Kamis, April 15, 2021
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Headline

Ketua DPRD DKI Minta Anies Perketat Pengawasan PSBB di Lapangan

REDAKSI by REDAKSI
10/09/2020
in Headline, Megapolitan
Ketua DPRD DKI Minta Anies Perketat Pengawasan PSBB di Lapangan

Ketua DPRD Prov. DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi./Ist


Kronologi, Jakarta — Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi minta Gubernur DKI Anies Baswedan memperketat pengawasan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di lapangan.

Prasetio juga meminta Anies menindak tegas semua pelanggar protokol kesehatan di masa PSBB total, yang akan mulai diterapkan Senin (14/9/2020), pekan depan.

Hal itu, menurut Prasetio, lebih penting dibanding sebatas mengembalikan atau membuat aturan PSBB seperti awal pandemi.

“Melihat kondisi terkini soal perkembangan penyebaran virus Corona, memang sudah seharusnya dikembalikan seperti semula. Semua aturannya harus dikembalikan,” kata Prasetio dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/9/2020).

Prasetio menilai, kini bukan lagi saatnya melakukan sosialisasi. Anies, kata Prasetio, harus tegas menegakkan aturan bagi setiap pelanggar protokol.

“Saya menekankan kepada Gubernur agar seluruh pengawasan diperketat. Sekarang sudah bukan lagi sosialisasi-sosialisasi, tapi penindakan harus tegas,” ujarnya.

Karenanya, Prasetio menyebut, sanksi-sanksi itu harus lebih digencarkan secara masif kepada masyarakat. Begitu juga dengan pelaku usaha tempat makan dan perkantoran.

“Imbau soal COVID-19 kepada warga yang tegas. Begitupun kepada warga, pertokoan, perkantoran, pengusaha yang melanggar, sanksi setegas-tegasnya,” ucap Prasetio.

Lebih lanjut, Prasetio meminta Pemprov DKI Jakarta tidak memotong tunjangan kinerja ASN yang melakukan pengawasan di lapangan. Misalnya, ASN yang bekerja di Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP.

“Seperti PNS di Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan. Mereka itu yang capek di lapangan, dan jangan sampai ada pemotongan (tunjanhan),” pesan politisi senior PDIP itu.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19) semakin masif. Dengan adanya kebijakan itu, akan kembali dilakukan pengetatan di berbagai sektor.

“Kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar seperti pada masa awal pandemi dulu, bukan lagi masa transisi tapi PSBB awal dulu,” ujar Anies dalam video yang disiarkan di channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (9/9).

Menurut Anies, kembalinya PSBB ke tahap awal itu diterapkan karena kondisi Jakarta sudah mengkhawatirkan. Rem darurat ini mulai berlaku pada Senin (14/9/2020).

“Kami sampaikan malam ini sebagai ancang-ancang, mulai Senin, 14 September kegiatan perkantoran yang non-esensial diharuskan melaksanakan kegiatan bekerja dari rumah, bukan kegiatan usahanya yang berhenti, tapi bekerja di kantornya yang ditiadakan. Kegiatan usaha jalan terus, tapi kegiatan perkantoran di gedungnya yang tidak diizinkan,” katanya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Anies BaswedanCorona Covid-19DPRD DKIPDIPPemprov DKIPrasetio Edi MarsudiPSBB Jakarta
alterntif text
Previous Post

Soal Penerapan PSBB DKI, Kemenkes: Anies Sudah Koordinasi dengan Pusat

Next Post

MTQ ke-IX Provinsi Gorontalo di Gorut Resmi Dibuka

Related Posts

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

15/04/2021
Minta Dirujuk, Pasien Covid di Ciputat Malah Dikasih Resep Obat Seharga Rp2 Juta

Minta Dirujuk, Pasien Covid di Ciputat Malah Dikasih Resep Obat Seharga Rp2 Juta

14/04/2021
Update 14 April: Bertambah 5.656, Corona RI Jadi 1.583.182 Kasua

Update 14 April: Bertambah 5.656, Corona RI Jadi 1.583.182 Kasua

14/04/2021
Epidemiolog UI: Penurunan Kasus Corona di Indonesia Cuma Sementara

Epidemiolog UI: Penurunan Kasus Corona di Indonesia Cuma Sementara

14/04/2021
Next Post
MTQ ke-IX Provinsi Gorontalo di Gorut Resmi Dibuka

MTQ ke-IX Provinsi Gorontalo di Gorut Resmi Dibuka

Epidemiolog: PSBB Total DKI Harus Diikuti Daerah Lain

Epidemiolog: PSBB Total DKI Harus Diikuti Daerah Lain

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Lima Fraksi DPRD Gorontalo Setuju Isi Kekosongan Wabup, Hanya Demokrat Kukuh Menolak

    Susul PKS, Fraksi Nasdem dan Demokrat Ikut Setuju Hak Angket Bupati Gorontalo

    1099 shares
    Share 440 Tweet 275
  • Epidemiolog UI: Penurunan Kasus Corona di Indonesia Cuma Sementara

    981 shares
    Share 392 Tweet 245
  • Rombak Kabinet, Relawan Jokowi Sebut Mentan Syahrul Yasin Limpo Layak Diganti

    575 shares
    Share 230 Tweet 144
  • BPOM: 71,4 Persen Relawan Uji Vaksin Nusantara Alami KTD

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Bukan Karena Makeup, 3 Zodiak Ini Memang Cantik Luar Dalam

    213 shares
    Share 85 Tweet 53

TERKINI

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

Peringati Hari Kartini, Paud Pasar Jaya Gelar Lomba Foto

by REDAKSI
15/04/2021
0

Waspada, Gorontalo akan Dilanda Hujan Lebat Beberapa Hari ke Depan, Ini Penyebabnya

Waspada, Gorontalo akan Dilanda Hujan Lebat Beberapa Hari ke Depan, Ini Penyebabnya

by REDAKSI
14/04/2021
0

Hari Patriotik, Syam T Ase: Jangan Hanya Seremonial

Polemik Hibah KONI, Ini Penjelasan Ketua DPRD Kabgor

by REDAKSI
14/04/2021
0

Sebaran 7.903 Pasien Baru Corona per 29 Desember: DKI 2.056, Jabar 1.329, Jateng 1.056

Daerah Zona Kuning/Hijau Covid-19 tanpa Swab Patut Dipertanyakan

by REDAKSI
14/04/2021
0

Polemik Vaksin Nusantara, Pakar: Peran BPOM Sangat Krusial

Polemik Vaksin Nusantara, Pakar: Peran BPOM Sangat Krusial

by REDAKSI
14/04/2021
0

Load More

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved