Kronologi, Gorontalo – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)mulai menyosialisasikan rencana relokasi pedagang pasar harian di Shoping Center Limboto, Rabu (14/10/2020) sore.
“Baru sekadar sosialiasi relokasi pedagang Pasar Limboto, hari ini sosialisasi yang pertama,” kata Kabid Pasar Disperindag, Rahmanto Lahili.
Rahmanto menjelaskan, pemerintah menargetkan tahap sosialisasi dilakukan hingga akhir Oktober. Sementara untuk November rencana pembangunan tempat relokasi pedagang, kemudian Desember dilakukan pemindahan pedagang.
“Untuk tempat relokasi pedagang hanya berjarak 300 meter dari tempat yang lama, tepatnya di Sentral Limboto. Sesuai rencana pembangunan Shoping Center Limboto di tahun 2021,” tutur Rahmanto.
Pedagang ikan di tempat sosialisasi pasar harian Limboto, Sahrun Kai (45), berharap, pemerintah terkait benar-benar merencanakan dengan baik relokasi pedagang sebelum dipindahkan.
“Kepastiannya harus jelas, jangan dipindah tapi pembangunannya tidak ada baik itu Shoping Center Limboto atau pasar harian,” kata Sahrun.
Kepada Disperindag, warga Kayubulan ini juga menyampaikan keluhannya soal pedagang pasar mingguan yang menggunakan badan jalan untuk berdagang ikan.
“Itu menggangu kami pak selaku pedagang yang ada di tempat yang telah ditentukan pemerintah. Tolong ditindaki,” keluh Sahrun.
Sementara, Farida Pakaya (55) warga Kayubulan yang berprofesi sebagai pedagang barang harian mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah soal rencana membangun Shoping Center Limboto.
“Hanya saja kalau anggaran masih simpang siur tolong jangan dulu dibangun, sebab kami pedagang bisa jadi korban. Pindah sana, pindah sini, tapi tak jelas pembangunannya. Ini bukan menantang kebijakan pemerintah, tidak,” tutup Farida.
Penulis: Even Makanoneng Editor : Zulhamdi
Discussion about this post