Rabu, Januari 20, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Vaksin Disuntik Akhir Tahun, PKS: Jangan Sampai Protokol Kesehatan Jadi Ambyar

REDAKSI by REDAKSI
15/11/2020
in Nasional
Vaksin Disuntik Akhir Tahun, PKS: Jangan Sampai Protokol Kesehatan Jadi Ambyar

Netty Prasetiyani Aher. (Ist)


Kronologi, Jakarta – Pemerintah telah meminta otorisasi darurat untuk memulai kampanye vaksinasi massal pada akhir 2020. Jika BPOM menyetujui, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang meluncurkan vaksin Covid-19.

Terkait itu, anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah melakukan proses edukasi dengan baik dan jelas agar masyarakat tidak mengalami euforia dan salah paham.

“Vaksinasi tidak berarti bebas Covid-19. Pemerintah harus mengedukasi masyarakat dan mengantisipasi terjadinya euforia. Jangan sampai kampanye vaksinasi massal membuat penerapan protokol kesehatan jadi ambyar,” kata Netty dalam keterangannya, Minggu, (15/11/2020).

Netty mengingatkan agar protokol kesehatan tetap harus diperketat dan upaya 3T (testing, tracing dan treatment), harus terus ditingkatkan.

“Kita tidak ingin karena euforia vaksin maka kebiasaan 3M yang membuat masyarakat hidup lebih sehat, lebih disiplin, lebih patuh dan lebih bersih ditinggalkan. Adalah tugas pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan edukasi publik,” harapnya.

Bukan hanya euforia yang perlu diantisipasi, menurut Netty, ada kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat tentang vaksinasi.

Untuk itu, Ia berharap jangan sampai masyarakat menolak, bahkan secara sinisme meminta agar para pejabat dan anggota DPR dulu yang di uji coba. Karena informasi tentang keamanan, efek samping, uji klinis dan kehalalan vaksin tidak disampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Selain itu, politikus PKS ini kembali mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dan transparan dalam menggunakan anggaran penanganan Covid-19.

Karena, anggaran yang digunakan untuk pengadaan vaksin ini adalah anggaran sekaligus amanat rakyat yang harus dikelola secara akuntabel. Pemerintah harus menjelaskan jenis vaksin apa yang dibeli, berapa harganya, dan berapa yang harus dibayar masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

Selain itu, perlu juga dijelaskan pada masyarakat, kelompok mana yang digratiskan, kelompok mana yang harus membayar untuk vaksinasi.

Dikatakan Netty, anggaran vaksin harus transparan dan dilaporkan secara reguler kepada publik.

“Pengadaan vaksin Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan menyelamatkan rakyat dari bahaya pandemi. Jadi perlu dipastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan di dalam kesempitan dengan menjadikannya sebagai proyek untuk kepentingan kelompok tertentu,” pungkasnya.

Penulis: Tio
Tags: DPR RIFraksi PKSNetty Prasetiyani AherVaksin Covid-19
alterntif text
Previous Post

Pengamat Ingatkan KPK Hati-hati Respons Laporan Jelang Pilkada

Next Post

Innalillahi, Dua Warga di Kabupaten Gorontalo Tewas Terlindas Grader

Related Posts

Pemerintah Diminta Lanjutkan Stimulus Tarif Listrik, Jangan Dihentikan

DPR Minta Pertamina Terbuka Terkait Gugatan Perusahaan Amerika Sebesar Rp39,5 Triliun

20/01/2021
Ahli Epidemiologi UNG: Orang yang Divaksin Masih Bisa Tertular Covid-19

Ahli Epidemiologi UNG: Orang yang Divaksin Masih Bisa Tertular Covid-19

19/01/2021
Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

19/01/2021
Fraksi PKS Minta RUU HIP Segera Ditarik dari Prolegnas

Percepat Produksi Vaksin Merah Putih, PKS Minta Rapat Gabungan Antar Komisi DPR

19/01/2021
Next Post
Innalillahi, Dua Warga di Kabupaten Gorontalo Tewas Terlindas Grader

Innalillahi, Dua Warga di Kabupaten Gorontalo Tewas Terlindas Grader

Jalanan di Kota Gorontalo Banyak Tergenang, Erwinsyah Ismail: Harus Ada Perhatian Lebih

Jalanan di Kota Gorontalo Banyak Tergenang, Erwinsyah Ismail: Harus Ada Perhatian Lebih

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

    Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

    348 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Polisi Minta Masyarakat Tak Bandingkan Kasus Pesta Raffi Ahmad dan Habib Rizieq

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Tiga Tersangka Kasus Rp23 Miliar Bank Sulutgo Menang di Praperadilan

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 3 Zodiak yang Disegani Karena Kecerdasannya

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kejar Aktor Intelektual Pelanggaran HAM Berat “KM 50”

    61 shares
    Share 24 Tweet 15

TERKINI

Komjen Listyo Sigit Akan Larang Polantas Menilang Pengendara Motor di Jalan

Komjen Listyo Sigit Akan Larang Polantas Menilang Pengendara Motor di Jalan

by REDAKSI
20/01/2021
0

Tidak Terpengaruh Kehidupan Orang Lain, Inilah 3 Zodiak Paling Santuy

Tidak Terpengaruh Kehidupan Orang Lain, Inilah 3 Zodiak Paling Santuy

by REDAKSI
20/01/2021
0

Lakukan 3 Hal Ini Pada Suami Agar Tak Tergoda Pelakor

Lakukan 3 Hal Ini Pada Suami Agar Tak Tergoda Pelakor

by REDAKSI
20/01/2021
0

Proses PAW Wabup Gorontalo Berlarut-larut

Eman Mangopa Sebut Pendukung Nelson-Hendra Pasukan Nasi Bungkus

by REDAKSI
20/01/2021
0

SBY: Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

SBY: Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

by REDAKSI
20/01/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved