Minggu, April 11, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Aktivis DKI Usulkan KH Abdullah Syafei-Ali Sadikin Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

REDAKSI by REDAKSI
11/11/2020
in Megapolitan
Aktivis DKI Usulkan KH Abdullah Syafei-Ali Sadikin Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Aktivis lintas generasi Jakarta dalam acara 'Malam Tasyakuran 2 Tahun Gelar Pahlawan Nasional Abdurrahman Rasyid Baswedan', di Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (10/11/2020) malam./Ist


Kronologi, Jakarta — Lintas Generasi Aktivis Jakarta mengusulkan agar pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk dua tokoh penting Jakarta, yakni ulama kharismatik pejuang asli Betawi KH. Abdullah Syafei dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ke-7, Ali Sadikin.

Kedua tokoh tersebut dianggap layak dinobatkan sebagai pahlawan mengingat jasa besarnya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara Jakarta hingga kini menjadi sebuah kota metropolitan yang modern.

Usulan ini mencuat dalam acara ‘Malam Tasyakuran 2 Tahun Gelar Pahlawan Nasional Abdurrahman Rasyid Baswedan’, yang diselenggarakan Lintas Generasi Aktivis Jakarta memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November 2020, di Ball Room Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (10/11/2020) kemarin. Acara ini turut dihadiri berbagai latar belakang aktivis Jakarta.

“Kami meminta kepada Gubernur Jakarta Pak Anies agar secara resmi mengusulkan dua nama tokoh Jakarta, KH. Abdullah Syafei dan Ali Sadikin dianugerahi gelar pahlawan pada tahun 2021 kepada Presiden RI Joko Widodo,” kata Ahmad Sulhy, salah satu inisiator Lintas Generasi Aktivis Jakarta dalam pernyataan sikapnya.

Sulhy menjelaskan, bahwa dalam perjalanan panjang pembangunan Ibu Kota Negara tak bisa dilepaskan dari dua tokoh tersebut.

“KH. Abdullah Syafei, adalah tokoh kharismatik pejuang asli Betawi yang gigih dalam jalur dakwah sebagai pemimpin dan pengayom umat. Sedangkan Ali Sadikin, sosok yang sangat berjasa dalam mengembangkan pembangunan Jakarta menjadi kota metropolitan,” papar Sulhy.

“Dilihat dari dedikasi dan perjuangan selama hidupnya, kami memandang keduanya sangat layak untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” sambungnya.

AR Baswedan Inspirasi Aktivis DKI

Sulhy menambahkan, acara yang diinisiasi oleh lintas generasi aktivis Jakarta ini digelar dalam rangka mengenang jasa-jasa besar Pahlawan Nasional Abdurrahman Rasyid Baswedan, yang juga merupakan kakek dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

“Almarhum Abdurahman Rasyid Baswedan ditetapkan negara sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak 2018, beliau adalah aktivis perjuangan yang gigih dalam diplomasi ke luar negeri untuk pengakuan resmi kemerdekaan dan pengakuan Indonesia layak sebagai sebuah negara,” katanya.

Menurut Sulhy, banyak pelajaran yang berharga sebagai tauladan dalam sepak dan daya juang generasi selanjutnya sebagai penerus yang bisa diambil dari Kepahlawanan AR Baswedan.

“Beliau itu sebagai pejuang kemerdekaan, diplomat, jurnalis, dan sastrawan Indonesia serta dikenal sebagai perancang taktik yang cerdik yang semua pikirannya dicurahkan untuk kemerdekaan Indonesia sebagai negara,” kenang Sulhy.

Sementara itu, ketua panitia acara, Ivan Parapat mengaku bangga Ibu Kota Jakarta saat ini dipimpin oleh cucu dari seorang kakek bergelar Pahlawan Nasional.

Dia pun berharap, testimoni ketauladanan dari Pahlawan AR Baswedan yang disampaikan oleh para aktivis dapat menginspirasi warga masyarakat.

Testimoni tersebut diantaranya disampaikan oleh Ubaidilah aktivis lingkungan, Didi Supriadi Tokoh KSPI, Marlo Ketua Umum Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI), dan Tokoh Aktivis senior Amir Hamzah atas nama perwakilan aktivis lintas generasi.

Setelah ini, lanjutnya, tim panitia akan melanjutkan pembahasan secara mendalam mengenai pengajuan gelar pahlawan yang direkomendasikan Lintas Generasi Aktivis Jakarta.

Pembahasan tersebut nantinya akan melibatkan berbagai elemen dan pakar yang akan segera di rampungkan dalam waktu dekat, sehingga nantinya tim akan segera menyampaikan secara resmi naskah akademik usulan gelar Pahlawan kepada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI dan pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Aktivis JakartaAli SadikinAnies BaswedanAR BaswedanHari PahlawanJokowiKH Abdullah SyafeiPemprov DKI
alterntif text
Previous Post

Komisi I DPR Mengaku Tidak Tahu Isi Dokumen Perjanjian Kepala BIN-Habib Rizieq

Next Post

Politikus PDIP ini Minta Polisi Lanjutkan Proses Hukum 'Habib.Rizieq'

Related Posts

Jokowi Masuk Surga?

Jokowi Masuk Surga?

11/04/2021
Merasa Tak Ada Urgensinya, Komunitas Pesepeda Kritik Tugu Sepeda Rp800 Juta

Merasa Tak Ada Urgensinya, Komunitas Pesepeda Kritik Tugu Sepeda Rp800 Juta

10/04/2021
Adi Kurnia Minta Pemprov DKI Lakukan Langkah Preventif Agar Harga Pangan Tak Meroket

Adi Kurnia Minta Pemprov DKI Lakukan Langkah Preventif Agar Harga Pangan Tak Meroket

10/04/2021
Boleh Kaget Tapi Jangan Masa Bodoh (1): “Cintai Produk Lokal, Kenapa Import Presidensial”

Boleh Kaget Tapi Jangan Masa Bodoh (1): “Cintai Produk Lokal, Kenapa Import Presidensial”

09/04/2021
Next Post
Politikus PDIP ini Minta Polisi Lanjutkan Proses Hukum ‘Habib.Rizieq’

Politikus PDIP ini Minta Polisi Lanjutkan Proses Hukum 'Habib.Rizieq'

Meski Tak Hadir di Istana, Mahfud MD Sebut Gatot Tetap Terima Bintang Mahaputera

Meski Tak Hadir di Istana, Mahfud MD Sebut Gatot Tetap Terima Bintang Mahaputera

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Dosen di Gorontalo yang Paksa Istrinya Berhubungan dengan Pria Lain Ditetapkan Jadi Tersangka

    Dosen di Gorontalo yang Paksa Istrinya Berhubungan dengan Pria Lain Ditetapkan Jadi Tersangka

    3180 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Merasa Tak Ada Urgensinya, Komunitas Pesepeda Kritik Tugu Sepeda Rp800 Juta

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Said Aqil Terima Jabatan Komisaris KAI, Said Didu: Jadi Tertawaan Publik

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Kesalahan Fatal Komnas HAM

    192 shares
    Share 77 Tweet 48
  • Kantongi Gaji Rp20 Juta/Bulan, Anies: PNS DKI Tak Punya Alasan untuk Korupsi

    716 shares
    Share 286 Tweet 179

TERKINI

Jokowi Masuk Surga?

Jokowi Masuk Surga?

by REDAKSI
11/04/2021
0

Subhanallah! Ada Lafaz Allahu Akbar Saat Peluncuran Jet Tempur Korea Selatan

Subhanallah! Ada Lafaz Allahu Akbar Saat Peluncuran Jet Tempur Korea Selatan

by REDAKSI
11/04/2021
0

PKS Minta Pemerintah Tak Impor Gula Saat Musim Panen Tebu

PKS Minta Pemerintah Tak Impor Gula Saat Musim Panen Tebu

by REDAKSI
11/04/2021
0

Pelni Larang Ceramah dan Copot Pejabatnya, Saleh Daulay: Seolah Ada Kesalahan Besar

Pelni Larang Ceramah dan Copot Pejabatnya, Saleh Daulay: Seolah Ada Kesalahan Besar

by REDAKSI
11/04/2021
0

Pelni Larang Ceramah Ramadhan, Anwar Abbas Pertanyakan Keberadaan Wapres Ma’ruf Amin

Pelni Larang Ceramah Ramadhan, Anwar Abbas Pertanyakan Keberadaan Wapres Ma’ruf Amin

by REDAKSI
11/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved