.

Pada Sabtu malam pekan lalu, FPI menggelar Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat sekaligus prosesi akad nikah putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab.

Buntut dari munculnya kerumunan-kerumunan tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana dari jabatannya. Selain Nana, Inspektur Jenderal Rudy Sufahradi Novianto juga dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, Nana dan Heru dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.

Diduga kegiatan yang tidak mematuhi protokol kesehatan itu adalah acara yang diadakan Rizieq Shihab di Petamburan dan Megamendung. “Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat,” ujar Argo di kantornya, Jakarta Selatan, pada Senin, 16 November 2020.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Habib RizieqKapolda Metro Irjen Nana SujanaNovel BamukminPA 212Polri
alterntif text
Previous Post

Wagub DKI Pastikan Kerumunan Seperti Acara HRS Tak Akan Terulang Lagi

Next Post

JMN: Pemprov DKI Sudah Berupaya Cegah Kerumunan di Acara HRS

Related Posts

Di Negeri Kartun, Orang Mati Jadi Tersangka

Di Negeri Kartun, Orang Mati Jadi Tersangka

05/03/2021
Dukung Menpora Gelar Liga 1, Guruh Tirta Minta Supoter Legowo Tak Datang ke Stadion

Dukung Menpora Gelar Liga 1, Guruh Tirta Minta Supoter Legowo Tak Datang ke Stadion

04/03/2021
6 Laskar FPI Ditetapkan jadi Tersangka, Pakar Hukum Sebut Polisi ‘Ngawur’

6 Laskar FPI Ditetapkan jadi Tersangka, Pakar Hukum Sebut Polisi ‘Ngawur’

04/03/2021
Jimly Asshiddiqy Salah Besar

Jimly Asshiddiqy Salah Besar

04/03/2021
Next Post
JMN: Pemprov DKI Sudah Berupaya Cegah Kerumunan di Acara HRS

JMN: Pemprov DKI Sudah Berupaya Cegah Kerumunan di Acara HRS

Nikita Harusnya Ditangkap

Nikita Harusnya Ditangkap

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Hanya Sampaikan Informasi, Demokrat Sebut Andi Arief Tak Pantas Dilaporkan

    Jika Pemerintah Sahkan KLB ‘Gerombolan Hantu’, Demokrat Bakal Tempuh Jalur Hukum

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • SBY Serukan ‘Perang’ terhadap Ketum Moeldoko Kubu KLB Demokrat

    502 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Soal ‘Money Politics’ 100 Juta di KLB, Marzuki: Itu Kecil, di Kongres Biasa 10 Ribu Dollar

    1504 shares
    Share 602 Tweet 376
  • 3 Zodiak yang Diramalkan Bernasib Sial di Bulan Maret

    358 shares
    Share 143 Tweet 90
  • Moeldoko: Merampas Partai Mau Menjadi Presiden?

    156 shares
    Share 62 Tweet 39

TERKINI

DPRD Pohuwato Belum Terima Usulan PAW Oknum Legislator yang Terlibat Narkoba

DPRD Pohuwato Minta Pemda Evaluasi Tempat Hiburan di Pantai Pohon Cinta

by REDAKSI
06/03/2021
0

Pemerintah Anggap KLB Demokrat Masalah Internal Partai

Pemerintah Anggap KLB Demokrat Masalah Internal Partai

by REDAKSI
06/03/2021
0

Golkar: Banyak Kader yang Ingin Airlangga Nyapres 2024

Golkar: Banyak Kader yang Ingin Airlangga Nyapres 2024

by REDAKSI
06/03/2021
0

Petani Plasma Boalemo Geram soal KTP Ganda, Diduga Ada Peran Dukcapil dan Perusahaan Sawit

Petani Plasma Boalemo Geram soal KTP Ganda, Diduga Ada Peran Dukcapil dan Perusahaan Sawit

by REDAKSI
06/03/2021
0

Update 6 Maret: Bertambah 5.767, Corona RI Jadi 1.373.836 Kasus

Update 6 Maret: Bertambah 5.767, Corona RI Jadi 1.373.836 Kasus

by REDAKSI
06/03/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved