Sabtu, Januari 16, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Umat Islam Dianggap Aneh bila Tidak Tersinggung saat Nabi Dihina

REDAKSI by REDAKSI
07/11/2020
in Regional
Umat Islam Dianggap Aneh bila Tidak Tersinggung saat Nabi Dihina

Imbas penghinaan terhadap Nabi SAW, sejumlah mini market lakukan boikot penjualan produk prancis. (Source)


Kronologi, Gorontalo – Wakil Ketua Gabungan Orgnisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bekasi, Sarinandhe Djibran, menganggap wajar maraknya seruan boikot produk-produk Prancis imbas pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW.

Sarinandhe justru menganggap aneh bila umat Islam tidak tersinggung dengan ucapan Macron yang menghina Nabi tersebut.

“Saya rasa justru kalau ada Umat Islam yang merasa tidak tersinggung itu jadinya aneh. Selagi dia umat Muslim, tentu dia harus tersinggung dengan pernyataaan Presiden Prancis itu karena ini menyangkut Nabi kita,” kata Sarinandhe saat wawancara dengan Kronologi.id, Sabtu (7/11/2020).

Umat Islam Dianggap Aneh bila Tidak Tersinggung saat Nabi Dihina 1
Wakil Ketua GOW Kab. Bekasi, Sarinandhe Djibran. (dok)

Menurut Sarinandhe, pemerintah Indonesia yang rakyatnya mayoritas memeluk agama Islam itu seharusnya tidak menyepelekan masalah tersebut. Bahkan, menurutnya, kalau perlu dengan cara apapun umat Islam harus membela Nabi dan agamanya.

“Jangan kita malah menyepelekan hal tersebut, sementara bagi kita Nabi Muhammad SAW itu adalah junjungan kita. Supaya ini menjadi peringatan buat yang lain. Hanya herannya lagi-lagi pemerintah kita banyak kasus-kasus yang ada di Indonesia yang soal penghinaan seperti itu kan tidak diproses. Di sisi lain kita juga tidak bisa berbuat apa-apa karena penegakan hukum di kita itu tebang pilih,” ucap Sarinandhe.

Dia menilai, aksi boikot produk-produk Prancis tidak akan berdampak buruk bagi perekonomian nasional. Termasuk, kata dia, seruan boikot produk Danone.

“Kalau pengusaha-pengusaha seperti Danone Aqua, nah katanya ini akan bisa mem-PHK 16.000 karyawan Danone. Kalau seperti itu Danone yang tidak laku. Kan yang marketing air itu bisa menjual air dari produk lain. Produk umat Islam kan banyak, kenapa musti takut,” kata dia.

Sarinandhe juga mengajak umat Islam untuk mempertanyakan pemerintah bila tidak ada penegakan hukum dalam kasus-kasus penghinaan terhadap Islam.

“Jadi kalau kita bisa demo memboikot Prancis tetapi kemudian pemerintah kita tidak juga bisa menegakkan hukum yang benar terhadap orang yang menghina atau menzalimkan ulama dan lain-lain, ya itu kita pertanyakan juga,” tandasnya.

Penulis: Sita
Editor : Zulham

 

Tags: Boikot Produk PrancisPenghinaan NabiPresiden PrancisSarinandhe Djibran
alterntif text
Previous Post

Anang Hermansyah Sayangkan Kecepatan Internet Menurun dan Mahal di Masa Pandemi

Next Post

KAMI Tegaskan Tak Terkait dengan Deklarasi Masyumi Reborn

Related Posts

Soal FPI, Sarinandhe: Kalau Tindakannya Salah Diluruskan, Bukan Dibubarkan

Soal FPI, Sarinandhe: Kalau Tindakannya Salah Diluruskan, Bukan Dibubarkan

30/12/2020
DPRD Pohuwato Dukung Gerakan Pemboikotan Produk Prancis

DPRD Pohuwato Dukung Gerakan Pemboikotan Produk Prancis

13/11/2020
Istana Makin Parah

Milenial di Lingkaran Jokowi Dianggap Tak Bermanfaat, Hanya Habiskan Anggaran

08/11/2020
Muncul Akun Perlombaan Karikatur Nabi, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Muncul Akun Perlombaan Karikatur Nabi, Pemerintah Diminta Turun Tangan

08/11/2020
Next Post
KAMI Tegaskan Tak Terkait dengan Deklarasi Masyumi Reborn

KAMI Tegaskan Tak Terkait dengan Deklarasi Masyumi Reborn

Joe Biden Siap Ambil Alih Gedung Putih

Joe Biden Siap Ambil Alih Gedung Putih

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Sudah Terbentuk di Seluruh Wilayah Gorontalo, FPI Klaim Punya Wajah Berbeda

    Sudah Terbentuk di Seluruh Wilayah Gorontalo, FPI Klaim Punya Wajah Berbeda

    1533 shares
    Share 613 Tweet 383
  • Menkes: Warga yang Divaksin Dapat Sertifikat Bebas Bepergian Tanpa PCR

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Kacau, Banyak RS Swasta di DKI Tak Bertanggungjawab terhadap Pasien

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Corona Menggila, Kasus Harian RI Bertambah 12.818, Total Jadi 882.418

    198 shares
    Share 79 Tweet 50
  • Tak Terapkan Pasal TPPU, MAKI Akan Bawa Kasus GORR ke Kejagung atau KPK

    114 shares
    Share 46 Tweet 29

TERKINI

7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Diserang Corona Gelombang Baru

7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Diserang Corona Gelombang Baru

by REDAKSI
16/01/2021
0

Updata Korban Tewas Akibat Gempa Majene-Mamuju Sulbar: 42 Orang

Updata Korban Tewas Akibat Gempa Majene-Mamuju Sulbar: 42 Orang

by REDAKSI
15/01/2021
0

7 Hari Evakuasi Sriwijaya Air, Basarnas Kumpulkan 272 Kantong Bagian Tubuh Korban

7 Hari Evakuasi Sriwijaya Air, Basarnas Kumpulkan 272 Kantong Bagian Tubuh Korban

by REDAKSI
15/01/2021
0

Periksa Sekjen Kemensos, KPK Telusuri Pengadaan Bansos Jabodetabek

Periksa Sekjen Kemensos, KPK Telusuri Pengadaan Bansos Jabodetabek

by REDAKSI
15/01/2021
0

Pemuda Pancasila Apresiasi Nama Calon Kapolri Pilihan Jokowi

Pemuda Pancasila Apresiasi Nama Calon Kapolri Pilihan Jokowi

by REDAKSI
15/01/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved