Rabu, Januari 20, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result

KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Imbas Pandemi, Jumlah Orang Miskin Indonesia Diprediksi Bertambah 5,71 Juta!

REDAKSI by REDAKSI
29/09/2020
in Headline, Nasional
Imbas Pandemi, Jumlah Orang Miskin Indonesia Diprediksi Bertambah 5,71 Juta!

Ilustrasi ketimpangan sosial di Ibu Kota Jakarta./Ist


Kronologi, Jakarta — Kementerian Keuangan memproyeksi jumlah orang miskin bertambah 3,02 juta hingga 5,71 juta orang. Perhitungan ini menggunakan skenario berat dan skenario sangat berat imbas pandemi Covid-19.

Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sumiyati mengungkapkan pemerintah memprediksi jumlah kemiskinan meningkat 5,71 juta orang untuk skenario sangat berat. Sementara, untuk skenario berat penambahannya sebanyak 3,02 juta orang.

Selain itu, pemerintah juga memprediksi jumlah pengangguran melonjak di tengah pandemi covid-19. Untuk skenario sangat berat diprediksi penambahannya sekitar 5,23 juta orang dan skenario berat sebanyak 4,03 juta orang.

“Kemiskinan diperkirakan naik signifikan, pengangguran juga naik. Makanya, butuh kebijakan extraordinary (luar biasa) untuk menjaga dampak sosial akibat covid-19,” ujar Sumiyati dalam Seminar Nasional Sinergi Pengawasan APIP-SPI-APH secara virtual, Selasa (29/9/2020).

Sementara, pertumbuhan ekonomi juga diproyeksi minus hingga 0,6 persen-1,7 persen tahun ini. Padahal, sebelumnya pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3 persen pada 2020.

“Proyeksi ekonomi tahun ini sebelum ada covid-19 adalah 5,3 persen, masih positif. Namun, ternyata ekonomi mengalami kontraksi,” kata Sumiyati.

Tak hanya itu, keuangan negara juga tertekan akibat covid-19. Tercatat, penerimaan negara per Agustus 2020 turun 13,1 persen. Di sisi lain, belanja pemerintah naik 10,6 persen pada periode tersebut.

“Jadi anggaran kena, defisit anggaran per Agustus 2020 sebesar 3,05 persen terhadap produk domesti bruto (PDB),” tutur Sumiyati.

Untuk memperbaiki ekonomi domestik, kata Sumiyati, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun tahun ini. Dana itu disebar di berbagai program.

Bila dirinci, dana untuk bansos sebesar Rp203,9 triliun, UMKM sebesar Rp123,46 triliun, insentif usaha Rp120,61 triliun, kementerian/lembaga atau pemerintah daerah Rp106,11 triliun, kesehatan Rp87,55 triliun, dan pembiayaan korporasi Rp53,55 triliun.

“Instrumen ini diharapkan bisa menangani dampak covid-19 di berbagai sektor,” imbuh dia.

Namun, realisasi dari alokasi dana penanganan pandemi masih minim. Dana yang digunakan hingga 23 September 2020 baru Rp38,6 persen atau Rp268,3 triliun.

Rinciannya, anggaran kesehatan baru terealisasi sebesar Rp20,72 triliun, perlindungan sosial Rp136,41 triliun, sektoral K/L dan pemda Rp23,75 triliun.

Kemudian, insentif usaha Rp27,61 triliun, dan dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rp59,81 triliun. Sementara, pembiayaan korporasi masih nol persen.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Ekonomi IndonesiaPandemi COvid-19
alterntif text
Previous Post

Tok! DPR dan Pemerintah Sahkan UU APBN 2021

Next Post

Lanjutan Sidang Kasus Darwis Moridu, Keterangan Saksi Berbeda dari BAP

Related Posts

Ahli Epidemiologi UNG: Orang yang Divaksin Masih Bisa Tertular Covid-19

Ahli Epidemiologi UNG: Orang yang Divaksin Masih Bisa Tertular Covid-19

19/01/2021
Ketua DPRD DKI Minta Anies Siapkan Hotel untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Ketua DPRD DKI Minta Anies Siapkan Hotel untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19

18/01/2021
Epidemiolog: Indonesia Belum di Puncak Gelombang Covid

Epidemiolog: Indonesia Belum di Puncak Gelombang Covid

18/01/2021
Kasus Kematian Global Tembus 2 Juta Selama Pandemi Covid-19

Kasus Kematian Global Tembus 2 Juta Selama Pandemi Covid-19

17/01/2021
Next Post
Lanjutan Sidang Kasus Darwis Moridu, Keterangan Saksi Berbeda dari BAP

Lanjutan Sidang Kasus Darwis Moridu, Keterangan Saksi Berbeda dari BAP

Bawaslu Hentikan Aduan Tonny-Daryatno

Bawaslu Hentikan Aduan Tonny-Daryatno

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

    Respon ‘Ketawa Ahok’, Haji Lulung Bandingkan Pesta Raffi Ahmad & Wafatnya Habib Ali bin Assegaf

    347 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Polisi Minta Masyarakat Tak Bandingkan Kasus Pesta Raffi Ahmad dan Habib Rizieq

    151 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Tiga Tersangka Kasus Rp23 Miliar Bank Sulutgo Menang di Praperadilan

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 3 Zodiak yang Disegani Karena Kecerdasannya

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kejar Aktor Intelektual Pelanggaran HAM Berat “KM 50”

    60 shares
    Share 24 Tweet 15

TERKINI

Tidak Terpengaruh Kehidupan Orang Lain, Inilah 3 Zodiak Paling Santuy

Tidak Terpengaruh Kehidupan Orang Lain, Inilah 3 Zodiak Paling Santuy

by REDAKSI
20/01/2021
0

Lakukan 3 Hal Ini Pada Suami Agar Tak Tergoda Pelakor

Lakukan 3 Hal Ini Pada Suami Agar Tak Tergoda Pelakor

by REDAKSI
20/01/2021
0

Proses PAW Wabup Gorontalo Berlarut-larut

Eman Mangopa Sebut Pendukung Nelson-Hendra Pasukan Nasi Bungkus

by REDAKSI
20/01/2021
0

SBY: Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

SBY: Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

by REDAKSI
20/01/2021
0

Pemerintah Diminta Lanjutkan Stimulus Tarif Listrik, Jangan Dihentikan

DPR Minta Pertamina Terbuka Terkait Gugatan Perusahaan Amerika Sebesar Rp39,5 Triliun

by REDAKSI
20/01/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved