Jumat, Februari 26, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Jiwasraya Disuntik Dana Rp22 Triliun, KAMI: Harusnya Alihkan untuk Penanganan Covid-19

REDAKSI by REDAKSI
04/10/2020
in Nasional
Jiwasraya Disuntik Dana Rp22 Triliun, KAMI: Harusnya Alihkan untuk Penanganan Covid-19

Jiwasraya.(Ist)


Kronologi, Jakarta – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menolak Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebesar Rp22 triliun, untuk penanganan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Koordinator Komite Sosial Ekonomi KAMI, Said Didu mengatakan, ketimbang membantu Jiwasraya, pemerintah seharusnya menggunakan dana tersebut untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Menolak secara tegas penggunaan uang rakyat untuk menutupi kerugian PT Jiwasraya karena perampokan,” ujar Said Didu, dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).

KAMI menilai, berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, terjadi perampokan di PT Jiwasraya.

Perampokan tersebut secara terang-terangan dilakukan atas kerja sama antara pejabat Jiwasraya dengan pihak lain lewat transaksi saham dan reksadana serta bentuk investasi lain.

“Dari fakta-fakta tersebut KAMI berkeyakinan bahwa kerugian puluhan triliun Rupiah di PT Jiwasraya adalah perampokan yang berlangsung secara terencana dan sistematis, dengan melibatkan banyak pihak,” paparnya.

KAMI menilai, proses perampokan di Jiwasraya yang terjadi berdekatan dengan Pemilu dan Pilpres 2019. Hal itu menyerupai proses perampokan Bank Century yang terjadi jelang Pilpres 2009 silam.

“Dengan modus yang sama, kali ini pemerintah dan DPR menyepakati memberikan dana APBN sebesar Rp22 triliun kepada PT Bahan sebagai BUMN induk perusahaan asuransi yang antara lain digunakan untuk menyehatkan PT Jiwasraya yang sakit karena dirampok,” tutur Said.

Untuk itu, KAMI meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka semua aliran dana Jiwasraya. Terutama transaksi dan aliran dana yang mencurigakan dan tidak wajar.

KAMI juga meminta penegak hukum untuk membongkar semua pihak yang terlibat di dalam kasus Jiwasraya. Termasuk tokoh intelektual di balik kasus tersebut. Tersangka dan pihak terkait dalam kasus ini perlu dijerat dengan Undang-Undang tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

“Untuk mengembalikan uang hasil rampokan tersebut, agar dapat digunakan menutupi kerugian dan membayar nasabah, bukan menggunakan uang rakyat lewat APBN,” ucap Said.

Pemerintah, sebelumnya, mengucurkan PMN sebesar Rp20 triliun kepada PT BPUI pada APBN 2020. Jumlah itu meningkat sebesar 219,48 persen dibandingkan alokasi PMN tahun ini yang sebesar Rp6,26 triliun.

“BPUI ada hubungannya tentu dengan penanganan masalah Jiwasraya,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat di Komisi XI beberapa waktu lalu.

Secara total, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp37,38 triliun untuk PMN kepada perusahaan pelat merah tahun depan. Jumlah tersebut naik 18,74 persen apabila dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp31,48 triliun.

Penulis: Tio
Tags: JiwasrayaKoalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI)Penyertaan Modal Negara
alterntif text
Previous Post

Jokowi ke Kepala Daerah: Jangan Sok-sokan Me-lockdown Provinsi!

Next Post

Baleg DPR Setujui RUU Ciptaker, Airlangga Sampaikan Terima Kasih

Related Posts

Kejagung Versus KPK?

Kejagung Versus KPK?

18/02/2021
Jaksa Agung Sita Aset Jiwasraya Rp 13,7 T

PKS Tolak PMN untuk Jiwasraya via BPUI Sebesar Rp20 Triliun

09/02/2021
KAMI Itu Gerakan Moral, Bukan Makar

KAMI Itu Gerakan Moral, Bukan Makar

22/10/2020
Spanduk KAMI Dalang Aksi Ricuh, Mantan Jubir Gus Dur: Fitnah Model Baru

Spanduk KAMI Dalang Aksi Ricuh, Mantan Jubir Gus Dur: Fitnah Model Baru

12/10/2020
Next Post
Baleg DPR Setujui RUU Ciptaker, Airlangga Sampaikan Terima Kasih

Baleg DPR Setujui RUU Ciptaker, Airlangga Sampaikan Terima Kasih

RUU Ciptaker Diputuskan Malam Minggu, Formappi: Ada Misi Tersembunyi

RUU Ciptaker Diputuskan Malam Minggu, Formappi: Ada Misi Tersembunyi

Discussion about this post

TERPOPULER

  • RM Cafe Buka Sampai Pagi, DPRD DKI: Satpol PP Mirip Pemadam Kebakaran

    RM Cafe Buka Sampai Pagi, DPRD DKI: Satpol PP Mirip Pemadam Kebakaran

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Soal Nissa dan Ayus Sabyan, Anak Indigo: Ada Pernikahan Tanpa Restu Istri pertama

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Update 25 Februari: Bertambah 8.493, Corona RI Jadi 1.314.634 Kasus

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Gencar Kritik Banjir Jakarta, Zita Dianggap Tendensius ke Anies

    211 shares
    Share 84 Tweet 53
  • PSI Akan Interpelasi Anies, F-Golkar: Lebih Baik Bantu Korban Banjir

    183 shares
    Share 73 Tweet 46

TERKINI

Syarif Enggak Heran PSI Ingin Interpelasi Anies

Syarif Enggak Heran PSI Ingin Interpelasi Anies

by REDAKSI
26/02/2021
0

Demokrat Pecat 7 Kader karena Ikut Dorong KLB Lengserkan AHY

Demokrat Pecat 7 Kader karena Ikut Dorong KLB Lengserkan AHY

by REDAKSI
26/02/2021
0

Wacana PSI Interpelasi Anies: 5 Fraksi di DPRD DKI Menolak, PDIP-Demokrat Gamang

Wacana PSI Interpelasi Anies: 5 Fraksi di DPRD DKI Menolak, PDIP-Demokrat Gamang

by REDAKSI
26/02/2021
0

Vaksinasi 15 Ribu Anggota DPR-DPRD Ditargetkan Rampung Sebulan

Vaksinasi 15 Ribu Anggota DPR-DPRD Ditargetkan Rampung Sebulan

by REDAKSI
26/02/2021
0

Marten Taha Berharap Kampung Tangguh Jadi Sentra Informasi Penanganan Covid-19

Marten Taha Berharap Kampung Tangguh Jadi Sentra Informasi Penanganan Covid-19

by REDAKSI
26/02/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved