Wakil Ketua DPRD Gorut Ceritakan Pengalaman Terpapar Covid-19

Kronologi, Gorut – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik, berbagi pengalaman saat terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang dideritanya pada September silam.

Politikus partai Golkar itu dinyatakan positif Covid-19 pada 10 September setelah dua hari sebelumnya melakukan swab test atau tes usap. Ia kemudian dinyatakan sembuh oleh pihak medis 10 hari kemudian.

Sebelum dinyatakan positif melalui swab test, Kata Hamzah, dirinya sempat dua kali melakukan rapid test atau tes cepat. Menurutnya, kedua tes tersebut menunjukkan hasil reaktif.

“Saya dilakukan rapid test dalam satu kegiatan dan hasilnya reaktif. Dua hari kemudian saya kembali melakukan rapid test dan hasilnya sama (reaktif). Akhirnya saya minta untuk di-swab test, dan hasilnya positif,” kata Hamzah saat diwawancarai reporter Kronologi.id, Selasa (13/10/2020).

Hamzah bercerita, seminggu sebelum kegiatan tersebut ia memang merasakan kurang enak badan. Dirinya mengaku satu Minggu sebelumnya memang aktif dalam kegiatan reses Fraksi Partai Golkar.

“Hampir satu minggu itu saya tidak ada istirahat. Nah, saya mulai tidak enak badan ketika saya datang ke Dudepo. Besoknya saya sakit,” tuturnta.

Hamzah saat itu mengira rasa sakit yang dirasakan tersebut merupakan sakit biasa seperti yang pernah ia alami.

“Saya tidak berfikir saya corona pada saat itu, karena memang dari dulu saya sering mengalami itu. Kalau lagi drop badan, lagi capek, saya biasanya panas, menggigil. Saya pikir saya terkena tifus waktu itu karena dulu saya sering kena tifus dan gejala-gejala begitu,” ucap dia.

Meski begitu, Hamzah bersyukur masih masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Dirinya juga tidak merasakan sakit yang parah seperti pasien dengan kategori lainnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan menerapkan protokol Kesehatan dalam setiap beraktivitas.

“Pesan saya ke masyarakat, percaya tidak percaya, Covid-19 ini ada. Memang sekarang tren kepercayaan masyarakat terhadap corona ini menurun, Namun sesuai dengan fakta fakta yang ada sekarang, dengan banyaknya orang yang terpapar, termasuk saya sudah mengalami. Maka kita positifnya saja, bahwa Covid-19 ini ada dan harus kita putus mata rantai penyebarannya,” pungkasnya.

Penulis: Sucipto Mokodompis
Editor : Zulhamdi