Rabu, Juni 29, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Partai Ummat Bentukan Amien Rais Diprediksi Sulit Lolos Parlemen

REDAKSI by REDAKSI
02/10/2020
in Nasional, Politik
Partai Ummat Bentukan Amien Rais Diprediksi Sulit Lolos Parlemen

Amin Rais. (detik)


Kronologi, Jakarta – Pengamat politik Karyono Wibowo menilai, Partai Ummat bentukan Amien Rais sulit akan berkembang.

Menurut dia, Partai Ummat tidak mudah lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold.

“Partai baru yang didirikan Amien Rais dan koleganya sulit berkembang. Partai tersebut tidak mudah untuk lolos di Parlemen,” ujar Karyono kepada wartawan, Jumat (2/10/2020).

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) itu menjelaskan, Partai Ummat harus berebut ceruk pemilih dengan semua partai. Termasuk dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan yang dulu didirikannya bersama sejumlah tokoh.

“Partai Ummat tetap harus berjibaku merebut suara di Pemilu nanti, partai baru yang didirikan Amien akan berebut ceruk pemilih partai Islam dan bersaing dengan partai berhaluan nasionalis,” ujar Karyono.

“Dengan posisi seperti itu, partai baru bentukan Amien tidak mudah untuk merebut pemilih,” sambungnya.

Karyono menambahkan, Amien Rais mungkin berharap dapat merebut suara dari basis Muhammadiyah dan dukungan dari golongan umat Islam lainnya. Akan tetapi nampaknya hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Pasalnya, basis pemilih Muhammadiyah telah menyebar ke sejumlah partai. Sebagian preferensi pemilih Muhammadiyah menyalurkan aspirasinya ke PAN, sebagian lagi ke partai lain dimana sejumlah partai juga mengakomodir tokoh-tokoh Muhammadiyah yang tentu saja dapat menyedot suara Muhammadiyah,” jelasnya.

Pun demikian, lanjut Karyono, umat Islam yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama (kalangan nahdliyin), Persis, LDII dan lain-lain telah menjadi rebutan sejumlah partai, tidak hanya partai Islam tapi juga partai nasionalis.

Oleh karenanya, sebagai pendatang baru, partai besutan Amien Rais harus bekerja keras untuk merebut ceruk pemilih yang sudah “terkavling” itu. Salah satunya, perlu membuat deferensiasi dan gebrakan luar biasa yang membedakan dari yang lain.

“Jika gagal membangun deferensiasi dan gebrakan program yang dapat menarik simpati, maka sulit bagi Amien Rais dan koleganya meloloskan partainya ke senayan,” tandas Karyono.

Dari situ, kata Karyono, ada kecenderungan kuat partai yang dideklarasikan pada Kamis (1/10/2020) kemarin itu akan mengambil sikap oposisi diametral dan non kompromis dengan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), sebagai salah satu pembeda.

“Namun demikian, perjuangan Amien, dkk belum tentu mulus karena harus bersaing dengan PKS, Demokrat dan PAN yang berada di luar koalisi pemerintah. Dengan demikian, posisi Partai Ummat berada dalam kondisi dilema,” pungkasnya.

Penulis: Tio
Tags: Amin RaisKaryono WibowoParlement TheresholdPartai Ummat
alterntif text
Previous Post

Atasi Covid-19, Polres Gorontalo Kota Dukung Penuh Kebijakan Pemkot

Next Post

Fraksi Gerindra Bonebol Ingatkan Soal Penyelesaian RPJMD

Related Posts

Tangkap Kader Partai Ummat Terkait Terorisme, Begini Penjelasan Densus 88

Tangkap Kader Partai Ummat Terkait Terorisme, Begini Penjelasan Densus 88

14/02/2022
Kadernya Jadi Tersangka Teroris, Partai Ummat: Sebaiknya Prosedur Kerja Densus 88 Dievaluasi

Kadernya Jadi Tersangka Teroris, Partai Ummat: Sebaiknya Prosedur Kerja Densus 88 Dievaluasi

14/02/2022
PDIP Tolak PT 0 Persen, Rocky Gerung: Partai Besar yang Pengecut Nggak Berani Tarung

PDIP Tolak PT 0 Persen, Rocky Gerung: Partai Besar yang Pengecut Nggak Berani Tarung

19/12/2021
Layu Sebelum Berkembang, Ratusan Kader Partai Ummat Mundur

Layu Sebelum Berkembang, Ratusan Kader Partai Ummat Mundur

18/10/2021
Next Post
Ketua Komisi III DPRD Bonebol Minta Ini ke Perusahaan di Gorontalo

Fraksi Gerindra Bonebol Ingatkan Soal Penyelesaian RPJMD

BPOM Gorontalo Siap Lakukan Tes Swab PCR Covid-19

Aturan Batas Tertinggi Harga Swab Test Harus Diikuti Sanksi

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    Gus Wafi Maimoen Zubair: PPP Harus Usung Anies di Pilpres 2024

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Yenny Wahid: Gus Dur Didepak dari PKB oleh Cak Imin Lewat Muktamar Ancol

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Anies Cabut 12 Izin Operasi Holywings, Netizen: Calon RI 1!

    50 shares
    Share 20 Tweet 13
  • Elite Golkar Jelaskan Kehadiran Luhut Bareng Projo di Acara KIB

    46 shares
    Share 18 Tweet 12
  • Pengamat: Cak Imin Blunder Berseteru dengan Trah Gus Dur

    57 shares
    Share 23 Tweet 14

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved