Rabu, Agustus 17, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Masih Konsolidasi, Serikat Buruh Pastikan Demo Lanjutan Akan Lebih Besar

REDAKSI by REDAKSI
09/10/2020
in Headline, Nasional
Masih Konsolidasi, Serikat Buruh Pastikan Demo Lanjutan Akan Lebih Besar

Mahasiswa menyampaikan orasi di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat./Ist


Kronologi, Jakarta — Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Jumisih memastikan pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa lanjutan di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia untuk terus menolak Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Jumisih menyatakan, saat ini serikat buruh masih akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu.

“Kita akan konsolidasi dalam waktu dekat. Potensi untuk turun lagi, untuk turun demo lagi sangat besar. Terlebih teman-teman di daerah berharap ini terus berlanjut proses perlawanannya ini,” kata Jumisih kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).

Ia belum bisa merinci tanggal aksi demonstrasi itu akan digelar kembali. Ia hanya mengatakan bahwa gerakan demonstrasi yang digelar kemarin (8/10) menolak omnibus law sangat besar karena diikuti oleh wilayah-wilayah di hampir seluruh Indonesia.

Aksi selanjutnya, kata Jumisih, juga akan besar di beberapa daerah dengan menyuarakan aspirasi yang sama, yakni menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Kita liat potensi gerakan terakhir ini, di daerah-daerah melakukan hal yang sama. Ini bukan hal yang tak mungkin. Kita sanggup untuk melakukan konsolidasi untuk aksi selanjutnya,” kata Jumisih.

Selain itu, Jumisih mengaku kecewa pemerintah sama sekali tak menanggapi substansi yang dituntut kelompok buruh dalam demo tolak Undang-undang Cipta Kerja. Pemerintah, kata dia, harusnya menyerap aspirasi para demonstran untuk membatalkan UU Cipta Kerja ketimbang melakukan tindakan represif kepada para demonstran.

alterntif text

“Enggak ada sikap pemerintah terkait tuntutan kita. Pemerintah malah pendekatan kekerasan. Kita minta A diberi B,” kata Jumisih.

Diketahui, aparat kepolisian banyak menangkap dan bertindak represif terhadap para demonstran UU Cipta Kerja yang digelar di banyak wilayah Indonesia kemarin.

Jumisih lantas menyayangkan adanya aksi represif aparat tersebut. Ia menyatakan tindakan represif dan penangkapan yang dilakukan aparat justru berpotensi memancing amarah masyarakat secara luas.

“Nanti malah perlawanannya semakin banyak,” kata dia.

Senada, Ketua KPBI, Ilhamsyah menyatakan aksi-aksi para buruh untuk membatalkan UU Cipta Kerja di beberapa kota di Indonesia akan terus berlanjut. Meski demikian, Ia belum bisa memastikan apakah aksi tersebut akan masif dan besar seperti yang digelar pada Kamis (8/10/2020) kemarin.

“Dan saya bilang (aksi demonstrasi) akan terus berlanjut,” kata Ilhamsyah.

Diketahui demo menolak pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja berjalan sangat masif hampir di seluruh Indonesia kemarin (8/10). Aksi turun ke jalan ini merupakan rangkaian mogok nasional yang dilakukan kelompok buruh usai UU Cipta Kerja disahkan oleh DPR, Senin (5/10) lalu.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Demo BuruhDPR RIKonfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)Omnibus LawUU Cipta kerja
Previous Post

Epidemiolog: Jangan Salahkan Unjuk Rasa Jika Corona RI Makin Parah

Next Post

Demo Tolak Omnibus Law di Gorontalo, Demonstran Minta Jokowi Mundur

Related Posts

Puan Bantah DPR Diamkan Kasus Kematian Brigadir J

Puan Bantah DPR Diamkan Kasus Kematian Brigadir J

16/08/2022
Besok, BEM SI Geser Demo Jokowi 11 April ke Gedung DPR

Kinerja Legislasi DPR, Rampungkan 43 UU dalam 3 Tahun

16/08/2022
MAKI Endus Kejanggalan soal Pemenang Lelang Proyek Gorden DPR  Rp43,5 Miliar

Nota Keuangan 2023, DPR Minta Insentif Pajak Dipertajam demi PEN

16/08/2022
Formappi: Puan Maharani Tak Fokus Perbaiki Kinerja DPR

Formappi: Puan Maharani Tak Fokus Perbaiki Kinerja DPR

13/08/2022
Next Post
Demo Tolak Omnibus Law di Gorontalo, Demonstran Minta Jokowi Mundur

Demo Tolak Omnibus Law di Gorontalo, Demonstran Minta Jokowi Mundur

Minta Maaf ke Massa Aksi, Elnino Ngaku Tak Terlibat Bahas Omnibus Law

Minta Maaf ke Massa Aksi, Elnino Ngaku Tak Terlibat Bahas Omnibus Law

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Satu Tahun Proses PAW Meyke Lavarence tak Kunjung Tuntas, Ketua DPD II PG Sangihe Dinilai Cuek

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kapal Perintis tak Kunjung Masuk, Warga Kepulauan Marore Terancam Terisolir

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved