Sabtu, Januari 16, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Alasan Pilkada Jalan Terus, Mahfud: Tak Ada yang Tahu Kapan Akhir Corona

REDAKSI by REDAKSI
01/10/2020
in Headline, Nasional
Alasan Pilkada Jalan Terus, Mahfud: Tak Ada yang Tahu Kapan Akhir Corona

Menko Polhukam Mahfud Md./Ist


Kronologi, Jakarta — Pemerintah dan DPR sepakat tak menunda Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Alasannya, karena tidak ada yang tahu kapan Corona akan berakhir dan bisa saja Corona ada selamanya sehingga Pilkada digelar dengan protokol kesehatan ketat.

“Bagi pemerintah sendiri, alasannya begini, kalau kita ikuti pendapat sebagian warga masyarakat agar Pilkada dilaksanakan sesudahpandemi berakhir, itu juga sulit diterima karena tidak ada satu pun orang yang bisa ramalkan kapan COVID-19 itu berakhir,” ujar Menko Polhukam Mahfud Md, dalam diskusi virtual yang digelar Mappilu PWI, Kamis (1/10/2020).

Karena belum dipastikan kapan akan berakhir, Mahfud menyebut kegiatan masyarakat dapat tetap berjalan sambil menerapkan protokol kesehatan. Namun ia memberi catatan agar masyarakat beraktivitas dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

“WHO pun badan kesehatan dunia pun itu mengatakan kita tidak tahu ini akan berakhir kapan. Mungkin COVID-19 akan selamanya bersama kita sehingga kita harus menyesuaikan diri melakukan kegiatan-kegiatan yang biasa melakukan kegiatan yang biasa, yang diperlukan tapi juga sadar bahwa di hadapan kita, di samping kita di belakang kita itu ada COVID-19,” kata Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, jika Pilkada ditunda hingga tanpa kepastian, pemerintah harus menunjuk pejabat sementara atau Plt. Sedangkan menurut Mahfud, Plt tidak memiliki kewenangan banyak layaknya kepala daerah definitif, misalnya pengambilan keputusan strategis dan penggunaan anggaran terbatas.

Untuk melaksanakan Pilkada dengan protokol COVID-19, Mahfud mengatakan pemerintah sepakat telah memberikan anggaran bagi penyelenggaraan pemilu untuk kebutuhan alat pelindung diri (APD). Nantinya pada hari pemungutan suara pun akan dirancang agar memenuhi protokol kesehatan, seperti pengaturan jam kedatangan di TPS agar tak terjadi kerumunan dan petugas pemungutan suara memakai APD.

Mahfud mengatakan pelaksanaan Pilkada maupun demokrasi sebelumnya tak pernah lepas dari kontroversi. Kontroversi menurutnya merupakan hal biasa karena sebelumnya Pilkada pernah digelar oleh DPRD, dipilih langsung oleh rakyat, dan digelar masing-masing secara terpisah di tiap daerah, hingga akhirnya Pilkada diputuskan digelar serentak. Namun kini Pilkada menjadi perdebatan lagi karena digelar di masa pandemi Corona.

“Keputusan harus diambil, pasti ada yang setuju ada yang tidak itu biasa, tidak pernah dalam satu momen Pilkada itu lalu tidak ada kontroversi. Jangankan di tingkat nasional, di tingkat daerah saja kontroversi selalu muncul tentang Pilkada ini,” ungkapnya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Corona Covid-19Mahfud MDMenko PolhukamPilkada 2020
alterntif text
Previous Post

Kota Gorontalo PSBB Lagi? Ini Kata Wali Kota Marten Taha

Next Post

Wagub DKI: Pasien OTG Boleh Isolasi Mandiri di Rumah, Asalkan..

Related Posts

Sebaran 12.818 Pasien Baru Covid-19 per 15 Januari: Jabar 3.095, DKI 2.541, Jateng 1.993, Jatim 1.198

Sebaran 12.818 Pasien Baru Covid-19 per 15 Januari: Jabar 3.095, DKI 2.541, Jateng 1.993, Jatim 1.198

15/01/2021
Corona Menggila, Kasus Harian RI Bertambah 12.818, Total Jadi 882.418

Corona Menggila, Kasus Harian RI Bertambah 12.818, Total Jadi 882.418

15/01/2021
Pakar: Orang yang Sudah Divaksin Tetap Bisa Tertular Covid-19

Pakar: Orang yang Sudah Divaksin Tetap Bisa Tertular Covid-19

15/01/2021
Kacau, Banyak RS Swasta di DKI Tak Bertanggungjawab terhadap Pasien

Kacau, Banyak RS Swasta di DKI Tak Bertanggungjawab terhadap Pasien

15/01/2021
Next Post
Wagub DKI: Pasien OTG Boleh Isolasi Mandiri di Rumah, Asalkan..

Wagub DKI: Pasien OTG Boleh Isolasi Mandiri di Rumah, Asalkan..

Soal Insiden di TMP Kalibata, Purnawirawan TNI Diminta Tak Terprovokasi

Soal Insiden di TMP Kalibata, Purnawirawan TNI Diminta Tak Terprovokasi

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Sudah Terbentuk di Seluruh Wilayah Gorontalo, FPI Klaim Punya Wajah Berbeda

    Sudah Terbentuk di Seluruh Wilayah Gorontalo, FPI Klaim Punya Wajah Berbeda

    1526 shares
    Share 610 Tweet 382
  • Menkes: Warga yang Divaksin Dapat Sertifikat Bebas Bepergian Tanpa PCR

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Kacau, Banyak RS Swasta di DKI Tak Bertanggungjawab terhadap Pasien

    225 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Corona Menggila, Kasus Harian RI Bertambah 12.818, Total Jadi 882.418

    192 shares
    Share 77 Tweet 48
  • Tak Terapkan Pasal TPPU, MAKI Akan Bawa Kasus GORR ke Kejagung atau KPK

    78 shares
    Share 31 Tweet 20

TERKINI

Updata Korban Tewas Akibat Gempa Majene-Mamuju Sulbar: 42 Orang

Updata Korban Tewas Akibat Gempa Majene-Mamuju Sulbar: 42 Orang

by REDAKSI
15/01/2021
0

7 Hari Evakuasi Sriwijaya Air, Basarnas Kumpulkan 272 Kantong Bagian Tubuh Korban

7 Hari Evakuasi Sriwijaya Air, Basarnas Kumpulkan 272 Kantong Bagian Tubuh Korban

by REDAKSI
15/01/2021
0

Periksa Sekjen Kemensos, KPK Telusuri Pengadaan Bansos Jabodetabek

Periksa Sekjen Kemensos, KPK Telusuri Pengadaan Bansos Jabodetabek

by REDAKSI
15/01/2021
0

Pemuda Pancasila Apresiasi Nama Calon Kapolri Pilihan Jokowi

Pemuda Pancasila Apresiasi Nama Calon Kapolri Pilihan Jokowi

by REDAKSI
15/01/2021
0

Guru Habib Rizieq, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Tutup Usia

Guru Habib Rizieq, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Tutup Usia

by REDAKSI
15/01/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved