Kronologi Pohuwato- Drainase buatan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II yang ada di Desa Manawa Kecamatan Patilanggio disebut tidak memiliki manfaat dan jadi penyebab banjir.
Kepala Desa Manawa, Marlulu Djafar bahwa dirinya sudah menyurati pihak BWS karena adanya drainase kecil yang lebih tinggi dari permukaan jalan.
“Sebelum ada saluran itu, ini air tetap mengalir terus sampai di pembuangan lama. Baru saluran itu sekarang tidak bermanfaat,” katanya. Rabu (17/9/2020).
Tidak hanya itu tambahnya, para kepala dusun yang ada di desa Manawa juga sudah berencana menjebol saluran drainase tersebut karena sudah sakit hati.
“Drainase tersier/kecil itu (dibuat) tahun 2017, kalau drainase saluran besar itu 2015,” ucapnya.
Pemerintah Desa juga sambungnya, telah berupaya mengadakan alat berat (Eskavator) untuk normalisasi tapi mendapat penolakan dari warga karena khawatir menyebabkan banjir juga.
“Karena saya malas berbantahan, alat itu saya pindahkan. Jadi jangan salahkan torang pemerintah,” kata dia.
Marlulu juga megeluhkan sikap sebagian masyarakatnya yang tidak memberikan lahan untuk pembangunan drainase pencegah banjir.
“Itu yang susahnya. Saat musyawarah dusun (Musdus) memasukan drainase sepanjang desa manawa, ok. Tapi pada saat mau kerja melewati rumah warga cuma berapa orang yang kasih,” keluhnya.
Kata dia, pihak BWS juga sudah turun lapangan bersama dirinya untuk meninjau lokasi banjir tersebut. “Besok pagi juga saya akan ke kantor mereka,” pungkasnya.
Penulis: Hamdi Editor : Irfan
Discussion about this post