Regional
Pemerintahan Berjalan Normal Meski Pandemi, Hamzah: Bukti Banyak Program Tak Bermanfaat

Kronologi, Gorut – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik, mengatakan, pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mengajarkan banyak hal di daerah itu. Termasuk, banyaknya program yang dijalankan selama ini ternyata tak bermanfaat.
Hamzah menjelaskan, banyak kegiatan yang terpaksa tidak bisa dilaksanakan akibat minimnya dana setelah anggaran pemerintah digeser untuk penanganan Covid-19. Namun, menurutnya, ternyata tidak terlaksananya kegiatan itu tidak berdampak apa-apa terhadap jalannya roda pemerintahan.
“Gorontalo Utara biasa-biasa saja tanpa kegiatan itu,” kata Hamzah.
“Artinya, tidak melaksanakan bimtek A, bimtek B, pemerintahan ini tetap berjalan. Tidak ada kegiatan pameran, pemerintahan tetap berjalan. Normal semua,” sambungnya.
Untuk itu, Hamzah meminta kepada pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan membenahi berbagai program yang tidak bermanfaat. Menurutnya, anggaran tersebut lebih baik difokuskan pada kebutuhan masyarakat.
“Nanti anggaran makan minum (untuk kegiatan), anggaran bimtek, angaran pameran dan segala macam itu, proporsional saja, tidak perlu besar-besar,” ujarnya.
Hamzah mengungkapkan, selama ini anggaran yang dikeluarkan untuk program tertentu sangat besar nilainya. Termasuk, dalam kegiatan-kegiatan bimtek.
“Selama ini kan banyak itu kegiatan bimtek, semua dinas ada, angkanya fantastis, makan minumnya saja itu miliaran, belasan miliar. Belum lagi anggaran bimtek, anggaran-anggaran perjalanan dinas itu, belasan sampai puluhan miliar,” ungkapnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Gorut itu mengajak semua pihak, termasuk pemerintah untuk lebih pro kepada rakyat dalam membuat maupun merealisasikan setiap program di daerah itu
“Ayo sama-sama kita mengencangkan ikat pinggang, kalau memang ada komitmen bersama membesarkan daerah Gorontalo Utara,” katanya.
Hamzah sendiri mengaku siap untuk memerintahkan Fraksi Golkar di DPRD Gorut bila harus ada pemotongan anggaran perjalanan dinas. Menurutnya, hal itu dilakukan guna menghemat anggaran untuk diarahkan ke program yang lebih pro rakyat.
“Jika harus dipotong juga 50 persen (anggaran) perjalananan dinas, saya selaku Ketua DPD II Golkar Gorut, Fraksi Golkar (DPRD Gorut) siap saya perintahkan untuk berhemat. Dalam pengertian, tidak melaksanakan agenda-agenda di luar daerah yang tidak penting untuk daerah,” tandasnya.
Penulis: Sucipto Mokodompis Editor : Zulham
-
Headline7 hari ago
Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
-
Regional5 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Pengurus Apdesi Pohuwato yang Ditangkap karena Narkoba Sedang bersama Tim Kerja Bupati?
-
Nasional5 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional5 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional5 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional4 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Megapolitan4 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput