Rabu, Agustus 17, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Politik

Dituding Minta Mahar Politik Pilkada, Politisi Demokrat Ini Berang

REDAKSI by REDAKSI
10/09/2020
in Politik, Regional
Dituding Minta Mahar Politik Pilkada, Politisi Demokrat Ini Berang

Erwin Ismail. (Dok. Pri)


Kronologi, Gorontalo – Politisi Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, bereaksi keras atas tudingan yang menyebutnya meminta mahar politik untuk mendapatkan rekomendasi calon di Pilkada Kabupaten Gorontalo.

Sebelumnya, Risno Yusuf melaporkan adanya dugaan pemerasan atau mahar politik kepada Bawaslu, pada Rabu (8/9/2020). Risno pun menyebut nama Erwin Ismail yang diduga terkait dalam kasus tersebut.

“Surat (panggilan) dari Bawaslu sudah diterima, hari Sabtu saya klarifikasi di Bawaslu. Hati-hati unsur pencemaran nama baik. Kalau misalnya dia tidak bisa membuktikan nanti kita lihat,” kata Erwin, Kamis (10/9/2020).

Erwin menolak tudingan miring Risno Yusuf atas dirinya yang menyebut selaku perantara tiga partai politik untuk mendapatkan rekomendasi calon di Pilkada Kabupaten Gorontalo.

“Artinya begini, masa Erwin Ismail yang ngatur tiga partai, kan enggak mungkin. Dari situ aja udah ngawur dia,” ucap pria yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu.

alterntif text

Meski begitu, Erwin mengakui adanya pertemuan dengan Risno Yusuf di Plaza Senayan Jakarta. Namun, dirinya mengaku tidak mengenal Risno Yusuf.

“Kalau pertemuan itu saya akui, karena saya ditelepon Hamid Kuna (kader Hanura) untuk datang. Tapi sejak awal memang saya tidak kenal Risno Yusuf. Saat di tempat makan, tiba-tiba dia datang, terus bicaranya bawa uang Rp40 miliar, menawarkan untuk maju dengan Risjon Sunge,” terang Erwin.

“Bilang minta tolong saya uruskan rekomendasi. Saya jawab, akan bantu komunikasikan. Bukan saya yang minta uangnya. Gila saya, saya tidak terlalu bodoh seperti itu,” lanjut dia.

Erwin menilai, laporan Risno Yusuf ke Bawaslu hanya untuk menggangu koalisi yang telah terbentuk.

“Ini cuma mau mengganggu sebenarnya, saya kan sudah pernah komunikasi dengan partai politik, Hanura dan Gerindra. Mereka memang ada upaya untuk mengganggu dan menjebak,” ungkap Erwin.

Klarifikasi kepada Hamid Kuna selaku kader Partai Hanura telah dilakukan, namun hingga saat ini belum bisa dihubungi. Sementara Partai Gerinda saat dihubungi belum memberikan jawaban.

Penulis: Even Makanoneng
Editor : Zulham
Tags: Erwin IsmailMahar PolitikPilkada SerentakRisjon SungeRisno Yusuf
Previous Post

Ketua DPR: Jangan Sia-siakan Pengorbanan Masyarakat Saat PSBB

Next Post

Harga BBM Tidak Turun: Rakyat Menuntut Ganti Rugi Rp 24 Triliun!

Related Posts

Soal Rekomendasi Demokrat di Pilkada Kabgor, Erwin Ismail: Saya Bukan Penentu

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Sesalkan Insiden di Bandara Gorontalo

29/05/2022
Erwin Ismail Pastikan Akan Kawal Keluhan Warga soal Jalan Andalas

Tolak Kebijakan soal Pengeras Suara Azan, Erwin Ismail: Menag Bikin Kebijakan yang Kontroversial

24/02/2022
Imbas Covid, Pansus Dekot Gorontalo Minta Ranperda Penyertaan Modal Dikaji Ulang

Stok Minyak Goreng Tiba Pekan Depan, Dekot Gorontalo Minta Pembagian Tak Perlu Persyaratan

20/02/2022
Risno: Serai Wangi Investasi Konsorsium Internasional, Bukan APBN dan APBD

Risno Yusuf Sebut Uang Provisi Rp45 Juta Kepala Desa Suka Damai Hangus

23/01/2022
Next Post
Harga BBM Tidak Turun: Rakyat Menuntut Ganti Rugi Rp 24 Triliun!

Harga BBM Tidak Turun: Rakyat Menuntut Ganti Rugi Rp 24 Triliun!

Aktivis Malari 74: Indonesia Seperti Disopiri Orang Yang Baru Belajar Nyetir

Aktivis Malari 74: Indonesia Seperti Disopiri Orang Yang Baru Belajar Nyetir

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Satu Tahun Proses PAW Meyke Lavarence tak Kunjung Tuntas, Ketua DPD II PG Sangihe Dinilai Cuek

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kapal Perintis tak Kunjung Masuk, Warga Kepulauan Marore Terancam Terisolir

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved