Kronologi, Gorontalo – Bencana banjir yang melanda tiga Kecamatan di Bone Pesisir, Senin (7/9/2020) lalu, terus mengundang perhatian publik.
Hingga hari ini, warga yang menjadi korban banjir yang masih mengeluhkan kekurangan pasokan air mineral, popok bayi, pembalut wanita, selimut dan pakian.
Kepala Pusat Kesahatan Masyarakat (Kapuskesmas) Kecamatan Botupingge, Felmi Kude mengaku, ikut tergerak terhadap bencana beruntun melanda Kabupaten Bone Bolango itu. Spontan, Ia bersama staf Puskesmas berinisiatif menggalang dana untuk meringankan beban dari korban banjir.
“Sebagai pelayan kesehatan masyarakat, kami memahami betul apa yang dirasakan oleh saudara kita di Bone Pesisir. Tidak hanya merusak Infrastruktur, banjir juga ikut merusak psikis dan kesehatan warga. Karena itu berkat dana yang di kumpulkan kemarin, hari ini saya dan staf saya akan menuju lokasi bencana,” kata Felmi kepada Kronologi.id, Kamis (10/9/2020).
Diketahui, jenis bantuan yang akan disalurkan diantaranya, tikar, air mineral, pakaian bayi balita, popok, pakaian orang dewasa, sendal, pembalut wanita, dan makanan siap saji.
“Alhamdulillah donasi yang jumlahnya kurang lebih 4 jutaan ini bisa kami salurkan. Meski tidak seberapa, semoga bisa sedikit membantu saudara kami yang dilanda bencana,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia bersama rombongan juga ikut membawa beberapa pasokan obat untuk korban banjir.
“Biasanya penyakit yang sering muncul pasca banjir adalah diare dan DBD, dan demam tifoid (tipes). Ini juga yang kami khawatirkan,” pungkasnya.
Penulis: Fandi Editor : Bahar
Discussion about this post